Tonsilitis merupakan peradangan yang terjadi pada tonsil disebabkan oleh bakteri sehingga tonsil membengkak, merah, melunak dan memiliki bintik-bintik putih diarea permukaannya. Tonsilitis merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan atas yang banyak ditemukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Barat. Berdasarkan laporan tahunan puskesmas, kunjungan dengan kasus tonsilitis terus meningkat dari tahun ke tahun. Masalah ini diakibatkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan seperti goreng-gorengan, makanan pedas, dan juga minuman yang dingin dan instan tidak baik untuk kesehatan tubuh sehingga sangat membawa dampak buruk bagi kesehatan tonsil, hal ini dapat memicu terjadinya infeksi pada rongga mulut sehingga menyebabkan peradangan pada tonsila platina, jenis makanan yang tidak baik dapat menyebabkan progresifitas dan rendah nutrisi mikro dapat melemahkan system imun dan memicu peradangan tonsil sehingga meningkatkan kerentanan terhadap kerentanan tonsil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor kejadian yang berhubungan dengan kejadian tonsilitis di wilayah kerja puskesmas kota barat tahun 2024. Desain penelitian yaitu cross sectional. Populasi sebanyak 195 responden dan sampel sebanyak 131 responden menggunakan tekhnik purposive sampling. Analisis pada penelitian ini menggunakan uji Chi-Square dan Fisherc Exact. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan faktor pengetahuan dengan kejadian tonsilitis di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Barat. Hasil Chi-Square P-Value > ? (0,527 > 0,05). Terdapat hubungan fast food dengan kejadian tonsilitis di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Barat. Hasil Fisher Exact didapatkan P-Value < ? (0,019 < 0,05). Tidak terdapat hubungan soft drink dengan kejadian tonsilitis di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Barat. Hasil Fisher Exact didapatkan P-Value > ? (0,450 > 0,506).Diharapkan puskesmas dapat melakukan rencana pengembangan informasi bagi masyarakat dan dapat merealisasikan pentingnya menjaga pola makan dan minum. Bagi peneliti selanjutnya bisa dikembangkan kembali dengan metode yang lain.