Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA STEADY STATE THERMAL PADA REM CAKRAM MENGGUNAKAN ELEMEN HINGGA Arif, Syaiful; Ardiansyah, Fakih; Arif, Joni; Nurul Ikhsan, Muhamad; Kahlil Gibran, Muhammad
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/strg.v2i2.52283

Abstract

Rem merupakan salah satu dari bagian kendaraan yang mempunyai peranan penting untuk kenyamanan dan keselamatan pengendara sepeda motor. Ketika digunakan secara terus menerus, maka rem dapat mengalami kerusakan akibat dari terjadinya panas berlebih (over heating). Kondisi ini sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan yang fatal. Secara fisik, panas lebih sering terjadi pada rem jenis cakram karena permukaan pemindah panasnya kurang proporsional, khususnya untuk beban pengeraman yang tinggi. Kasus panas lebih sering terjadi pada jenis rem cakram karena rem cakram memiliki efek pengereman yang besar, tetapi luas bidang pemindahan panasnya relatif kecil. Begitu besarnya pengaruh temperatur pada kerusakan rem cakram membuat analisa mengenai perubahan temperatur merupakan masalah yang sangat penting dalam mendesain sebuah rem cakram, sehingga tujuan penulis yaitu untuk mengetahui laju perpindahan panas yang dapat diterima rem cakram (disk brake) pada kecepatan tertentu dengan menggunakan simulasi software Ansys 14.0. Hasil analisa memperlihatkan bahwa semakin besar nilai kecepatan (V) maka semakin besar perpindahan panas (Q), diperoleh nilai laju perpindahan panas yaitu 124,89 W; 150,14 W; 166,47 W. Hasil analisa ini diharapkan dapat menjadi masukan yang baik untuk struktur yang sudah dibuat maupun yang akan dikembangkan baik dalam proses keselamatan maupun pemilihan material.
KARAKTERISTIK SAMBUNGAN LAS SMAW ANGKUR INCENERATOR DENGAN PENGUJIAN HARDNESS Arif, Joni; Arif, Syaiful; Kahlil Gibran, Muhammad; Febriansyah, Mochamad Duta Haickal
Strength : Jurnal Penelitian Teknik Mesin Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Pamulang Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/strg.v2i2.52285

Abstract

Latar Belakang Sampah seringkali menjadi persoalan yang tak kunjung selesai, masyarakat masih gemar membuang sampah sembarangan dengan berbagai cara dan alasan. Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang dan atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Dalam kata lain sampah merupakan barang atau material sisa yang sudah tidak terpakai lagi namun masih banyak ditemukan dari berbagai kalangan masyarakat baik dari kalangan menengah kebawah maupun menengah keatas yang membuang sampah tidak pada tempatnya, hal ini akan menimbulkan dampak negatif karena membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan terjadinya berbagai pencemaran lingkungan dan bencana alam seperti banjir, lingkungan menjadi kumuh dan timbul berbagai macam penyakit dan lain sebagainya. Incinerator merupakan perangkat vital dalam pengelolaan limbah yang bertujuan untuk mengurangi volume dan memusnahkan bahan kontaminan melalui pembakaran. Angkur atau anchor pada incinerator memiliki peran krusial dalam memberikan stabilitas dan kekuatan struktural pada mesin. Proses pengelasan menjadi aspek penting dalam pembuatan angkur, terutama menggunakan metode SMAW (Shielded Metal Arc Welding), yang dikenal karena kemampuannya untuk menghasilkan sambungan yang kuat dan tahan lama. Material stainless steel SS304 sering dipilih untuk aplikasinya yang memberikan ketahanan korosi serta kekuatan mekanik yang diperlukan. Teknik pengelasan SMAW diterapkan dengan memperhatikan parameter standar seperti arus listrik, jenis elektroda, dan teknik pengelasan. Setelah proses pengelasan selesai, sampel disiapkan untuk pengujian kekerasan menggunakan metode uji kekerasan Rockwell.Metode Rockwell mengukur kekerasan dengan menekan indentor ke dalam permukaan material dan menentukan kedalaman penetrasi yang dihasilkan. Parameter yang diukur meliputi nilai kekerasan pada berbagai lokasi, termasuk area las, daerah Heat Affected Zone (HAZ), dan material induk. Kesimpulan Penelitian ini menyimpulkan bahwa karakteristik sambungan las SMAW pada angkur incinerator dengan material SS304 menunjukkan variasi kekerasan yang signifikan tergantung pada lokasi dan kondisi pengelasan. Kekerasan yang lebih tinggi pada area las dapat mengindikasikan kekuatan yang lebih besar, namun perlu diperhatikan bahwa distribusi kekerasan yang tidak merata dapat mempengaruhi kualitas dan daya tahan sambungan.