Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi dan Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Guru melalui Disiplin Kerja Guru Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru TK se Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung yang berjumlah 100 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden atau semua guru TK se Kecamatan Kauman. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Partial Least Square (PLS) menggunakan Software Smart PLS 3.0 Tahap pertama dilakukan dengan pengujian model pengukuran (meansurement model) atau model luar (outer model) dan tahap kedua dilakukan dengan pengujian model struktural (structiral model) atau model dalam (inner model). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Kompetensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap disiplin kerja guru. Hasil ini menunjukkan bahwa kompetensi tidak dapat meningkatkan disiplin kerja guru. (2) Kecerdasan emosional guru berpengaruh secara signifikan terhadap disiplin kerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa jika kecerdasan emosional guru ditingkatkan maka disiplin kerja guru juga akan semakin meningkat. (3)Kompetensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru. Hasil ini menunjukkan bahwa kompetensi tidak dapat meningkatkan kinerja guru.(4) Kecerdasan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa jika kecerdasan emosional guru ditingkatkan, maka kinerja guru juga akan semakin meningkat. (5)Disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru. Hal ini berarti jika disiplin kerja guru ditingkatkan, maka kinerja guru akan semakin meningkat. (6)Kompetensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru melalui disiplin kerja. Hasil ini menunjukkan bahwa didiplin kerja tidak memediasi pengaruh kompetensi terhadap kinerja guru. Apabila disiplin kerja tidak terbukti memediasi kompetensi terhadap kinerja guru. (7) Kecerdasan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru melalui disiplin kerja. Hasil ini menunjukkan bahwa disiplin kerja guru dapat memediasi pengaruh kecerdasan emosional guru terhadap kinerja guru.