Unik suatu lembaga pendidikan. Setiap lembaga memiliki strategi branding yang berbeda, yang dirancang untuk memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi sekolah untuk mengelola branding image dengan baik agar memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen branding image dalam meningkatkan daya saing di SMP N 28 Kerincidan untuk menemukan kendala dan solusi untuk masalah tersebut. Studi ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Untuk mengumpulkan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan. Setelah itu, data dianalisis dengan mengurangi, menampilkan, dan membuat kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Hasil penelitian: (1) Manajemen Branding Image dalam meningkatkan daya saing di SMP N 28 Kerincisebagai berikut: a). Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). b). Peningkatan kualitas sarana dan prasarana sekolah, serta 3). Mempromosikan kegiatan dan keunggulan sekolah ke media sosial untuk menarik minat masyarakat. (2) Faktor pendukung dan penghambat manajemen branding image di SMP N 28 Kerinci, meliputi: a). Faktor pendukung, yaitu manajemen sumber daya manusia (SDM) yang baik, keberadaan sarana dan prasarana yang memadai dan lokasi sekolah yang strategis.b)Faktor penghambat, yaitu kurangnya disiplin siswa, pendanaan sekolah yang masih belum maksimal serta kurang koordinasi. (3) Solusi dalam mengatasi faktor penghambat manajemen branding image dalam meningkatkan daya saing SMP N 28 Kerinciyaitu: a). Kedisiplinan, yaitu dengan mengadakan pemeriksaan setiap pagi dan penanaman nilai moralitas pada siswa, b). Pendanaan, yaitu dengan menentukan program skala prioritas untuk mengefisiensi dana, c). Meningkatkan komunikasi antar pegawai baik tenga pendidik dan tenaga kependidikan.