Lubis, Nabila Safina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Demokratis Orang Tua dengan Regulasi Emosi Siswa Kelas X SMAN 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2024/2025 Lubis, Nabila Safina; Dewi, Ika Sandra; Saragih, Nurul Azmi
Indonesian Journal of Educational Counseling Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/001.202592.510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh demokratis orang tua dengan regulasi emosi pada siswa kelas X SMAN 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2024/2025. Pola asuh demokratis diyakini dapat membentuk individu yang bertanggung jawab dan memiliki kemampuan regulasi emosi yang baik, melalui komunikasi dua arah, pemberian kebebasan yang disertai tanggung jawab, serta kedekatan emosional antara orang tua dan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel berjumlah 40 siswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria yaitu siswa SMAN 1 Lubuk Pakam dan Siswa yang orang tuanya menerapkan pola asuh demokratis. Instrumen yang digunakan adalah angket pola asuh demokratis dan regulasi emosi, yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Pearson Product Moment menggunakan bantuan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh demokratis orang tua dengan regulasi emosi siswa, dengan nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,408 dan nilai signifikansi p = 0,009 (p < 0,05), yang menunjukkan tingkat hubungan sedang. Adapun nilai koefisien determinasi sebesar R² = 0,166, yang artinya 16% regulasi emosi dipengaruhi oleh pola asuh demokratis orang tua. Sementara 84% regulasi emosi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, usia, jenis kelamin, motivasi, norma dan budaya. Penelitian ini memberikan implikasi penting dalam pengembangan peran orang tua dan sekolah dalam mendukung perkembangan emosi siswa.