Articles
PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP
Putri, Erma;
Asmah, Nur;
Saragih, Nurul Azmi
ENLIGHTEN (Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam) Vol 1 No 1 (2018): Educational Counseling, Rehabilitation Counseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32505/enlighten.v1i1.512
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa sekolah menengah pertama. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur gender dan interaksi sosial adalah skala Likert. Gender diukur berdasarkan tipe gender yaitu maskulin, feminin dan androgini, pada interaksi sosial diukur berdasarkan syarat-syarat terjadinya interaksi yaitu kontak sosial dan komunikasi. Populasi dan sampel penelitian ini ada 78 orang. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender berpengaruh positif terhadap interaksi sosial sebesar 0,226. Dan R Square sebesar 0,040, ini menunjukkan bahwa gender berpengaruh terhadap interaksi sosial dengan kontribusi sebesar 4%. Uji hipotesis diperoleh nilai signifikan (sig) sebesar 0,077 yang lebih besar dari probabilitas 0,05 sehingga diambil keputusan untuk menerima H0 atau koefisien regresi yang diperoleh pada persamaan regresi dinyatakan tidak signifikan, berarti tidak terdapat pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa SMP.
PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP
Saragih, Nurul Azmi;
Putri, Erma;
Asmah, Nur
ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2018): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32505/enlighten.v1i1.512
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa sekolah menengah pertama. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur gender dan interaksi sosial adalah skala Likert. Gender diukur berdasarkan tipe gender yaitu maskulin, feminin dan androgini, pada interaksi sosial diukur berdasarkan syarat-syarat terjadinya interaksi yaitu kontak sosial dan komunikasi. Populasi dan sampel penelitian ini ada 78 orang. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender berpengaruh positif terhadap interaksi sosial sebesar 0,226. Dan R Square sebesar 0,040, ini menunjukkan bahwa gender berpengaruh terhadap interaksi sosial dengan kontribusi sebesar 4%. Uji hipotesis diperoleh nilai signifikan (sig) sebesar 0,077 yang lebih besar dari probabilitas 0,05 sehingga diambil keputusan untuk menerima H0 atau koefisien regresi yang diperoleh pada persamaan regresi dinyatakan tidak signifikan, berarti tidak terdapat pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa SMP.
Hubungan Coping Stress dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Prodi BK pada Mata Kuliah Statistika
Nurul Azmi Saragih;
Dwi Novita Sari
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2019): Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (157.56 KB)
|
DOI: 10.30596/bibliocouns.v2i2.3256
This study aims to find out there is a stress coping relationship with the motivation to learn guidance and counseling students in statistical subjects. The data collection instrument used to measure stress coping and learning motivation is the Likert scale. Coping stress is measured based on the forms of emotional focused coping stress and problem focused coping, on learning motivation measured based on the types of learning motivation that is intrinsic and extrinsic. The population of this study was guidance and counseling students and the sample of this study were 57 people. The data analysis used is Simple Correlation. The results showed that stress coping had a correlation with learning motivation with a calculated r value of 0.680> r table 0.261. In this analysis r count is positive, the relationship between the two variables is directly proportional, namely the increasing stress coping will increase student learning motivation in statistical subjects, on the contrary the decrease in stress coping will decrease students' learning motivation in the statistics course.
Hubungan Konsep Diri Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMK Melati Perbaungan Tahun Ajaran 2021/2022
Surya Pratama, Nurul Azmi Saragih
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 3 Nomor 3 Juli 2022
Publisher : Pusdikra Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51178/cjerss.v3i3.738
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara konsep diri dengan kepercayaan diri siswa SMK Melati Perbaungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data random sampling yang berjumlah 30 sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala likert, dimana ada dua skala yang digunakan yaitu skala konsep diri dan skala kepercayaan diri. Hipotesis penelitian bahwa ada hubungan yang siknifikan antara konsep diri dengan kepercayaan diri menggunakan statistik teknik korelasi product moment. Hasil analisis penelitian menggunakan data statistik menunjukan hasil korelasi yang diperoleh dari perhitungan korelasi product moment (r hitung = 0,991 > r tabel =0,361. Data penelitian ini juga menunjukan bahwa linearitas r hitung > r tabel (0,994> 0,361). Dengan demikian kedua variabel mempunyai hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y, yaitu terdapat hubungan antara konsep diri terhadap kepercayaan diri siswa di SMK Melati Perbaungan.
PENGARUH GENDER TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP
Nurul Azmi Saragih;
Erma Putri;
Nur Asmah
ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2018): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32505/enlighten.v1i1.512
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa sekolah menengah pertama. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur gender dan interaksi sosial adalah skala Likert. Gender diukur berdasarkan tipe gender yaitu maskulin, feminin dan androgini, pada interaksi sosial diukur berdasarkan syarat-syarat terjadinya interaksi yaitu kontak sosial dan komunikasi. Populasi dan sampel penelitian ini ada 78 orang. Analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender berpengaruh positif terhadap interaksi sosial sebesar 0,226. Dan R Square sebesar 0,040, ini menunjukkan bahwa gender berpengaruh terhadap interaksi sosial dengan kontribusi sebesar 4%. Uji hipotesis diperoleh nilai signifikan (sig) sebesar 0,077 yang lebih besar dari probabilitas 0,05 sehingga diambil keputusan untuk menerima H0 atau koefisien regresi yang diperoleh pada persamaan regresi dinyatakan tidak signifikan, berarti tidak terdapat pengaruh gender terhadap interaksi sosial dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok pada siswa SMP.
ANALISIS PEMBELAJARAN SENI TARI DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK
Arrini Shabrina Anshor, Nurul Azmi Saragih
JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ILMU PENDIDIKAN (JIP)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (226.427 KB)
|
DOI: 10.32696/jip.v2i1.1464
Pelaksanaan pembelajaran Seni Tari diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan digunakan sebagai wadah pengembangan kreativitas yang dimiliki peserta didik. Pendidik diharapkan dapat mengembangkan kreativitas peserta didik, maka dari itu pendidik juga harus berpikiran kreatif pula dalam mengembangkan pembelajaran yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Seni Tari dalam pengembangan kreativitas peserta didik di SMA Al-Manar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan cara pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data di lapangan, reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pembelajaran seni tari dapat meningkatkan kreativitas. Pengembangan kreativitas dapat dilakukan dengan menciptakan karya tari yang dilakukan dalam 4 tahapan yaitu mencari ide, eksplorasi, penyusunan dan penyajian. Evaluasi pembelajaran menggunakan instrumen penilaian dan indikator kreativitas. Instrumen penilaian menggunakan 3 bentuk yaitu penilaian unjuk kerja, penugasan dan tertulis. Dengan demikian pembentukan Kelas Seni telah memberikan kontribusi dan peranan yang besar dalam mendukung bakat siswa dan memberikan wadah untuk menyalurkan bakat kreatif.
Hubungan Manajemen Waktu Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2021-2022
Nurhayati Br Silalahi, Nurul Azmi Saragih
ALACRITY : Journal of Education Volume 2 Issue 2 Juni 2022
Publisher : LPPPI Publishing
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52121/alacrity.v2i2.85
Manajemen Waktu yaitu suatu kemampuan peserta didik dalam mengatur waktu sebuah aktivitas memanfaatkan dan mengelola waktu dengan baik. kondisi akan menghasilkan peserta didik selalu taat dan tepat pada penyelesaian tugas sesuai dengan jadwal yag direncanakan. Prokrastinasi akademik merupakan perilaku peserta didik yang cenderung secara sengaja untuk menunda dalam menyelesaikan tugas dan mengalikannya dengan melakukan suatu kegiatan aktivitas jauh lebih menyenangkan, sehingga perilakunya yang berhubungan dengan tugas akademik. kondisi ini mengakibatkan peserta didik tidak berhasil menyelesaikan tugasnya secara memadai dan keterlambatan dalam pengumpulan tugas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara manajemen waktu dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas X SMK Negeri 6 Medan. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi sebanyak 324 siswa dan sampel sebanyak 49 siswa.Penulis menggunakan teknik random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu skala manajemen waktu dan prokrastinasi akademik. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang berbentuk skala penilaian. Angket manajemen waktu terdiri dari 25 item pernyataan valid dengan koefisien reliabilitas sebesar = 0,89. Angket prokrastinasi akademik terdiri dari 36 item pernyataan valid dengan koefisien reliabilitas sebesar = 2,7617.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment. Hasil analisis korelasi antara variabel manajemen waktu dengan prokrastinasi akademik menghasilkan korelasi sebesar = 0,513 dengan pvalue =0,01 lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi secara positif yang signifikan antara manajemen waktu dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas X SMK Negeri 6 Medan.hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi manajemen waktu yang dimiliki peserta didik maka semakin tinggi tingkat prokrastinasi akademik peserta didik dan sebaliknya.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN SELF-EFFICACY PADA SISWA KELAS X SMK KARYA JAYA TANJUNG MORAWA
Khofifah Indah Ayu;
Nurul Azmi Saragih
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 5: Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i5.2062
This study aims to determine the relationship between self-concept and self-efficacy of class X students at SMK Karya Jaya Tanjung Morawa. The hypothesis proposed is that there is a positive and significant relationship between self-concept and self-efficacy in class X students at SMK Karya Jaya Tanjung Morawa. The research method used is descriptive quantitative approach with the type of research used is descriptive correlational research. Determination of the sample of this study was a population study of 118. The population in this study was 30 people to obtain the necessary data, so in this study the researchers used data collection tools in the form of questionnaires and documentation. Based on the results of research at SMK Karya Jaya Tanjung Morawa using the calculation of the product moment correlation of the two variables Self-Concept (X) and Self-Efficacy (Y). The level of self-concept of students is 93.93% in the high category, the level of self-efficacy is 81.57% in the high category, the level of the relationship between self-concept and self-efficacy is 0.331> 0.284. This shows that there is a relationship between self-concept and self-efficacy in students.
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS IX SMP SWASTA KARYA JAYA TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2021/2022
Zita Fakhrani Idzni;
Nurul Azmi Saragih
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 5: Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i5.2065
This study aims to determine the relationship between interpersonal communication and bullying behavior in students in class IX of Karya Jaya Private Junior High School Tanjung Morawa. The hypothesis proposed is that there is a positive and significant relationship between interpersonal communication and bullying behavior in grade IX students at Karya Jaya Private Junior High School Tanjung Morawa. The research method used is descriptive quantitative approach with the type of research used is descriptive correlational research. Determination of the sample of this study was a population study of 86. The sample in this study was 40 people to obtain the necessary data, so in this study the researchers used data collection tools in the form of questionnaires and documentation. Furthermore, the results of research at the Karya Jaya Tanjung Morawa Private Junior High School used product moment correlation calculations. The two variables are bullying behavior (X) and interpersonal communication (Y). The level of bullying behavior of students is 68.12% in the high category, the level of interpersonal communication is 63.12% in the high category, the level of interpersonal communication with bullying behavior is r_count 0.269> r_table 0.331. This shows that there is a relationship between interpersonal communication and bullying behavior in students. Based on the discussion and data analysis, it can be concluded that the hypothesis which states "there is a positive and significant relationship between interpersonal communication and bullying behavior in class IX students at Karya Jaya Tanjung Morawa Private Junior High School" can be accepted. Where, the higher the interpersonal communication, the higher the bullying behavior of students.
Pengaruh Insomnia Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa MTSs Al Washliyah Tanjung Morawa
Nurul Azmi Saragih;
Fani Dwi Ariani;
Ika Sandra Dewi
PSIKOLOGI KONSELING Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/konseling.v21i2.42105
Konsentrasi belajar pada siswa kelas VIII MTs Al-Washliyah tergolong rendah, salah satu penyebabnya adalah tidur yang tidak teratur dan berakibat Insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Insomnia terhadap konsentrasi belajar siswa MTs Al-Washliyah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dengan 40 butir soal. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 125 siswa, sedangkan sampel pada penelitian diambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling, jadi sampelnya berjumlah 38 siswa. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Product Moment dan Uji T, hasil yang diperoleh dari uji korelasi adalah 0,494 dengan koefisien korelasi yang sedang dan hasil uji T thitung > ttabel atau 3,408 > 2.028. Dapat disimpulkan bahwa Insomnia memberikan hubungan dan pengaruh negatif terhadap konsentrasi belajar, dimana jika semakin tinggi Insomnia maka semakin rendah konsentrasi belajar siswa MTs Al-Washliyah Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2020/2021.