Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jutisi: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Khairullah, Khairullah
STMIK BAnjarbaru
Computer Science & IT

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Analisis Sentimen Publik Pengesahan UU TNI Di Media Sosial X Menggunakan SVM Susarianto, Budi; Nizami, Taufik; Khairullah, Khairullah
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 14, No 2: Agustus 2025
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v14i2.3046

Abstract

The ratification of the Indonesian National Armed Forces Bill (RUU TNI) into law by the House of Representatives (DPR RI) on March 20, 2025, sparked various public reactions. Several articles, such as Article 7(2)(b) and Article 47(2), are considered to potentially revive the military’s dual function and threaten democracy and civilian supremacy. Many people expressed their opinions on social media platform X (Twitter). This study analyzes public sentiment toward the TNI Law using the Support Vector Machine (SVM) method with 1,001 tweets collected via web scraping and processed through cleansing, tokenization, and stemming. SVM classified the sentiments into positive, neutral, and negative categories, achieving an accuracy of 94.66%. The highest recall was found in neutral sentiment (1.00), followed by positive (0.98), and negative (0.88). The results showed that negative and neutral sentiments were the most prevalent, providing recommendations to the government for more participatory and democratic policymaking.Keywords: Sentiment Analysis; Support Vector Machine; TNI Law; Social Media; Web Scraping; Text Classification; Public Policy Abstrak Pengesahan RUU TNI menjadi Undang-Undang oleh DPR RI pada 20 Maret 2025 memicu berbagai reaksi masyarakat. Beberapa pasal, seperti Pasal 7 ayat (2) huruf b dan Pasal 47 ayat (2), dinilai bisa menghidupkan kembali dwifungsi militer dan mengancam demokrasi serta supremasi sipil. Masyarakat pun ramai menyampaikan pendapatnya di media sosial X (Twitter). Penelitian ini menganalisis sentimen publik terhadap UU TNI dengan metode Support Vector Machine (SVM) menggunakan 1001 cuitan yang dikumpulkan lewat web scraping dan diproses melalui cleansing, tokenisasi, dan stemming. SVM mengklasifikasikan sentimen menjadi positif, netral, dan negatif, dengan akurasi 94,66%. Recall tertinggi ada di sentimen netral (1,00), lalu positif (0,98), dan negatif (0,88). Hasilnya, sentimen negatif dan netral paling banyak muncul, memberikan masukan bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang lebih partisipatif dan demokratis. 
Management Information System Model For The Family Hope Program Akbar, Rizky Fadila Muhammad; Khairullah, Khairullah; Ariannor, Wahyudi
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 13, No 1: April 2024
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v13i1.1877

Abstract

The data collection and management of PKH assistance experience various problems, such as lack of efficiency, inaccurate distribution times, lack of accountability, and difficulty in accessing information for the community. The proposed approach is to build a web-based and Android mobile information system using the DevOps development method. This system was tested using black box testing techniques. The research results show that the system developed successfully fulfills all the specified functional requirements. Using this system can facilitate PKH data management, speed up the decision-making process regarding aid distribution, and increase transparency and access to information for the community. This research recommends continuing development with further integration with related systems, the development of mobile applications for beneficiaries, and deployment in other regions.Keywords: Information System; Social Assistance; Efficiency; Effectiveness of Service Quality AbstrakPendataan dan pengelolaan bantuan PKH mengalami berbagai masalah seperti kurangnya efisiensi, ketidaktepatan waktu penyaluran, kurangnya akuntabilitas, serta sulitnya akses informasi bagi masyarakat. Pendekatan yang diusulkan adalah membangun sistem informasi berbasis web dan mobile Android menggunakan metode pengembangan DevOps. Sistem ini diuji dengan menggunakan teknik pengujian blackbox. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan berhasil memenuhi semua kebutuhan fungsional yang ditetapkan. Penggunaan sistem ini dapat memudahkan pengelolaan data PKH, mempercepat proses pengambilan keputusan terkait penyaluran bantuan, serta meningkatkan transparansi dan akses informasi bagi masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan untuk melanjutkan pengembangan dengan integrasi lebih lanjut dengan sistem terkait, pengembangan aplikasi mobile untuk penerima manfaat, dan penyebaran di wilayah lain. 
Model Aplikasi Pengelolaan Administrasi Lembaga Sertifikasi Profesi di Perguruan Tinggi Kirana, Eka Chandra; Ruslan, M.; Khairullah, Khairullah; Martono, Prio Setyo
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 13, No 1: April 2024
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v13i1.2155

Abstract

Administrative management at Professional Certification Institutions (LSP) is very important because LSPs must comply with various standards and regulations set by accreditation bodies and the government. Good administrative management ensures that all documents, processes and procedures comply with requirements, and ensures that this data is stored and managed safely, and can be accessed easily when needed. The STMIK Banjarbaru Professional Certification Institute (LSP) is an institution established to carry out competency assessments and competency certification for STMIK Banjarbaru students. At LSP STMIK Banjarbaru, the process begins when the assessee obtains information about the certification scheme offered by LSP, requirements, costs and registration procedures. This information is obtained from officers in the LSP STMIK Banjarbaru section. After completing the required documents, the assessment is carried out according to a predetermined schedule. The results of the competency test will be announced via WhatsApp media groups. Implementing the STMIK Banjarbaru Professional Certification Institute (LSP) Administration Management Application can provide convenience and increase the operational efficiency and effectiveness of the Professional Certification Institute (LSP). By automating various administrative processes, from participant registration to reporting certification results, we can reduce administrative errors and speed up processing time.Keywords: Certification; Professional Certification Institute; Administration AbstrakPengelolaan administrasi pada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sangat penting karena LSP harus mematuhi berbagai standar dan regulasi yang ditetapkan oleh badan akreditasi dan pemerintah. Pengelolaan administrasi yang baik memastikan bahwa semua dokumen, proses dan prosedur sesuai dengan persyaratan, serta memastikan bahwa data ini disimpan dan dikelola dengan aman, serta dapat diakses dengan mudah saat dibutuhkan.  Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) STMIK Banjarbaru adalah lembaga yang didirikan untuk pelaksanaan asesmen kompetensi dan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa STMIK Banjarbaru. Pada LSP STMIK Banjarbaru, proses dimulai ketika asesi memperoleh informasi tentang skema sertifikasi yang ditawarkan oleh LSP, persyaratan, biaya, dan prosedur pendaftaran.Informasi tersebut didapatkan dari petugas pada bagian LSP STMIK Banjarbaru. Setelah melengkapi berkas persyaratan, asesmen dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Hasil dari uji kompetensi akan diumumkan melalui media groups whatapps. Penerapan Aplikasi Pengelolaan Administrasi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) STMIK Banjarbaru dapat memberikan kemudahan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Dengan mengotomatisasi berbagai proses administrasi, mulai dari pendaftaran peserta hingga pelaporan hasil sertifikasi, mampu mengurangi kesalahan administratif dan mempercepat waktu pemrosesan. 
Co-Authors Akbar, Rizky Fadila Muhammad Kirana, Eka Chandra Martono, Prio Setyo Ruslan, M. Susarianto, Budi Taufik Nizami Wahyudi Ariannor