Penelitian ini membahas tentang program home visit sebagai ciri khas pembelajaran di SD Eksperimental Mangunan Yogyakarta sebagai jembatan komunikasi antara sekolah dan orang tua. Penelitian ini bertujuan menggali kegiatan home visit menjadi sarana komunikasi antara sekolah dan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif pada rentang April hingga Mei 2025. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kepeserta didikan dan orang tua. Sedangkan objek dalam penelitian ini yakni home visit yang merupakan salah satu kegiatan yang ada di SD Eksperimental Mangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa home visit memberikan dampak signifikan dalam mempererat hubungan antara guru dan orang tua, serta memperdalam pemahaman guru terhadap kondisi psikologis, sosial, dan akademik peserta didik. Program ini mendorong keterlibatan aktif orang tua, menciptakan dialog dua arah, dan meningkatkan motivasi serta perkembangan anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. Landasan utama dari program ini adalah filosofi “meletakkan hati” yang diajarkan oleh Rm. Mangun, yang menekankan pentingnya pendekatan humanistik, empati, dan kepedulian dalam proses pendidikan. Dengan demikian, home visit tidak hanya menjadi strategi pedagogis, tetapi juga praktik pendidikan yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan kolaborasi yang bermakna.