Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Assy Water Menggunakan Metode PDCA Di Perusahaan Otomotif Avinda Ryandhana Widianto; Puput Rahmawati; Nida An Khofiyah
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (in press)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1064

Abstract

Perusahaan Otomotif merupakan perusahaan industri manufaktur yang bergerak dibidang otomotif kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan spesifikasi industri komponen assy. Produk yang dihasilkan yaitu, Pipe Assy Water, Pipe Water Bypass, Pipe Water Inlet, Pipe Oil Cooler dan lainnya. Salah satu permasalahan kualitas yang signifikan di Perusahaan otomotif ini adalah cacat plating pada proses plating, khususnya cacat plating pada produk assy water yang menyumbang sebesar 50% yang didominasi ole cacat plating flek hitam sebesar 32% dari total cacat plating yang ditemukan atau sebesar 9% dari jumlah produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan tingkat cacat tersebut dengan menerapkan pendekatan perbaikan berkelanjutan dengan metode PDCA. Pada tahap plan, dilakukan identifikasi masalah dengan membuat checksheet, startifikasi, diagram pareto, histogram dan diagram sebab-akibat (fishbone). Tahap Do melakukan rencana perbaikan dengan bantuan 5W+1H dan implementasi perbaikan berupa, menambahkan bak water rinse pada proses pre-treatment, bak water rinse disetiap pergantian proses plating dan menambahkan proses unloading dan spray air blow sebelum proses chromating untuk sisa plating yang menempel. Pada tahap Check, menunjukan hasil yang signifikan yaitu nilai larutan PH turun sebelum perbaikan dengan nilai 12 menjadi 7 setelah perbaikan dengan standard ketentuan nilai PH 5-9, dan menurunnya cacat plating flek hitam dari presentase 9% menjadi 1% . Tahap action menetapkan standarisasi proses dengan revisi dokumen quality terkait perubahan flow process dan pembuatan SOP untuk memastikan proses operasional berjalan konsisten dan sesuai standar. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pendekatan PDCA dan perbaikan teknis mampu menurunkan cacat secara signifikan dan meningkatkan kontrol mutu proses plating di Perusahaan Otomotif.
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Assy Water Menggunakan Metode PDCA Di Perusahaan Otomotif Avinda Ryandhana Widianto; Puput Rahmawati; Nida An Khofiyah
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1064

Abstract

Perusahaan Otomotif merupakan perusahaan industri manufaktur yang bergerak dibidang otomotif kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan spesifikasi industri komponen assy. Produk yang dihasilkan yaitu, Pipe Assy Water, Pipe Water Bypass, Pipe Water Inlet, Pipe Oil Cooler dan lainnya. Salah satu permasalahan kualitas yang signifikan di Perusahaan otomotif ini adalah cacat plating pada proses plating, khususnya cacat plating pada produk assy water yang menyumbang sebesar 50% yang didominasi ole cacat plating flek hitam sebesar 32% dari total cacat plating yang ditemukan atau sebesar 9% dari jumlah produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan tingkat cacat tersebut dengan menerapkan pendekatan perbaikan berkelanjutan dengan metode PDCA. Pada tahap plan, dilakukan identifikasi masalah dengan membuat checksheet, startifikasi, diagram pareto, histogram dan diagram sebab-akibat (fishbone). Tahap Do melakukan rencana perbaikan dengan bantuan 5W+1H dan implementasi perbaikan berupa, menambahkan bak water rinse pada proses pre-treatment, bak water rinse disetiap pergantian proses plating dan menambahkan proses unloading dan spray air blow sebelum proses chromating untuk sisa plating yang menempel. Pada tahap Check, menunjukan hasil yang signifikan yaitu nilai larutan PH turun sebelum perbaikan dengan nilai 12 menjadi 7 setelah perbaikan dengan standard ketentuan nilai PH 5-9, dan menurunnya cacat plating flek hitam dari presentase 9% menjadi 1% . Tahap action menetapkan standarisasi proses dengan revisi dokumen quality terkait perubahan flow process dan pembuatan SOP untuk memastikan proses operasional berjalan konsisten dan sesuai standar. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pendekatan PDCA dan perbaikan teknis mampu menurunkan cacat secara signifikan dan meningkatkan kontrol mutu proses plating di Perusahaan Otomotif.