Kirwelakubun, Andreas
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN TEMPAT BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARSE, DISTRIK JETSY Kirwelakubun, Andreas; Sunardi, Sunardi; L. N. A, Yeni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48219

Abstract

Pemilihan tempat bersalin merupakan keputusan penting yang dapat berdampak langsung pada keselamatan ibu dan bayi. Studi ini bermaksud guna menganalisis beberapa faktor yang memengaruhi pemilihan tempat bersalin di wilayah kerja Puskesmas Warse, Distrik Jetsy. Studi ini mempergunakan desain desain kuantitatif yang didukung oleh pendekatan cross-sectional. Populasi yang dipergunakan, yaitu semua ibu yang melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Warse tahun 2023. Sampel diambil menggunakan metode total sampling, dengan jumlah 73 responden. Variabel yang dikaji adalah faktor sosial budaya, ekonomi, aksesibilitas, pengetahuan, dan sikap. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner terstruktur, dan analisis data dilaksanakan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Temuan yang didapat memperlihatkan bila faktor sosial budaya berhubungan signifikan dengan pemilihan tempat bersalin (p=0,000; OR=0,07; CI 95%=0,007–0,711), jenis transportasi (p=0,045), dan sikap ibu (p=0,007). Namun, jarak, waktu tempuh, dan pengetahuan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Faktor ekonomi tidak dianalisis karena seluruh responden berada di bawah UMK. Kesimpulannya, faktor sosial budaya, aksesibilitas transportasi, dan sikap ibu merupakan faktor penentu utama dalam pemilihan tempat bersalin. Intervensi edukasi berbasis budaya dan peningkatan akses transportasi menjadi penting untuk mendorong persalinan di fasilitas kesehatan. Kata kunci: aksesibilitas, fasilitas kesehatan, pemilihan tempat bersalin, sikap ibu, sosial budaya