Ekowisata Tirta Sena Curug Muntu yang terletak di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata alam. Meski demikian, pengembangan ekowisata ini menghadapi beberapa kendala seperti rendahnya kunjungan wisatawan yang tercatat hanya 377 orang dalam periode September 2024 hingga Januari 2025. Kendala utama teridentifikasi dalam hal minimnya eksposur digital akibat belum tersedianya website resmi serta optimalisasi media sosial yang kurang efektif. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan branding dan pemasaran destinasi ekowisata tersebut melalui pembuatan dan optimalisasi website serta media sosial. Metode kegiatan mencakup analisis situasi untuk memahami kebutuhan destinasi wisata secara mendalam. Selanjutnya, diberikan pelatihan teknis pengelolaan digital kepada pengelola destinasi serta produksi konten visual berkualitas tinggi melalui penggunaan drone. Evaluasi berkala dilakukan untuk memastikan efektivitas penerapan strategi pemasaran digital yang telah dirancang. Hasil kegiatan menunjukkan website resmi Tirta Sena Curug Muntu berhasil dibuat dengan fitur interaktif seperti reservasi online dan galeri visual yang menarik. Optimalisasi media sosial menghasilkan peningkatan signifikan jumlah pengikut dan interaksi di platform Instagram dan TikTok. Pelatihan pengelolaan website meningkatkan keterampilan pengelola, memungkinkan pengelolaan mandiri secara berkelanjutan. Dampaknya terlihat dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sekitar 30%, peningkatan pendapatan destinasi, serta tumbuhnya kesadaran masyarakat lokal akan pelestarian lingkungan dan budaya. Kolaborasi aktif dengan mitra lokal seperti Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Gempita semakin memperkuat potensi keberlanjutan program. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan visibilitas digital destinasi dan memberdayakan komunitas lokal secara berkelanjutan.