Safira, Dilla
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL TIPE PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FI DAN FD Safira, Dilla; Wibawa, Kadek Adi; Noviyanti, Putu Ledyari
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v3i1.6249

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal tipe Pemecahan masalah materi Pertidaksamaan Linear Dua Variabel berdasarkan prosedur Newman yang ditinjau dari gaya kognitif siswa kelas X SMA Negeri 7 Denpasar. Metode dari penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan tes soal pemecahan masalah, GEFT, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 5 SMA Negeri 7 Denpasar yang kemudian dikelompokkan berdasarkan gaya kognitif yaitu siswa Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD) serta jumlah kesalahan di masing-masing gaya kognitif dalam menjawab soal Pemecahan Masalah dikategorikan menjadi 3 yaitu kesalahan cukup kompleks, kompleks, dan sangat kompleks. Kesalahan siswa dengan gaya kognitif FD lebih banyak daripada siswa gaya kognitif FI. Penyebab kesalahan Penyebab kesalahan pada subjek FI yaitu kurang tenang dalam mengerjakan soal, tergesa-gesa agar cepat selesai, kurang mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal, kurang teliti dalam operasi hitung, kekurangan waktu dalam proses penyelesaian, dan tidak ada melakukan pengecekan kembali terhadap jawaban yang dituliskan. Penyebab kesalahan siswa FD yaitu kurang lengkap dalam membaca soal, tergesa-gesa agar cepat selesai, tidak mengetahui yang diketahui dalam soal secara implisit, kurang dapat menceritakan kembali isi informasi dalam soal, tidak mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan soal, kurang teliti dalam operasi hitung, kekurangan waktu dalam proses penyelesaian, dan tidak melakukan pengecekan ulang terhadap jawaban akhir yang telah dituliskan.