Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Manajemen Laktasi terhadap Efikasi Diri dalam Memberikan ASI Fatmawati, Emi; Puspitasari, Indah; Nasriyah, N
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi utama yang dihasilkan oleh ibu manusia sebagai sumber gizi yang sangat penting bagi bayi. Breastfeeding Self-Efficacy, merupakan salah satu faktor psikologis yang memainkan peran penting dalam meningkatkan keberhasilan pemberian ASI. Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat efikasi diri ibu dalam pemberian ASI eksklusif adalah melalui edukasi kesehatan tentang manajemen laktasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi manajemen laktasi terhadap efikasi diri dalam memberikan ASI di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Mayong Jepara. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan one group pretest- posttest design. Besar sampel sebanyak 34 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner efikasi diri yaitu Breastfeeding Self Efficacy-Short Form (BSE-SF). Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada 17 responden (50%) memiliki efikasi diri rendah saat pre test kemudian saat dilakukan post terdapat 20 (58,8%) responden memiliki efikasi diri tinggi dalam memberikan ASI. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p 0,000 sehingga disimpulkan ada pengaruh manajemen laktasi terhadap efikasi diri dalam memberikan ASI di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Mayong Jepara.
Manajemen Asfiksia di Puskesmas Rejosari Kabupaten Kudus Jayanti, Tamara Dwi; Islami, I; Nasriyah, N; Astuti, Dwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asfiksia neonatorum merupakan kondisi di mana bayi tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir, yang dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dan peningkatan karbondioksida dalam tubuh, serta berpotensi menimbulkan dampak serius di kemudian hari. Tujuan dari studi ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mengalami asfiksia dengan menggunakan pendekatan 7 langkah Varney. Metode pengumpulan data dilakukan melalui data primer, seperti anamnesis, observasi, dan pemeriksaan fisik, serta data sekunder yang diperoleh dari studi literatur dan dokumentasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penanganan pada bayi dengan asfiksia dilakukan dengan membersihkan jalan napas, merangsang refleks pernapasan, dan menjaga kestabilan suhu tubuh. Kesimpulan dari kasus ini menekankan pentingnya penilaian skor Apgar untuk mengidentifikasi kondisi asfiksia sejak dini, serta perlunya tindakan resusitasi segera sebagai upaya bantuan hidup dasar guna memulihkan fungsi pernapasan bayi secara optimal.
Screening Anemia melalui Pemeriksaan Hemoglobin dengan Metode Sianmethemoglobin pada Remaja Putri di Wilayah UPT Puskesmas Mayong II Nasriyah, N; Kulsum, Ummi; Rozaq, Muhammad Abdur
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang belum tuntas penanggulannya. Prevalensi anemia pada remaja perempuan di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 22,7%. Anemia pada remaja putri berdampak jangka panjang baik pada dirinya maupun pada anaknya. Sebagai perempuan nantinya akan hamil dan memiliki anak, pada masa kehamilan ini, remaja yang sudah menderita anemia dapat mengalami anemia yang lebih parah saat hamil karena kebutuhan gizi saat hamil mengalami peningkatan. Jika tidak segera diatasi, maka dapat membahayakan dirinya dan bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah remaja putri di wilayah UPT Puskesmas Mayong II mengalami anemia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang ada di wilayah UPT Puskesmas Mayong II, sampel dalam penelitian ini sebagian remaja putri yang berada di sekolah SMP, SMA dan pondok pesantren di wilayah UPT Puskesmas Mayong II yang berjumlah 14 institusi dengan kriteria inklusi yaitu tidak sedang menstruasi, sehat, masuk sekolah saat penelitian berlangsung dan bersedia menjadi responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 209 responden Adapun pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling, sehingga rata-rata untuk masing-masing tempat penelitian sejumlah 15 responden. Tehnik pengumpulan data dengan tes laboratorium Hb Sahli. Analisis pada penelitian ini dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 209 responden 52,63% normal dan 47,37% anemia yang terdiri dari 25,36% anemia ringan, 18,18% anemia sedang dan 3,83% anemia berat. Hampir sebagian besar remaja putri di wilayah UPT Puskesmas mayong II mengalami anemia. Jika tidak dilakukan penatalaksanaan dengan baik, dapat berdampak buruk pada masalah kesehatan dimasa yang akan datang, Oleh sebab itu diperlukan kerjasama antara pihak sekolah dan Puskesmas untuk penaggulangan anemia tersebut dengan cara memberikan tablet tambah darah pada remaja putri terlebih pada saat menstruasi, menggalakkan makan makanan yang bergizi seimbang dan melakukan pemantauan kadar HB secara berkesinambungan pada remaja putri.