Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK (STUDI KASUS DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KRIYAN KECAMATAN KALINYAMATAN KABUPATEN Rafsanjani, Toni Ardi; Rozaq, Muhammad Abdur
Tajdida: Jurnal Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah Vol 17, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam terhadap perkembangan anak di SD Muhammadiyah Kriyan Jepara. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SD Muhammadiyah Kriyan Jepara. Metode pengumpulan datanya adalah indept interviews, observasi partisipan dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data diskriptif yang mencakup tiga kegiatan bersamaan, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1) Internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dengan penanaman teori/ ilmu yang dikuatkan dengan firman Allah SWT dan hadis Nabi Muhammad SAW; 2) Internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dilakukan dengan kisah-kisah teladan dan hikmah kehidupan; 3) Internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dilakukan dengan pembelajaran materi agama dan umum yang saling terkoneksi melalui sinergitas kurikulum pendidikan nasional dan Kemuhammadiyahan; 4) Internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dilakukan melalui program pembiasaan intelektualitas, spiritualitas dan humanitas. Sedangkan wujud keberhasilannya adalah pembiasaan kesalehan membentuk siswa menjadi pelajar yang berkemajuan. Para siswa melaksanakan upaya internalisasi itu karena memercayai dan menganutnya sebagai bekal membawa pada ketenangan pikir dan zikir. Upaya internalisasi berhasil dilakukan bukan karena penekanan pendidikan yang keras, melainkan usaha pembiasaan nilai-nilai pendidikan agama Islam yang humanis religius dan dilakukan sesering mungkin, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI MUSIK RELIGI NASYID “DEMI MASA” DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DENGAN REGIONAL ANESTESI SUB ARACHNOID BLOK DI RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG Masithoh, Anny Rosiana; Suwarto, Tri; Rozaq, Muhammad Abdur
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan pasien yang harus mengalami proses pembedahan, salah satu cara mengatasinya dengan teknik distraksi/ pengalihan perhatian yang salah satunya dengan mendengarkan music. Peran asuhan keperawatan dalam menangani pasien yang mengalami kecemasan dari aspek sisi spiritualnya seringkali diabaikan, perawat hanyamenjalaskan prosedur proses operasi pada pasien dengan tujuan pasienlebih tenang ketika mengetahui proses apa yang dijalani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi musik religi nasyid “Demi masa” dengan penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan anestesi sub arachnoid blok di RSU PKU Muhammadiyah Gubug. Penelitian ini merupakan jenis penilitian Quasi Experiment dengan rancangan Nonequivalen control group design, pengukuran kecemasan pasien pra operasi dengan  anestesi spinal melalui pengukuran sebelum dan setelah terapi music religi yang dilakukan pada 15 sampel untuk kelompok kontrol dan 15 sampel untuk kelompok intervensi. Hasil uji statistik analisis independent T-test didapatkan  perbedaan kecemasan pada kelompok terapi musik religi nasyid dan kelompok tanpa terapi musik religi nasyid di RSU PKU Muhammadiyah tahun 2014 (p-value: 0.000).Penelitian ini merekomendasikan Perawat dapat menerapkan terapi musik religi nasyid untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien pre operasi tanpa menggunakan upaya farmakologi.
HUBUNGAN IMPLEMENTASI NILAI-NILAI AKHLAK DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI DI DESA RENDENG RW 2-5 KABUPATEN KUDUS Rozaq, Muhammad Abdur; Pujiyati, Endang
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v8i2.287

Abstract

Background: Knowledge of adolescent reproductive health is still very low evidenced 83.7% of adolescent reproductive health and the lack of understanding of just 3.6% who know the importance of reproductive health. So also with the limited knowledge of adolescents about reproductive health often leads to premarital sex acts. City teenagers are increasingly daring sexual intercourse before marriage. Objective: To determine the relationship of adolescent dating behavior with adolescent premarital sexual incident in the village of the district Rendeng Kudus. Methods: This study was correlational. The approach used in this study was cross sectional. The population in this study were young in the village Rendeng totaling 140 people. Sample of 58 people. Data analysis using chi square.Results of the research Most teens have not suit the application value - the value of religion as many as 35 people (60.3%) and the appropriate application of value - the value of religion as much as 23 people (39.7%). Most teens have a negative sexual behaviors as many as 36 people (62.15) and was positive in 22 (37.9%). There is a relationship Application values of Islam with Genesis Premarital Sexual Teen in Village Rendeng RW 2-5 Kudus Regency (p value = 0.001).
Dating Apps dalam Perspektif Hadis: Kajian Tematik Zina di Era Digital Rozaq, Muhammad Abdur; Muzakki, Muhammad Asgar; ‘Ash, Abil
Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol 26, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/substantia.v26i2.23455

Abstract

Technological advancements have influenced human interactions, including partner searches through dating apps. Although dating apps offer certain benefits, they also raise concerns regarding behaviors that verge on zina (adultery), especially within Muslim societies. This study aims to examine the Islamic perspective, particularly through thematic hadith, on the use of dating apps in relation to zina behavior prohibited by the Qur'an and As-Sunnah. The research employs a library research method, gathering data from books, journals, and other relevant literature sources. A thematic-conceptual approach in hadith studies is utilized to analyze various forms of zina and how the use of dating apps can potentially lead to such behaviors. The findings of this study indicate that using dating apps, whether for finding a life partner or for entertainment, can create opportunities for various forms of zina, including zina of the eyes, zina of the tongue, and zina of the heart. However, the use of dating apps can be acceptable in Islam if conducted with good intentions, in accordance with sharia, maintaining ethics, and avoiding actions that approach zina. Therefore, the importance of education and self-awareness in using technology is emphasized, along with the role of the community and scholars in providing guidance aligned with Islamic teachings.Abstrak: Kemajuan teknologi telah mempengaruhi cara manusia berinteraksi, termasuk dalam konteks pencarian pasangan melalui dating apps. Meskipun memiliki manfaat, dating apps juga menimbulkan kekhawatiran terkait risiko perilaku yang mendekati zina, terutama dalam masyarakat Muslim. Studi ini bertujuan untuk mengkaji perspektif Islam, khususnya melalui hadis tematik, terhadap penggunaan dating apps dalam kaitannya dengan perilaku zina yang dilarang oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka (library research) dengan mengumpulkan data dari buku, jurnal, dan sumber literatur lainnya yang relevan. Pendekatan yang digunakan adalah tematik-konseptual dalam kajian hadis, untuk menganalisis berbagai bentuk zina dan bagaimana penggunaan dating apps dapat berpotensi menimbulkan perilaku tersebut. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa penggunaan dating apps untuk mencari pasangan hidup maupun sekadar hiburan dapat membuka peluang terjadinya berbagai bentuk zina, termasuk zina mata, zina lisan, dan zina hati. Namun, penggunaan dating apps dapat diterima dalam Islam jika dilakukan dengan niat yang baik, sesuai dengan syariat, menjaga etika, dan menghindari hal-hal yang mendekati zina. Oleh karena itu, pentingnya edukasi dan kesadaran diri dalam penggunaan teknologi juga ditekankan, serta peran komunitas dan ulama dalam memberikan panduan yang sesuai dengan ajaran Islam.
Screening Anemia melalui Pemeriksaan Hemoglobin dengan Metode Sianmethemoglobin pada Remaja Putri di Wilayah UPT Puskesmas Mayong II Nasriyah, N; Kulsum, Ummi; Rozaq, Muhammad Abdur
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang belum tuntas penanggulannya. Prevalensi anemia pada remaja perempuan di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 22,7%. Anemia pada remaja putri berdampak jangka panjang baik pada dirinya maupun pada anaknya. Sebagai perempuan nantinya akan hamil dan memiliki anak, pada masa kehamilan ini, remaja yang sudah menderita anemia dapat mengalami anemia yang lebih parah saat hamil karena kebutuhan gizi saat hamil mengalami peningkatan. Jika tidak segera diatasi, maka dapat membahayakan dirinya dan bayinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah remaja putri di wilayah UPT Puskesmas Mayong II mengalami anemia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang ada di wilayah UPT Puskesmas Mayong II, sampel dalam penelitian ini sebagian remaja putri yang berada di sekolah SMP, SMA dan pondok pesantren di wilayah UPT Puskesmas Mayong II yang berjumlah 14 institusi dengan kriteria inklusi yaitu tidak sedang menstruasi, sehat, masuk sekolah saat penelitian berlangsung dan bersedia menjadi responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 209 responden Adapun pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling, sehingga rata-rata untuk masing-masing tempat penelitian sejumlah 15 responden. Tehnik pengumpulan data dengan tes laboratorium Hb Sahli. Analisis pada penelitian ini dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 209 responden 52,63% normal dan 47,37% anemia yang terdiri dari 25,36% anemia ringan, 18,18% anemia sedang dan 3,83% anemia berat. Hampir sebagian besar remaja putri di wilayah UPT Puskesmas mayong II mengalami anemia. Jika tidak dilakukan penatalaksanaan dengan baik, dapat berdampak buruk pada masalah kesehatan dimasa yang akan datang, Oleh sebab itu diperlukan kerjasama antara pihak sekolah dan Puskesmas untuk penaggulangan anemia tersebut dengan cara memberikan tablet tambah darah pada remaja putri terlebih pada saat menstruasi, menggalakkan makan makanan yang bergizi seimbang dan melakukan pemantauan kadar HB secara berkesinambungan pada remaja putri.
Perspektif Keadilan pada Ketidakberimbangan Pembagian Harta Waris dengan Cara Hibah Rozaq, Muhammad Abdur; Audelia, Sabrina; Jeffaldo; Andryawan
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i12.54981

Abstract

Hibah telah menjadi alternatif dalam pembagian harta warisan dimana Pemberi Hibah dapat menentukan lain (dapat digantikan) dari apa yang diatur dalam hukum positif yang bersifat regelend-recht. Penelitian ini dirumuskan berdasarkan rumusan masalah penelitian sebagai berikut, (1) Bagaimana pengaturan dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer) tentang hibah yang mengakibatkan ketidakberimbangan dalam pembagian harta waris?; (2) Apakah hibah yang mengakibatkan ketidakberimbangan dalam pembagian harta waris merepresentasikan keadilan?. Penelitian doktrinal yang menggunakan pendekatan perundang-undangan diterapkan. Analisis yang digunakan adalah metode deduktif. Ditegaskannya Hibah sebagai Perjanjian maka berlaku asas kebebasan berkontrak yang memungkinkan Penghibah untuk membagi harta kekayaannya berdasarkan kehendak si Penghibah sehingga secara implisit dalam Hibah dapat ditetapkan bagian-bagian yang mungkin saja mengakibatkan ketidakberimbangan (tidak sama rata) dalam Pembagian Harta. Walaupun demikian secara eksplisit diatur hibah tersebut tidak boleh melebihi legitime portie. Eksistensi hibah sebagai alternatif waris untuk mendistribusikan kekayaan pewaris kepada ahli waris pada saat masih hidup dengan skema pendistribusian kekayaan yang dibagi secara tidak sama rata dalam hal jumlah namun pembagian yang memperhatikan perbedaan-perbedaan yang secara objektif ada pada masing-masing individu, ini juga telah memberikan keadilan karena merupakan perwujudan keadilan dengan memberikan keuntungan untuk menikmati pelbagai manfaat sosial lebih banyak tersebut juga harus membuka peluang bagi mereka yang kurang beruntung untuk meningkatkan prospek hidupnya.
Dating Apps dalam Perspektif Hadis: Kajian Tematik Zina di Era Digital Rozaq, Muhammad Abdur; Muzakki, Muhammad Asgar; ‘Ash, Abil
Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol. 26 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/substantia.v26i2.23455

Abstract

Technological advancements have influenced human interactions, including partner searches through dating apps. Although dating apps offer certain benefits, they also raise concerns regarding behaviors that verge on zina (adultery), especially within Muslim societies. This study aims to examine the Islamic perspective, particularly through thematic hadith, on the use of dating apps in relation to zina behavior prohibited by the Qur'an and As-Sunnah. The research employs a library research method, gathering data from books, journals, and other relevant literature sources. A thematic-conceptual approach in hadith studies is utilized to analyze various forms of zina and how the use of dating apps can potentially lead to such behaviors. The findings of this study indicate that using dating apps, whether for finding a life partner or for entertainment, can create opportunities for various forms of zina, including zina of the eyes, zina of the tongue, and zina of the heart. However, the use of dating apps can be acceptable in Islam if conducted with good intentions, in accordance with sharia, maintaining ethics, and avoiding actions that approach zina. Therefore, the importance of education and self-awareness in using technology is emphasized, along with the role of the community and scholars in providing guidance aligned with Islamic teachings.Abstrak: Kemajuan teknologi telah mempengaruhi cara manusia berinteraksi, termasuk dalam konteks pencarian pasangan melalui dating apps. Meskipun memiliki manfaat, dating apps juga menimbulkan kekhawatiran terkait risiko perilaku yang mendekati zina, terutama dalam masyarakat Muslim. Studi ini bertujuan untuk mengkaji perspektif Islam, khususnya melalui hadis tematik, terhadap penggunaan dating apps dalam kaitannya dengan perilaku zina yang dilarang oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka (library research) dengan mengumpulkan data dari buku, jurnal, dan sumber literatur lainnya yang relevan. Pendekatan yang digunakan adalah tematik-konseptual dalam kajian hadis, untuk menganalisis berbagai bentuk zina dan bagaimana penggunaan dating apps dapat berpotensi menimbulkan perilaku tersebut. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa penggunaan dating apps untuk mencari pasangan hidup maupun sekadar hiburan dapat membuka peluang terjadinya berbagai bentuk zina, termasuk zina mata, zina lisan, dan zina hati. Namun, penggunaan dating apps dapat diterima dalam Islam jika dilakukan dengan niat yang baik, sesuai dengan syariat, menjaga etika, dan menghindari hal-hal yang mendekati zina. Oleh karena itu, pentingnya edukasi dan kesadaran diri dalam penggunaan teknologi juga ditekankan, serta peran komunitas dan ulama dalam memberikan panduan yang sesuai dengan ajaran Islam.
MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI MELALUI OPTIMALISASI PELAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MARJINAL DENGAN PELATIHAN DIGITAL MARKETING Rozaq, Muhammad Abdur; Jasran Asya; Hakim, Elsan Octavia; Fraistifina; Yunita Anggraeni; Kamelia; Prianto, Yuwono
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i1.29219

Abstract

The idea to achieve civil society through education in reality faces the challenge of low School Enrollment Rates because of the poverty factors which have created marginalization of society. Furthermore, educational opportunities must be provided to prepare societies for the development of the digital age. Digital marketing training is a solution to provide students at Master School (Masjid Terminal) in Depok of West Java whose knowledge and expertise in the field of digital marketing is still limited to face current developments in the digital era by providing an explanation of the scope, potential and its application as well as providing practical experience that allows them to experience and understand the preparations needed so that they meet the human resources needs of the digital era, in order to realize a civil society by optimizing educational services. The training implementation method applied the ADDIE method, and included training needs analysis, design, development, implementation, and evaluation. The Training delivered using a combination of lecture, question and answer, and direct practice methods. It was executed in line with the designated design and development training and the participants gained new expertise and knowledge about digital marketing needed in the current era so that it will provide advantages for them.