Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI DESA SEMENPINGGIR: IMPROVING PUBLIC HEALTH THROUGH CULTIVATING TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) IN SEMENPINGGIR VILLAGE Mohamad Dai; Dwi Cahyaningrum, Vesti; Miftakhul Huda, Mukhamad
PADIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 01 (2025): Padimas (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : PADIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/padimas.v4i01.5494

Abstract

AbstrakUpaya kesehatan berbasis sumber daya manusia merupakan bentuk peran aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan kesehatan, salah satunya melalui pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). TOGA memiliki peran penting sebagai alternatif pengobatan mandiri, khususnya bagi keluarga yang tidak memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan formal. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, tentang manfaat dan pemanfaatan TOGA, sekaligus mendorong kemandirian dalam menjaga kesehatan. Metode pelaksanaan melibatkan 21 peserta masyarakat setempat dengan pendekatan penyuluhan, demonstrasi penanaman, dan pendampingan. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan kuesioner pre–post untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat perubahan sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang manfaat TOGA, serta tumbuhnya minat dan keterampilan dalam membudidayakan tanaman tersebut di pekarangan rumah. Kesimpulannya, penanaman TOGA efektif sebagai langkah pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan kemandirian keluarga, terutama di wilayah dengan keterbatasan akses layanan kesehatan. AbstractHuman resource-based health efforts are a form of active community participation in supporting health development, one of which is thru the use of Family Medicinal Plants (TOGA). TOGA plays an important role as an alternative for self-treatment, especially for families who do not have access to formal healthcare services. This Community Service Activity (PKM) aims to increase the knowledge of the people of Semenpinggir Village, Kapas District, Bojonegoro Regency, about the benefits and utilization of medicinal plants (TOGA), while also promoting independence in maintaining health. The implementation method involved 21 local community participants using an extension approach, planting demonstrations, and mentoring. The instruments used were observation sheets and pre-post questionnaires to measure knowledge improvement. Data were analyzed descriptively to see changes before and after the activity. The results of the activity show an increase in community knowledge about the benefits of medicinal plants, as well as a growing interest and skill in cultivating these plants in home gardens. In conclusion, the cultivation of medicinal plants is effective as a step toward empowering communities to improve family health and independence, especially in areas with limited access to healthcare services.