Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Desa Pesisir Melalui Inovasi Susu Jagung Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Dan Keberlanjutan Lingkungan (Studi Kasus Desa Remen Kecamatan Jenu) Siswoyo, Siswoyo; Devie, Shofia Hanum Articha; Rochmah, Lilis Nur; Qomariyah, Siti Istiul; Adilla, Asmia Safaatul; Maulidah, Kharisma Maya; Widyastuti, Fitria Agustin; Septiana, Rinda; Maimunah, Karismatul; Jannah, Siti Miftakhul; Abdullah, M.; Falah, Fajrul
DCS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): DCS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 2 Nomor 1, Juni 2025
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62671/dcs.v2i1.116

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN ABCD IAINU Tuban di Desa Remen, Kecamatan Jenu, dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Pesisir Melalui Inovasi Susu Jagung”. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh potensi jagung sebagai hasil pertanian utama Desa Remen yang melimpah, namun pemanfaatannya selama ini masih terbatas pada penjualan dalam bentuk bahan mentah. Padahal, jika diolah menjadi produk turunan bernilai tambah, jagung dapat menjadi sumber peningkatan perekonomian warga. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pelatihan keterampilan pembuatan susu jagung kepada ibu-ibu PKK Desa Remen, sekaligus membekali mereka dengan pengetahuan dasar tentang pemasaran sederhana agar produk yang dihasilkan dapat bernilai jual. Dengan demikian, diharapkan peserta mampu mengembangkan keterampilan tersebut menjadi peluang usaha rumahan yang berkelanjutan. Metode pelaksanaan meliputi tiga tahap, yaitu: (1) ceramah untuk memberikan wawasan tentang manfaat jagung, peluang pasar, dan prinsip higienitas dalam pengolahan pangan; (2) demonstrasi langsung proses pembuatan susu jagung mulai dari persiapan bahan, perebusan, penyaringan, hingga pengemasan; serta (3) praktik bersama peserta untuk memastikan keterampilan benar-benar dikuasai. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta dapat memahami dan mempraktikkan tahapan pembuatan susu jagung secara mandiri. Produk yang dihasilkan memiliki cita rasa yang baik, tekstur halus, dan kemasan menarik. Selain itu, peserta mulai menunjukkan minat untuk memproduksi susu jagung secara berkelanjutan, baik untuk konsumsi keluarga maupun dijual di lingkungan sekitar.Dampak positif kegiatan ini tidak hanya berupa peningkatan keterampilan dan tumbuhnya minat berwirausaha, tetapi juga terciptanya hubungan kemitraan yang baik antara masyarakat dan perguruan tinggi. Harapannya, keterampilan yang telah diperoleh dapat menjadi modal awal dalam mengembangkan usaha berbasis potensi lokal, sehingga mendukung kemandirian ekonomi masyarakat Desa Remen.