Pentingnya strategi pengelolaan kelas dalam mendukung anak Slow Learner dalam tahap pendidikan anak usia dini menjadi perhatian khusus. Untuk itu, tujuan penelitian untuk menganalisis strategi pengelolaan kelas yang diterapkan guru bagi anak slow learner di TK Muhammad Fahri. Metode yang digunakan untuk menanganalisis masalah yang diteliti yaitu dengan metode kualitatif, sedangkan pendekatan yang digunakan berupa studi kasus. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan dan wawancara secara mendalam terhadap 1 guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan empat strategi utama dalam pengelolaan kelas, yaitu pengaturan lingkungan belajar yang sesuai dengan prinsip least restrictive environment, pembangunan suasana belajar yang kondusif melalui pendekatan scaffolding dan dukungan sosial, pemberian waktu belajar yang fleksibel untuk mengakomodasi kecepatan pemahaman anak, serta penggunaan media pembelajaran visual dan konkret untuk mempermudah pemahaman materi. Strategi-strategi ini terbukti membantu anak slow learner lebih fokus, termotivasi, dan percaya diri dalam mengikuti pembelajaran. Temuan penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan diferensiatif dan inklusif dalam pengelolaan kelas pada kegiatan belajar anak usia dini, khususnya bagi Anak Slow learner sehigga dapat menjadi pertimbangan mendalam bagi pendidik.