Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prespektif Karyawan dengan Perilaku Menyimpang Selingkuh di Lingkup Kerja Menggunakan Pendekatan Psikoanalisis Cendani, Sasha Indara; Pratiwi, Margaretha Maria Shinta; Virgonita IW, Mulya
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 7 No. 6 (2025): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v7i6.1775

Abstract

Perselingkuhan saat ini menjadi salah satu fenomena yang marak terjadi di Indonesia. Fenomena ini tidak hanya ditemukan pada remaja yang belum menikah, tetapi juga pada individu yang telah menikah bahkan memiliki anak. Salah satu bentuk perselingkuhan yang menarik untuk dikaji adalah yang terjadi di lingkungan kerja, tepatnya di sebuah perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal (KIK). Di sana, hubungan terlarang antara sesama karyawan sudah menjadi hal yang lumrah dan tidak lagi dianggap asing. Fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah interaksi antara rekan kerja, yang sering kali menjadi pemicu munculnya rasa nyaman dan berujung pada hubungan yang tidak seharusnya terjadi. Perselingkuhan kerap terjadi karena adanya intensitas komunikasi dan kedekatan antara karyawan pria dan wanita. Faktor utama yang turut memperparah kondisi ini adalah sistem kehidupan kapitalis yang mendorong terbukanya peluang perselingkuhan, ditambah dengan sikap individu yang tidak menjaga batasan dalam hubungan kerja. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah perubahan kondisi sosial yang berlandaskan pada aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT sebagai Zat Pengatur. Penelitian ini juga akan mengulas pendekatan psikoanalisis dengan menyoroti peran Id, Ego, dan Superego dalam merespons dan mengendalikan dorongan tersebut. Harapannya, dari penelitian ini dapat ditemukan beberapa cara untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang seperti perselingkuhan, karena perilaku tersebut bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
PENDEKATAN TERAPI PSIKOLOGI DAN NONFARMAKOLOGI KECEMASAN DAN STRES PADA LANSIA : LITERATURE REVIEW Dodi Praptomo, Agus; Virgonita IW, Mulya; Pratiwi, Shinta
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31807

Abstract

Lansia mengalami perubahan biologis dan psikologis. Masalah yang sering dihadapi meliputi aspek fisik, kognitif, emosional, dan spiritual, gangguan neurologis. Perubahan yang terjadi mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Diperlukan penanganan yang tepat untuk keluhan kecemasan lansia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Penelitian ini nerupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literature review. Desain yang digunakan adalah penelaahan Jurnal  di Pubmed,Google Scholar, Sciece Direct. 10 Jurnal memenuhi syarat Inklusi. Hasil penelitian jurnal didapatkan penatalaksanaan pencegahan kecemasan dan stres pada lansia diantaranya adalah terapi musik nature sound, relaksasi otot progresif, slow deep breathing, terapi seni, meditasi, Cognitive Behavior Therapy (CBT), terapi akupresur, terapi tertawa, terapi mindfulness spiritual islam, terapi relaksasi meditasi, terapi hipnosis lima jari.  Musik nature sound dan terapi seni menciptakan suasana yang menenangkan, relaksasi otot progresif dan slow deep breathing mengurangi ketegangan fisik, meditasi dan mindfulness membantu meningkatkan kesadaran diri dan mengelola respons stres, sedangkan CBT mengubah pola pikir negatif, akupresur dan terapi hipnosis lima jari mengatasi stres melalui keseimbangan energi dan relaksasi mendalam. Terapi tertawa memberikan pereda alami melalui humor, dan mindfulness spiritual Islam menghubungkan lansia dengan aspek spiritual mereka untuk ketenangan emosional. Kombinasi dari terapi-terapi ini mendukung kesejahteraan holistik, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kualitas hidup lansia dengan pendekatan yang berbasis pada kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual berdampak postif dalam mencegah serta mengurangi kejadian kecemasan dan stres pada lansia.