Risnawati, Neneng
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Analgetik Herba Bandotan (Ageratum conyzoides L) Fraksi N-Heksan , Etil Asetat dan Airterhadap Mencit (Mus musculus) Risnawati, Neneng; Isrul, Muhammad; Yusuf, Muhammad Ilyas
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 4 No. 4 (2025): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v4i4.136

Abstract

Analgetik merupakan obat yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri. Obat analgetik dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu obat golongan opioid dan AINS.Golongan Opioid bekerja pada sistem saraf pusat, sedangkan golongan AINS ekerja direseptor saraf perier dan sistem saraf pusat. Berrdasarkan studi disebutkan lokasi nyeri yang paling sering dilaporkan yaitu nyeri di punggung bawah 40 %, arthritis 24 %, akibat fraktur 14 %, dan nyeri neuropatik 11 %. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya menghilangkan rasa nyeri pada pasien untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengembalikan kondisi pasien seperti semula.Tanaman herba bandotan ini memliki manfaat untuk pengobatan berbagai penyakit,seperti demam, malaria,dan radang paru,dan dapat mengurangi rasa nyeri (anagetik).  Peneltian ini menggunakan metode eksperimen dilabolatorium, Herba bandotan dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Kemudian sampel dievaporasi untuk menghilangkan pelarutnya dan dikentalkan hingga menjadi ekstrak kental. Kemudian dilakukan fraksinasi dan skrining fitokimia untuk memastikan senyawa metabolit sekunder yang ada pada fraksi herba bandotan kemudian dilanjutkan dengan uji aktivitas analgetik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa herba bandotan mengandung senyawa berupa alkaloid, tannin, flavonoid, dan saponin. Sedangkan pada uji aktivitas serta memiliki efektivitas analgetik Fraksi n-heksan, etil asetat dan air pada dosis 0,6/20g BB,dosis 1,2mg/20g BB memiliki aktivitas anlgetik,tetapi pada dosis 2,4 mg/20g BB fraksi n- heksan menunjukan aktivitas analgetik paling baik pada mencit (Mus musculus) dan memiliki nilai yang sama dengan kontrol positif.