Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

1. RANCANGAN AUTOMATIC WEATHER STATION (AWS) MENGGUNAKAN ARUDUINO MEGA PADA BANDARA UNIT YANG TIDAK TERSEDIA AWS furqon; Mochammad Eldyen Millianda; Rakin Ghiyat Niagara; Rayhan Kemal; Tia Dikatama Tsania
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 4 No 3 (2025): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Ketiga
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v4i3.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati unsur cuaca sangat diperlukan dalam dunia penerbangan. Data cuaca juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi resiko akibat buruk yang diakibatkan oleh cuaca itu sendiri. Instansi yang membutuhkan data cuaca seperti pada bidang pertanian, perkebunan, penerbangan, pelayaran, serta sektor pariwisata. Untuk mengukur cuaca dengan sistem pengamatan secara otomatis yang lebih murah dan berkualitas baik, dibuatlah Automatic Weather Station (AWS). AWS memberikan data terkait cuaca seperti suhu, kelembaban, tekanan, arah angin, dan kecepatan angin yang menjadi sumber informasi dari peralatan Automatic Terminal Information Service (ATIS). Rancangbangun AWS menggunakan Arduino Mega Atmega 2560 dibuat sebagai pemanfaatan teknologi mikrokontroller untuk keperluan penerbangan terutama pada Bandara-bandara unit yang tidak tersedia AWS dan kesulitan untuk mengakses informasi dari BMKG. Dalam perancangan AWS ini rancangan dapat memberikan informasi yang diinginkan yaitu kecepatan angin, arah angin, suhu, kelembaban, dan tekanan udara selama 4 jam dan dapat melakukan pengiriman data menggunakan modul lora dan dapat di monitoring secara real time dalam tahap uji coba . Hasil yang di dapat dari rancangan ini cukup baik, dan lebih baik lagi jika dapat di uji dengan peralatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar informasi yang di dapatkan lebih akurat.
2. RANCANGAN APLIKASI SYSTEM WIDE INFORMATION MANAGEMENT (SWIM) DALAM MENDUKUNG PROGRAM GLOBAL AIR NAVIGATION PLAN (GANP) DI INDONESIA furqon; Faisal Matin Dahlan Adiputra; Rakin Ghiyat Niagara; Kurniawan; Rayhan Kemal; Tia Dikatama Tsania
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 4 No 3 (2025): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Ketiga
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v4i3.160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran informasi yang lebih besar data atau dikenal dengan data sharing antar negara Asia Pacifik System Wide Information Management (SWIM) adalah pengelolaan data informasi ATS Message, Aeronautica dan Meteorogical dalam bentuk exchange model yaitu menggunakan format XML agar dapat berkomunikasi machine to machine. SWIM merupakan program International Civil Aviation Organization (ICAO) dalam Global Air Navigation Plan (GANP) di negara Asia Pasifik dan merupakan bagian dari Aviation System Block Upgrade (ASBU) pada Doc 9750. Tujuan dari SWIM adalah untuk memfasilitasi pertukaran informasi yang lebih besar data atau dikenal dengan data sharing antar negara Asia Pacifik. Data yang dipertukarkan dalam bentuk exchange model yaitu data ATS Message - Flight Information Exchange Model (FIXM), Aeronautica - Aeronautical Information Exchange Model (AIXM)/NOTAM dan OPMET (Meteorological dan TAFOR)- ICAO Weather Information Exchange Model (IWXXM) /METEO). SWIM merupakan program baru dari ICAO dan saat ini untuk sistem tersebut belum ada di Indonesia.
6. RANCANGAN AUTOMATIC SWITCHING USER INTERFACE UNTUK RADIO APP PRIMARY MAIN DAN BACKUP FREKUENSI 120.4 MHZ DI PERUM LPPNPI CABANG BALIKPAPAN furqon; Muhamm Iqbal Hikmatullail; Rakin Ghiyat Niagara; Kurniawan; Tia Dikatama Tsania
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 4 No 3 (2025): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Ketiga
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v4i3.163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan komunikasi penerbangan di wilayah udara APP Balikpapan dengan merancang sistem pengendalian radio utama dan cadangan pada frekuensi 120.4 MHz yang dapat dioperasikan langsung dari meja kontrol. Sistem terdiri dari tiga modul utama, yaitu satu modul Automatic Switching dan dua modul Radio Interface. Pengujian dilakukan menggunakan handy talkie sebagai media simulasi radio VHF. Modul Automatic Switching dilengkapi dengan layar sentuh Human Machine Interface (HMI) merek Nextion yang dirancang menggunakan aplikasi Nextion Editor sebagai antarmuka kendali dan visualisasi proses changeover. Modul ini mendukung pemilihan kanal secara manual maupun otomatis untuk dua perangkat radio berbeda. Sinyal audio dari headset diproses terlebih dahulu oleh modul Automatic Switching sebelum diteruskan ke perangkat radio melalui Radio Interface. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu menjalankan proses changeover dengan baik pada kedua mode, serta memberikan akses cepat dan andal bagi petugas APP untuk beralih antara radio utama dan cadangan tanpa perpindahan fisik. Rancangan ini berpotensi meningkatkan responsivitas dan keselamatan komunikasi dalam pengendalian lalu lintas udara.
7. RANCANGAN RECEIVER SEBAGAI PENGUKUR PANCARAN LOCALIZER BERBASIS ARDUINO NANO DAN DOT MATRIX Sarul Karim; furqon; Rakin Ghiyat Niagara; Kurniawan; Rayhan Kemal; Tia Dikatama Tsania
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 4 No 3 (2025): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Ketiga
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v4i3.164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membantu pilot dalam melaksanakan prosedur pendekatan dan pendaratan pesawat. Instrument Landing System (ILS) merupakan suatu sistem yang digunakan untuk membantu pilot dalam melaksanakan prosedur pendekatan dan pendaratan pesawat di bandara. ILS terdiri dari tiga komponen utama, salah satunya adalah Localizer. Fungsi Localizer adalah memberikan informasi panduan arah dalam bidang horizontal. Localizer beroperasi pada frekuensi Very High Frequency (VHF) dengan jangkauan penerimaan hingga 25 nautical mile (NM) atau sekitar 46,25 kilometer. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) telah menetapkan standar sebagai acuan dalam menilai kualitas pancaran sinyal Localizer. Untuk memastikan pancaran sinyal tersebut sesuai dengan standar, diperlukan pemeriksaan secara berkala. Oleh karena itu, dirancang sebuah perangkat penerima yang dapat mengukur pancaran sinyal Localizer serta menampilkan tingkat kelurusan terhadap garis tengah (centerline).