Christlin Dika Kappu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mengurangi Nyeri Haid dengan Terapi Akupresure Disminorea Ninda Azifati Nurfitri; Vera Yunita; Christlin Dika Kappu; Mega Riani Mangiwa; Yulia Nur Khayati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea is a menstrual pain disorder that is commonly experienced by adolescent girls and can interfere with daily activities. Repeated use of painkillers can cause side effects, so safe and easy-to-apply non-pharmacological alternatives are needed. Acupressure is one alternative method that has been proven effective in relieving menstrual pain through stimulation of certain points on the body. This community service activity aims to improve the knowledge and skills of adolescents in dealing with dysmenorrhea using acupressure techniques. The activity was carried out in desa Margadana Jawa Tengah,Village Suka Karya Kalimantan Barat,Kampung Merapun Kalimantan Timur serta Brau Kalimantan Timur.on June 8, 2025, involving 16 adolescent girls as participants. The implementation method consisted of five stages, namely: coordination, pretest, counseling, practice, and posttest. The results of the activity showed an increase in the average knowledge score from 38.7 (pretest) to 84.2 (posttest). All participants were also declared able to practice acupressure techniques independently and correctly. This activity proves that direct practice-based education is effective in improving adolescents' understanding and skills in managing dysmenorrhea, and can be applied as a promotive and preventive effort in adolescent health services.   Abstrak Dismenore merupakan gangguan nyeri saat menstruasi yang umum dialami oleh remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penggunaan obat pereda nyeri secara berulang dapat menimbulkan efek samping, sehingga diperlukan alternatif nonfarmakologis yang aman dan mudah diterapkan. Akupresur adalah salah satu metode alternatif yang terbukti efektif meredakan nyeri haid melalui stimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam menangani dismenore menggunakan teknik akupresur. Kegiatan dilaksanakan di desa Margadana Jawa Tengah,Desa Suka Karya Kalimantan Barat,Kampung Merapun Kalimantan Timur serta Brau Kalimantan Timur.pada 8 Juni 2025, dengan melibatkan 16 remaja putri sebagai peserta. Metode pelaksanaan terdiri atas lima tahap yaitu: koordinasi, pretest, penyuluhan, praktik, dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai pengetahuan dari 38,7 (pretest) menjadi 84,2 (posttest). Seluruh peserta juga dinyatakan mampu mempraktikkan teknik akupresur secara mandiri dan benar. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi berbasis praktik langsung efektif meningkatkan pemahaman dan keterampilan remaja dalam mengelola dismenore, serta dapat diterapkan sebagai upaya promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan remaja.