Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Financial Literacy dan Risk Management terhadap Business Sustainability dan Financial Decision Making sebagai mediasi pada Pelaku Usaha Kecil Menengah Muh. Rezky Naim; Muh. Abdul Rahman Laba; Syamsu Alam
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i84
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan rendahnya tingkat literasi keuangan dan penerapan manajemen risiko pada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang dapat memengaruhi keberlanjutan bisnis. UKM sebagai sektor dominan dalam perekonomian daerah membutuhkan kemampuan pengambilan keputusan keuangan yang baik agar mampu bertahan di tengah dinamika pasar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial literacy dan risk management terhadap business sustainability dengan financial decision making sebagai variabel mediasi pada pelaku UKM di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 200 responden pelaku UKM yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis SmartPLS, yang memungkinkan pengujian hubungan langsung dan tidak langsung antarvariabel. Proses analisis meliputi uji validitas dan reliabilitas konstruk, pengujian hipotesis, serta evaluasi model struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial literacy dan risk management berpengaruh signifikan terhadap business sustainability, baik secara langsung maupun melalui financial decision making sebagai variabel mediasi. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan pemahaman keuangan dan kemampuan manajemen risiko dapat memperkuat keberlanjutan usaha UKM. Manfaat penelitian ini adalah memberikan rekomendasi bagi pelaku UKM, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan dalam merancang program peningkatan literasi keuangan dan manajemen risiko. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan wilayah, menambah variabel lain seperti dukungan teknologi digital, serta menggunakan metode longitudinal untuk memperoleh hasil yang lebih komprehensif.