Keysha Iszmi Erhan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Ibu melalui Edukasi Kebutuhan Gizi Selama Kehamilan di Puskesmas Panei Tongah Tahun 2024 Purba, Yeni Trisna; Riska Wani Eka Putri; Sondang Sidabutar; Keysha Iszmi Erhan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia dan KEK masih menjadi masalah utama pada kehamilan. KEK dan anemia yang terus berlanjut selama kehamilan berdampak pada kesehatan ibu dan janin dan menyebabkan komplikasi persalinan prematur, berat badan lahir rendah, peningkatan risiko kematian bayi baru lahir, kelainan kongenital. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk peningkatan kesehatan ibu hamil melalui pemberian edukasi kebutuhan gizi selama kehamilan di Puskesmas Panei Tongah. Ibu hamil yang mengikuti edukasi sebanyak 16 orang dan 2 orang kader kesehatan. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari advokasi ke Puskesmas Panei Tongah, survei lokasi dan pelaksanaan kegiatan, dimulai dari tanggal 10-20 Juni 2024. Hasil diperoleh setelah diberikan edukasi terdapat perubahan pemahaman ibu hamil, dimana sebelum diberikan edukasi jumlah yang pengetahuan kurang 10 orang (62.5%). Setelah diberikan edukasi mayoritas ibu hamil memahami tentang kebutuhan gizi yaitu sebanyak 12 orang (75%). Pengetahuan yang meningkat baik ini diharapkan memberikan pengaruh terhadap tindakan ibu hamil dalam pemenuhan gizi dalam konsumsi makanan sehari-hari. Oleh sebab itu disarankan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Panei Tongah untuk tetap memberikan edukasi secara kontiniu dan memonitor ibu hamil status gizi ibu hamil untuk mencegah terjadinya kejadian KEK dan anemia selama kehamilan.
Edukasi Persiapan Calon Pengantin Pada Remaja Di Wilayah Puskesmas Parsoburan Tahun 2023 Seventina; Santi Widya Purba; Keysha Iszmi Erhan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasangan suami istri dalam tahun pertama pernikahan menghadapi tantangan adaptasi dan saling mengenal pasangan yang berpengaruh terhadap kualitas hubungan. Penting bagi calon penagnti (catin) untuk mendapatkan edukasi bagaimana persiapan fisik, mental, sosial dan spiritual memasuki pernikahan. Edukasi calon pengantin (catin) bukan hanya penting bagi mereka yang akan menikah dalam waktu dekat, tetapi juga sangat penting diberikan sejak remaja. Hal ini bertujuan agar mereka memiliki pemahaman yang matang terkait pernikahan, kesehatan reproduksi, peran dalam keluarga, dan kesiapan mental serta emosional. Tujuan bersama dalam pernikahan adalah cinta kasih, dan untuk itu perlu dibangun landasan rumah tangga yang kokoh dan hidup bahagia bersama pasangan. Pemeriksaan catin penting dilakukan sebagai upaya preventif, promotif dan kuratif untuk keluarga yang harmonis. Anemia pada remaja perempuan sering menjadi masalah dan menjadi isu stunting akibat pola makan yang buruk, juga menjadi salah satu fokus pemerintah dalam mempersiapkan remaja sebagai persiapan memeasuki pernikahan yang sehat dan berkualitas. Pelaksanaan edukasi catin bagi remaja di Wilayah Puskesmas Parsoburan ini sebagai upaya agar remaja memiliki perilaku yang mandiri serta bertanggung jawab serta memahami risiko pernikahan dini seperti: gangguan kesehatan ibu dan anak, putus sekolah, kekerasan dalam rumah tangga serta ketidaksiapan mental maupun ekonomi.
Pemberdayaan Ibu melalui Edukasi Gizi Balita di Puskesmas Rambung Merah Tahun 2022 Seventina; Santi Widya Purba; Keysha Iszmi Erhan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi dipengaruhi oleh banyak faktor salah satu diantaranya pengetahuan ibu tentang gizi. Masalah gizi akan muncul ketika asupan zat gizi dan kebutuhannya tidak sesuai. Status gizi yang baik sangat ditentukan oleh pemberian makanan yang dikonsumsi dan cukup kandungan gizinya serta disesuaikan dengan kebutuhan gizi balita, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara normal. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tentang Pemberdayaan Ibu melalui Edukasi Gizi Balita ini dilaksanakan tim PkM bekerjasama dengan petugas kesehatan Puskesmas Rambung Merah Kabupaten Simalungun. Jumlah responden yang hadir pada kegiatan PkM sebanyak 18 orang ibu balita dengan pemaparan materi edukasi yaitu MP-ASI, jenis, frekuensi dan jumlah porsi sekali makan. Seluruh peserta mengikuti edukasi dengan antusias. Hasil evaluasi diperoleh sebelum diberikan edukasi jumlah yang pengetahuan kurang 14 orang, mengalami peningkatan setelah diberikan edukasi mayoritas ibu balita memahami tentang kebutuhan gizi balita yaitu sebanyak 15 orang. Oleh sebab itu disarankan kepada ibu untuk dapat menerapkan pemberian makanan bergizi seimbang pada balita dan petugas kesehatan di Puskesmas Rambung Merah memberikan edukasi secara kontiniu dan memonitor status gizi balita di posyandu sehingga mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.
EDUKASI DAN PELATIHAN PIJAT BAYI UNTUK OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG BALITA Meyana Marbun; Keysha Iszmi Erhan; Amanda Sahfitri
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61696/jurdian.v2i1.904

Abstract

Abstrak Pijat bayi telah diakui secara luas memiliki berbagai manfaat, tidak hanya untuk relaksasi tetapi juga untuk stimulasi tumbuh kembang balita. Namun, masih banyak orang tua, khususnya ibu di komunitas, yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai mengenai teknik dan manfaat pijat bayi yang benar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu/pengasuh balita di [nama lokasi/desa] tentang pijat bayi sebagai upaya optimalisasi tumbuh kembang balita. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif, demonstrasi langsung, dan praktik mandiri dengan pendampingan. Kegiatan ini melibatkan [jumlah] ibu/pengasuh balita. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan, serta observasi keterampilan praktik pijat bayi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan dan keterampilan peserta. Rekomendasi mencakup keberlanjutan program edukasi dan pembentukan kelompok pendukung pijat bayi di komunitas.