Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Persiapan Calon Pengantin Pada Remaja Di Wilayah Puskesmas Parsoburan Tahun 2023 Seventina; Santi Widya Purba; Keysha Iszmi Erhan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasangan suami istri dalam tahun pertama pernikahan menghadapi tantangan adaptasi dan saling mengenal pasangan yang berpengaruh terhadap kualitas hubungan. Penting bagi calon penagnti (catin) untuk mendapatkan edukasi bagaimana persiapan fisik, mental, sosial dan spiritual memasuki pernikahan. Edukasi calon pengantin (catin) bukan hanya penting bagi mereka yang akan menikah dalam waktu dekat, tetapi juga sangat penting diberikan sejak remaja. Hal ini bertujuan agar mereka memiliki pemahaman yang matang terkait pernikahan, kesehatan reproduksi, peran dalam keluarga, dan kesiapan mental serta emosional. Tujuan bersama dalam pernikahan adalah cinta kasih, dan untuk itu perlu dibangun landasan rumah tangga yang kokoh dan hidup bahagia bersama pasangan. Pemeriksaan catin penting dilakukan sebagai upaya preventif, promotif dan kuratif untuk keluarga yang harmonis. Anemia pada remaja perempuan sering menjadi masalah dan menjadi isu stunting akibat pola makan yang buruk, juga menjadi salah satu fokus pemerintah dalam mempersiapkan remaja sebagai persiapan memeasuki pernikahan yang sehat dan berkualitas. Pelaksanaan edukasi catin bagi remaja di Wilayah Puskesmas Parsoburan ini sebagai upaya agar remaja memiliki perilaku yang mandiri serta bertanggung jawab serta memahami risiko pernikahan dini seperti: gangguan kesehatan ibu dan anak, putus sekolah, kekerasan dalam rumah tangga serta ketidaksiapan mental maupun ekonomi.
Pemberdayaan Ibu melalui Edukasi Gizi Balita di Puskesmas Rambung Merah Tahun 2022 Seventina; Santi Widya Purba; Keysha Iszmi Erhan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi dipengaruhi oleh banyak faktor salah satu diantaranya pengetahuan ibu tentang gizi. Masalah gizi akan muncul ketika asupan zat gizi dan kebutuhannya tidak sesuai. Status gizi yang baik sangat ditentukan oleh pemberian makanan yang dikonsumsi dan cukup kandungan gizinya serta disesuaikan dengan kebutuhan gizi balita, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara normal. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tentang Pemberdayaan Ibu melalui Edukasi Gizi Balita ini dilaksanakan tim PkM bekerjasama dengan petugas kesehatan Puskesmas Rambung Merah Kabupaten Simalungun. Jumlah responden yang hadir pada kegiatan PkM sebanyak 18 orang ibu balita dengan pemaparan materi edukasi yaitu MP-ASI, jenis, frekuensi dan jumlah porsi sekali makan. Seluruh peserta mengikuti edukasi dengan antusias. Hasil evaluasi diperoleh sebelum diberikan edukasi jumlah yang pengetahuan kurang 14 orang, mengalami peningkatan setelah diberikan edukasi mayoritas ibu balita memahami tentang kebutuhan gizi balita yaitu sebanyak 15 orang. Oleh sebab itu disarankan kepada ibu untuk dapat menerapkan pemberian makanan bergizi seimbang pada balita dan petugas kesehatan di Puskesmas Rambung Merah memberikan edukasi secara kontiniu dan memonitor status gizi balita di posyandu sehingga mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.
PELATIHAN PENANGANAN KEGAWATDARURATAN OBSTETRI DAN NEONATAL DASAR UNTUK KADER KESEHATAN Sefentina; Santi Widya Purba; May Linda Kristina. T
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61696/jurdian.v2i1.907

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi masalah kesehatan global, dengan sebagian besar kematian terjadi akibat komplikasi yang dapat dicegah jika ditangani secara cepat dan tepat. Kader kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di komunitas memiliki peran krusial dalam deteksi dini dan respons awal terhadap kegawatdaruratan obstetri dan neonatal. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar kader kesehatan di [nama lokasi/desa] dalam mengidentifikasi dan melakukan penanganan awal kegawatdaruratan obstetri dan neonatal, serta sistem rujukan. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, demonstrasi menggunakan phantom/manekin, dan simulasi kasus. Kegiatan ini melibatkan [jumlah] kader kesehatan. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pre-test dan post-test untuk pengetahuan, serta lembar observasi check-list untuk keterampilan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan dan keterampilan dasar kader dalam penanganan kegawatdaruratan. Rekomendasi mencakup pelatihan lanjutan secara berkala dan penguatan sistem koordinasi rujukan antara kader dan fasilitas kesehatan.