Latar Belakang, Kinerja perawat dinilai dari kepuasan pasien yang sedang dirawat. Kinerja perawat yang kurang baik akan berdampak pada produktivitas rumah sakit, sehingga organisasi perlu memberi perhatian kepada berbagai macam kebutuhan pegawainya. Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa dinilai baik berdasarkan data yang menunjukkan hasil kerja perawat sesuai dengan target yang ditetapkan. Namun, hasil observasi mengindikasikan bahwa beberapa perawat di rumah sakit tersebut melakukan mogok kerja. Tujuan Penelitian, untuk mengetahui Pengaruh Effort Reward Imbalance Dan Leadership Terhadap Kinerja Perawat Di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Metode, yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study. penelitian ini dilakukan dengan jumlah sampel sebanyak 155 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan teknik analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi-square, dan analisis multivariat dengan regresi linear berganda. Hasil dan Kesimpulan, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh effort reward imbalance terhadap kinerja perawat (p=0.001) dan terdapat pengaruh leadership terhadap kinerja perawat (p=0.001). Dari hasil F diperoleh F dihitung dimana 30.984 > 3.06 dan nilai signifikansi 0.001 . Artinya effort reward imbalance dan leadership berpengaruh secara simultan terhadap kinerja perawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Kesimpulan penelitian ini terdapat dua variabel yang berpengaruh terhadap kinerja perawat yaitu effort reward imbalance dan leadership. Saran, diharapkan bagi pihak RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk lebih memperbaiki effort reward imbalance dan leadership, sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja perawat.