Sampai saat ini pencegahan infeksi nosokomial merupakan masalah yang harus ditanganioleh semua fasilitas kesehatan. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) bertujuanuntuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko infeksi di antara pasien, staf, profesionalkesehatan, pekerja kontrak, sukarelawan, pelajar, dan pengunjung. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui hasil evaluasi program pencegahan dan pengendalianinfeksi dengan model CIPP (context, input, process, product) di rumah sakit TK. II14.05.01 Pelamonia. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah desain penelitiandeskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlahdelapan orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling berdasarkan strukturorg anisasi Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit TK. II 14.05.01Pelamonia. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedomanwawancara dan pedoman observasi berdasarkan lembar survei STARKES. Hasil penelitianpelaksanaan program PPI di Rumah Sakit TK. II 14.05.01 dalam evaluasi konteksPelamonia menunjukkan bahwa seluruh anggota PPI memahami tujuan program PPI.Evaluasi Input meliputi Sumber Daya Manusia: Sebagian anggota belum pernahmendapatkan pelatihan PPI, Sarana dan Prasarana: Cukup untuk program PPI, Anggaran :Sebagian informan masih belum mengetahui anggaran, Kebijakan PPI : Sebagianinforman belum mengetahui kebijakan PPI. Evaluasi proses yaitu pelaksanaan programPPI : terlaksana dengan baik, monitoring program PPI: terlaksana dengan baik, hambatanprogram: masih banyak hambatan dalam program PPI. Evaluasi outcome diukurberdasarkan capaian pada lembar survei STARKES dan menunjukkan bahwa programdilaksanakan dengan baik. Kesimpulannya, program PPI di Rumah Sakit TK. II 14.05.01Pelamonia berjalan dengan baik. Diharapkan adanya transparansi serta sosialisasianggaran dan kebijakan sehingga semua anggota PPI menyadari hal ini.