Nabila Fitria Wulandari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Kasus Pada Skizofrenia Gangguan Harga Diri Rendah Kronis Pada Ny. U Di Ruang Lily 11 RSJ Prof Dr Soerojo Magelang Nabila Fitria Wulandari; Ririn Isma Sundari
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.463

Abstract

Gangguan kejiwaan merupakan suatu gangguan cara berpikir, perilaku, serta interaksi. Gangguan jiwa merupakan hasil dari suatu bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya ketidakstabilan emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran tindakan perilaku. Data dari WHO menunjukkan Skizofrenia mempengaruhi sekitar 24 juta orang atau 1 dari 300 orang (0,32%) di seluruh dunia. 1 dari 222 orang (0,45%) diantara orang dewasa. Tujuan penelitian ini adalah studi kasus gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran dan Skizofrenia dengan metode studi kasus dari pengkajian sampai evaluasi. Sample penelitian ini adalah Ny. U pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi pendengaran, dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil karya tulis ini menunjukan bahwa pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran memiliki tanda dan gelaja bingung, cemas, bicara sendiri, banyak melamun mendengar bisikan yang mengganggu, mondar-mandir.
Hubungan Kejadian Karies Gigi Dengan Status Gizi Pada Anak Di MI 1 Brakas Nabila Fitria Wulandari; Ikit Netra Wirakhmi; Adiratna Sekar Siwi
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.469

Abstract

Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi pada anak. Mengkonsumsi makanan kariogenik berlebih dapat meningkatkan risiko karies gigi. Anak yang mengalami karies gigi dalam kurun waktu yang lama dapat menyebabkan rasa sakit saat mengunyah, sehingga anak akan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi dan terjadi penurunan nafsu makan, hal tersebut akan berpengaruh terhadap asupan zat gizi dan status gizi pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian karies gigi status gizi pada anak usia sekolah di MI 1 Brakas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasi atau korelasional dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 32 anak usia 6-11 tahun yang diambil dari MI 1 Brakas. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan karies gigi yang diukur dengan observasi secara langsung kondisi gigi anak menggunakan lembar Indeks (DMF-T dan def-t) dan untuk status gizi diukur dengan menggunakan (Z-Score) dengan cara pemeriksaan tinggi badan dan berat badan anak. Hasil uji statistic Spearman Rho menunjukan bahwa P-Value= 0,460 dan P-Value= 0,717 dengan a =0,05 maka artinya tidak berkorelasi atau tidak ada hubungan yang signifikan antara karies gigi dengan status gizi, diperoleh angka coefficient correlation sebesar 0,135 dan 0,067 yang artinya tingkat kekuatan korelasi/hubungannya adalah hubungan sangat lemah.