Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA ALIH JENJANG SEMESTER AKHIR DALAM MNYUSUN SKRIPSI DI UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA Mukti Rona Wati; Ririn Isma Sundari; Mariah Ulfah
RESEARCH FAIR UNISRI Vol. 5 No. 2 (2021): RESEARCH FAIR UNISRI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/rsfu.v5i2.5871

Abstract

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSAFAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN Skripsi, Juli 2021Mukti Ronawati 1 Ririn Isma Sundari 2) Mariah Ulfah 3)Gambaran Tingkat Stress Mahasiswa Alih Jenjang Semester Akhir di Universitas Harapan Bangsa Dalam Menyusun Skripsi. ABSTRAKTuntutan akademik yang dihadapi mahasiswa menjadi stresor bagi mahasiswa. Adanya beberapa kesulitan dalam pengerjaan skripsi yaitu sulit untuk menghadapi/menjumpai dosen, kegiatan di luar kuliah (bekerja), usia, serta sulitnya proses bimbingan skripsi kepada dosen menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan stres dalam proses penyelesaian skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stress mahasiswa alih jenjang semester akhir di Universitas Harapan Bangsa dalam menyusun skripsi. Metode Penelitian ini kuantitatif. Sampel sejumlah 76 mahasiswa alih jenjang semester akhir Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi S1 Keperawatan di Universitas Harapan Bangsa responden yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukan Karakteristik mahasiswa alih jenjang tingkat akhir Univesitas Harapan Bangsa dalam penyusunan skripsi. sebagian besar berumur dewasa awal, berjenis kelamin perempuan, memiliki pekerjaan sebagai karyawan swasta dan dan berada pada tahap penyusunan setelah seminar proposal. Tingkat stress mahasiswa alih jenjang tingkat akhir Univesitas Harapan Bangsa dalam penyusunan skripsi sebagian besar dalam kategori sangat berat.  Kata Kunci : Tingkat Stress, Mahasiswa Alih Jenjang, Menyusun Skripsi. HARAPAN BANGSA UNIVERSITY HEALTH FACULTYNURSING BACHELOR STUDY PROGRAM Thesis, July 2021Mukti Ronawati 1 Ririn Isma Sundari 2) Mariah Ulfah 3)Description of Stress Levels of Final Semester Transfer Students at Harapan Bangsa University in Compiling Thesis ABSTRACTAcademic demands faced by students become stressors for students. There are several difficulties in working on the thesis, namely it is difficult to face/meet lecturers, activities outside of college (work), age, and, the difficulty of the thesis guidance process to lecturers is one of the factors which causes stress in the process of completing the thesis. This study to describe the stress level of final semester transfer students at Harapan Bangsa University in preparing a thesis. Methods This research is a quantitative. A sample of 76 students transferred to the final semester of the Faculty of Health Sciences, S1 Nursing Study Program at Harapan Bangsa University respondent was taken using a total sampling technique. The results of the study showed the characteristics of the final level transfer students at Harapan Bangsa University in the preparation of the thesis. most of them are in early adulthood, are female, have jobs as private employees and are in the stage of preparing post the seminar proposal. The stress level of the final level transfer students at Harapan Bangsa University in the preparation of the thesis is mostly in the very severe category.  Keywords: Stress Level, Transfer Students, Compiling Thesis.
Hubungan Stres Kerja dengan Perilaku Help Seeking (Literature Review) Hayyud Dinal Haqi; Ririn Isma Sundari; Roro Lintang Suryani
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.633 KB)

Abstract

Stres bagi pekerja tidak bisa dihindarkan dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau membuat pekerja tidak produktif. Salah satu strategi mengatasi stres kerja dengan mencari bantuan (seeking support). Banyak penelitian terkait stres kerja dan mekanisme koping individu, selanjutnya peneliti membuat rangkuman sistematis hubungan stres kerja dengan koping seeking support (help seeking behavior). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja, bentuk perilaku help-seeking serta mengkaji hubungan stres kerja dengan perilaku help seeking pada tenaga kesehatan. Pencarian literatur menggunakan search engine ProQuest, Google Schoolar, dan Ebsco. 12.121 literatur melalui proses skrining sesuai inklusi dan tersisa 10 jurnal dari tahun 2016-2020. Hasil penelitian didapatkan faktor yang mempengaruhi stres kerja meliputi: usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, masa kerja, tuntutan peran, tuntutan tugas, beban pekerjaan, konflik individu, faktor individu, dan faktor organisasi. Tenaga kesehatan menunjukkan perilaku help-seeking dengan mencari bantuan keluarga, teman, rekan, dan psikolog. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara stres kerja dengan perilaku help-seeking, tenaga kesehatan menunjukkan koping positif dalam menghadapi stress kerja.
Studi Kasus Pasien Skizofrenia Tn. I dengan Gangguan Sosialisasi: Isolasi Sosial di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Anita Fitriani; Ririn Isma Sundari; Ita Apriliyani
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.118 KB)

Abstract

Sindrom pola perilaku seseorang yang secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan (distress) atau hendaya (impairment) di dalam satu atau lebih fungsi yang penting dari manusia disebut dengan gangguan jiwa. Perilaku yang muncul dari kegagalan yang terjadi secara terus menerus dalam menghadapi stresor dan penolakan dari lingkungan dapat mengakibatkan individu tidak mampu berpikir logis, maka dari itu gangguan jiwa penting untuk mendapatkan perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan isolasi sosial menggunakan pendekatan proses keperawatan secara komprehensif. Dengan menggambarkan pengkajian pada pasien, diagnosis, intervensi implementasikan serta mengevalusi. Setelah melakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil pasien dapat serta mampu mengenal penyebab isolasi sosial, keuntungankrugian berhubungan dengan orang lain,cara berkenalan , berkenalan dengan perawat, selanjutnya berkenalan secara bertahap sesama rekan yang lainnya. Kesimpulan: Kerjasama tim petugas kesehatan dan pasien ataupun keluarga sangat dibutuhkan dalam pemenuhan asuhan keperawatan pada pasien, komunikaikasi terapeutik salah satu cara untuk mendorong pasien lebih kooperatif.
Studi Kasus Pasien Halusinasi Pendengaran pada Tn. A dengan Skizofrenia di Wisma Abiyasa RSJ. Prof. Dr. Soerojo Magelang Amelia Damayanti; Arni Nur Rahmawati; Ririn Isma Sundari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.342 KB)

Abstract

Gangguan jiwa yang ada di seluruh dunia salah satunya adalah skizofrenia. Kata skizofrenia berasal dari “schistos” berarti terpecah dan “phren” berarti otak, jadi skizofrenia berarti otak yang terbelah. Salah satu gejala pada skizofrenia yaitu halusinasi. Halusinasi adalah pasien mengalami peralihan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu berbentuk penglihatan, pendengaran, perabaan, penghidungan atau pengecapan yang sebenarnya stimulus tersebut tidak nyata. Tujuan penelitian ini untuk melakukan studi kasus pasien halusinasi pendengaran pada tn. a dengan skizofrenia di wisma abiyasa rsj. prof. dr. soerojo magelang. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil studi kasus yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran memiliki gejala mendengarkan suara palsu, melamun, bicara sendiri, dan berjalan mondar-mandir.
Gambaran Tingkat Stres pada Lansia Hipertensi di Prolanis Desa Karangcegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Pajar Yodi Setiawan; Ita Apriliyani; Ririn Isma Sundari; Arni Nur Rahmawati
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.855 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1030

Abstract

Stres adalah faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia. Keadaan stres yang lama menyebabkan hipertensi, karena pada saat stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin, kortisol dan norepineprin yang dapat menyebabkan deyut jantung dan kontraksi otot jantung meningkat. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran tingkat stress pada lanjut usia penderita hipertensi di prolanis Desa Karangcegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang berada di desa Karangcegak berjumlah 58 responden dengan umur 45 tahun sampai ≥ 70 tahun. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh lansia yang berusia lebih dari 45 tahun dan berada di desa Karangcegak yang berjumlah 136 lansia. Alat pengambilan data pada penelitian ini menggunak kuesioner DASS 42 stres scale. Penelitian ini menggunakan Desain analitik korelatif dan pendekatan cross sectional dengan jumlah 58 reponden lansia menggunakan teknik sampel consecutive sampling. Analisa pada penelitian menggunakan uji univariat dan didapatkan hasil sebagian besar tingkat stress responden berapa pada katogori sedang 27 responden (56,6%) dan sebagian besar berada pada hipertensi derajat II 31 orang (53,4%).
Gambaran Kejadian Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) Pada Pasien Post Mastektomi dengan General Anestesi di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang David Elbaiet Faisal; Dwi Novitasari; Ririn Isma Sundari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.837 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1046

Abstract

Mual dan muntah yang terjadi setelah prosedur medis dan sebelum pasien keluar dari rumah sakit. Sebanyak 30% dari lebih dari 100 juta pasien yang berhati-hati secara keseluruhan memiliki PONV. Kejadian PONV terkait dengan elemen yang berbeda, termasuk usia pasien yang tidak ada habisnya, riwayat PONV, riwayat merokok, jenis kelamin dan penggunaan opioid pasca operasi. Motivasi di balik tinjauan tersebut adalah untuk menggambarkan tingkat PONV di RSUD Tugurejo Semarang. Metode penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani tindakan medis mastektomi dengan sedasi luas di RSUD Tugurejo Semarang pada bulan Januari-Desember 2021. Data didapatkan dari rekam medis dan catatan anestesi dengan sampel berjumlah 100 pasien. Teknik pengambilan sampling adalah dengan mengambila data dari rekam medis pasien dengan kriteria semua pasien yang menjalani mastektomi dengan general anestesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 pasien, 3 pasien (3%) mengalami PONV. dilihat dari usia pasien, paling banyak pada kelompok usia 40 tahun-55 tahun terdapat 72 pasien (72%), pasien dengan riwayat tidak merokok sebanyak 100 pasien (100%). Pasien dengan penggunaan opioid pasca operasi sebanyak 100 pasien (100%). Pasien dengan tidak ada riwayat PONV sebelumnya sebanyak 100 pasien (100%). Total sampel 100 pasien, didapatkan 97 pasien (97 %) tidak ada keluhan PONV. Saran dari peneliti pada pasien yang mengalami PONV, untuk diberikan tatalaksana berupa antiemetic sebelum operasi, pihak rumah sakit diharapkan untuk dapat melengkapi rekam medis dan status anestesi, untuk peneliti lain diharapkan dapat meneliti faktor-faktor lain dari PONV dengan desain penelitian yang berbeda dan mencari faktor risiko lain penyebab PONV pada pasien yang mengalami PONV.
Asuhan Keperawatan Harga Diri Rendah Kronis pada Pasien Skizofrenia Elsa Miftadeka Aprilian; Arni Nur Rahmawati; Ririn Isma Sundari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.962 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1097

Abstract

Gangguan jiwa merupakan manifestasi dari bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya distrosi emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran dalam hal bertingkah laku. Gangguan yang sering terjadi adalah skizofrenia, skizofrenia yaitu gangguan jiwa berat yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku. Tujuan penelitian untuk menggambarkan asuhan keperawatan harga diri rendah kronis yang meliputi diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi pada pasien skizofrenia. Sampel penelitian adalah pasien skizofrenia yang mengalami harga diri rendah kronis, yaitu Tn. D di ruang Nakula RSUD Banyumas dan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil karya tulis ilmiah menunjukan bahwa pasien skizofrenia dengan harga diri rendah kronis memiliki tanda dan gejala perasaan tidak berguna, malu, sedih, selalu merasa bersalah, kehilangan percaya diri, sering menyendiri, afek tumpul, sering melamun, ketika diajak mengobrol selalu menunduk. Kesimpulan, untuk melakukan asuhan keperawatan pasien gangguan jiwa menggunakan prinsip komunikasi terapeutik dengan acuan strategi pelaksanaan.
Pengaruh Pemberian Tramadol terhadap Pencegahan Terjadinya Shivering pada Spinal Anastesi di RSUD Taman Husada Bontang Fandi Gunawan; Rahmaya Nova Handayani; Ririn Isma Sundari
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.584 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1156

Abstract

Salah satu komplikasi pasca anestesi spinal yang paling sering ditemui di ruang pemulihan pasca operasi adalah shivering dengan angka kejadian 40%. Shivering disebabkan oleh respon pengaturan suhu karena hipotermi akibat kehilangan panas yang berlebihan serta keadaan – keadaan yang menyebabkan penurunan suhu inti (core temperature). Upaya farmakologis yang digunakan untuk mencegah Shivering yaitu salah satunya dengan tramadol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Tramadol terhadap pencegahan terjadinya Shivering pada Spinal Anastesi di RSUD Taman Husada Bontang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu (Quasi Exsperimental Research) dengan Post-test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah100 pasien dengan anastesi spinal di di RSUD Taman Husada Bontang dalam 2 bulan terakhir. sampel penelitian sebanyak 24 orang yang kemudian di bagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data didapat dengan menggunakan Lembar Observasi. Analisis bivariat menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,005 <  value 0,05. Dari hasil tersebut didapatkan hipotesa alternatif (Ha) pada penelitian ini terbukti, ada pengaruh pemberian tramadol terhadap pencegahan terjadinya Shivering pada spinal anastesi di RSUD Taman Husada Bontang.
Gambaran Regulasi Emosi Pada Santri Baru Di Pondok Pesantren Mamba’ul Ushulil Hikmah Kembaran Banyumas Reggi Dwi Indrawan; Ririn Isma Sundari; Ita Apriliyani
Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/corona.v2i1.159

Abstract

Background: Emotion regulation is an extrinsic and intrinsic process that is responsible for monitoring, evaluating, modifying emotional reactions, and intensively and specifically to achieve goals. Emotion regulation includes changes in the quality, intensity, duration and latency of emotional reactions and expressions in the process of adaptation. Objective: To understand the description of emotional regulation in new students at the Mamba'ul Uhulil Hikmah Islamic Boarding School. Research Method: The research carried out was quantitative research with a descriptive design. The approach used during the research was cross sectional. The population is new students at the Mamba'ul Ushulil Hikmah Islamic Boarding School. The number of new students at the Mamba'ul Ushulil Hikmah Islamic Boarding School in May 2023 is 54 students. The collection technique uses Total Sampling. The research instrument uses a questionnaire whose results are processed using univariate tests. Research Results: The characteristics of respondents based on gender are mostly female (55.6%). The education level of most is junior high school (66.7%). Emotional regulation in new students at the Mamba'ul Ushulil Hikmah Islamic Boarding School is mostly in the good emotional regulation category (64.8%)
Gambaran Tingkat Stres Pada Keluarga Lansia Dengan Demensia April Lintina Winardinta Setyowati; Ririn Isma Sundari; Ita Apriliyani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini jumlah penduduk lansia semakin banyak akibat dari menurunnya angka kematian. Namun tidak serta merta terbebas dari berbagai macam penyakit, karena seiring bertambahnya usia semakin banyak masalah kesehatan yang dialami seperti demensia. Demensia menjadi salah satu penyebab lansia menjadi bergantung kepada anggota keluarga. Ketergantungan lansia seperti makan, mandi, dan aktivitas sehari-hari yang harus dibantu seringkali menjadi beban tersendiri sehingga membuat stress anggota keluarga. Stress yang dialami anggota keluarga seperti sering merasa pusing, jantung berdebar, dan merasa ingin marah karena tidak mampu mengatasi masalah lansia dengan demensia. Anggota keluarga yang tidak dapat beradaptasi dengan tugas barunya cenderung memilih untuk melakukan perawatan di rumah sakit dengan tujuan mempercepat penyembuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat stress keluarga yang merawat lansia dengan demensia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain literature review. Metode strategi pencarian untuk mendapatkan jurnal menggunakan kata kunci. Hasil tinjauan literature dari 10 jurnal didapatkan sebanyak 50% menunjukan keluarga yang merawat lansia dengan demensia memiliki tingkat stres sedang, dan factor penyebabnya sebanyak 30% karena ketergantungan lansia.