Asyifah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Hermeneutik Dilthey Pada Antologi Puisi Deru Campur DebuKarya Chairil Anwar Dan Pemanfaatanya Sebagai Bahan Ajar UnsurEkstrinsik Puisi Kelas X Asyifah; Ahmad Maskur Subaweh; Khoirul Fajri
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 8 (2025): Agustus 2025
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr1352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan makna puisi-puisi dalam antologi Deru Campur Debu karya Chairil Anwar dengan pendekatan hermeneutik Wilhelm Dilthey. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam beberapa puisi, khususnya nilai religius, moral, dan sosial. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan fokus utama pada interpretasi makna serta penggalian nilai-nilai tersebut dalam kumpulan puisi Deru Campur Debu. Sumber data yang digunakan dari tujuh puisi, yaitu: (1) Aku, (2) Selamat Tinggal, (3) Doa, (4) Sajak Putih, (5) Sebuah Kamar, (6) Senja di Pelabuhan Kecil, dan (7) Catetan Th. 1946. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutik dari Wilhelm Dilthey yang mengacu pada tiga konsep utama, yaitu Erlebnis (pengalaman hidup), Ausdruck (ungkapan), dan Verstehen (pemahaman). Teknik analisis data berpusat pada penerapan metode hermeneutik dalam menginterpretasikan makna puisi, yang mencakup proses identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi. Data dianalisis melalui beberapa tahapan, seperti analisis larik dalam bait, analisis kata dalam larik, interpretasi makna, serta penyampaian pesan atau amanat dari puisi tersebut. Hasil penelitian ini dengan menggunakan Hermeneutik milik Wilhem Dilthey menunjukan (1) konsep Erlebnis meliputi: (a) pengalaman hidup Chairil Anwar. (2) konsep Ausdruck ini yaitu mendeskripsikan tentang bahasa kiasan, diiksi dan makna yang terdapat pada puisi. (3) konsep Verstehen meliputi: pemahaman tentang puisi karya Chairil Anwar menunjukkan bahwa tema religius berisi imajinasi penyair tentang kejujuran, taubat, dan kepasrahan kepada Allah swt. Unsur imajinatif dalam puisi yang berhubungan dengan nilai-nilai moral memperlihatkan gambaran perilaku menyimpang, seperti kerakusan, kekuasaan yang dijalankan secara otoriter, penolakan terhadap kebenaran, penyebaran kebohongan, serta kemerosotan nilai-nilai etika dalam masyarakat. Dari perspektif sosial, puisi juga menyoroti realitas kehidupan rakyat yang masih dirundung kesengsaraan dan terbelit kemiskinan. Mereka mengalami kelaparan, kekurangan finansial, tidak memiliki tempat tinggal yang layak, dan kesulitan memenuhi kebutuhan pokok lainnya. Berdasarkan hasil kajian, dapat disimpulkan bahwa karya-karya Chairil Anwar merefleksikan beragam sisi kehidupan manusia secara mendalam dan luas.. Gaya penyampaian penyair yang menggunakan bahasa kiasan mampu membangkitkan emosi dan menyentuh hati pembaca, menjadikan puisinya mudah diterima dan dipahami secara mendalam.