Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembuatan Modul Digital dan Desain Moodboard Kreatif untuk Instruktur dan Lembaga Pelatihan Kusuma, Ajeng Atma; Sunandar, Agus; Rahayu, Sri Eko Puji; Ahsan, Rizka Sarah Heydarina Fathima; Andrianto, Sis Nanda Kus; Prastika, Juwita Hevi; Mulyawan, Nindiera Rizhia
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i3.9736

Abstract

Transformasi digital dalam industri kreatif menuntut pembaruan metode pembelajaran, termasuk di lembaga pelatihan non-formal bidang fesyen. Studi ini bertujuan mengembangkan e-modul interaktif bertema Moodboard Digital for Fashion Design untuk meningkatkan literasi digital instruktur dan efektivitas pembelajaran berbasis teknologi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui lima tahap: identifikasi kebutuhan mitra, penyusunan e-modul, pelatihan dan pendampingan instruktur, implementasi di kelas, serta evaluasi dan penyempurnaan. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, validasi ahli, pelatihan langsung, dan penyebaran kuesioner. Hasil identifikasi menunjukkan masih dominannya metode konvensional, keterbatasan penggunaan aplikasi desain digital oleh instruktur, serta tingginya minat peserta terhadap pendekatan digital. E-modul dikembangkan dalam format flipbook interaktif menggunakan Heyzine.com, mencakup teori, panduan teknis, studi kasus, serta tutorial aplikasi Canva, IbisPaint, ChatGPT, dan Coolor.co. Validasi ahli menyatakan modul sangat layak digunakan dalam pembelajaran digital fesyen. Pelatihan instruktur menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan digital dan pemahaman pedagogi visual. Pada tahap implementasi, lebih dari 80% dari 25 peserta berhasil menyusun moodboard digital dengan baik, menunjukkan peningkatan kreativitas dan efisiensi belajar. Evaluasi menyatakan modul mudah dipahami, menarik, dan sesuai kebutuhan pelatihan vokasi. Penyempurnaan dilakukan melalui penambahan contoh, penyederhanaan istilah teknis, dan integrasi media interaktif. Hasilnya, e-modul ini terbukti efektif sebagai solusi inovatif pembelajaran kreatif dan relevan untuk diadopsi secara luas di berbagai lembaga pelatihan fashion.
Pelatihan Digital Art Untuk Merancang Koleksi UMKM Fashion di Kota Malang Ahsan, Rizka Sarah Heydarina Fathima; Hidayati, Nurul; Maulana, Jibril; Kusuma, Ajeng Atma; Prastika, Juwita Hevi; Mulyawan, Nindiera Rizhia
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 3 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/i-com.v5i3.7686

Abstract

UMKM sektor fashion di Kota Malang memiliki potensi besar, namun masih menghadapi tantangan dalam menciptakan desain yang menarik dan mengikuti perkembangan tren. Kendala utama adalah keterbatasan kemampuan menggunakan aplikasi digital untuk mendukung proses perancangan koleksi agar lebih cepat. Melalui program pengabdian ini, pelatihan keterampilan digital art aplikasi Ibis Paint, Canva, dan AI. Pelatihan mencakup pembuatan moodboard, sketsa desain, hingga menyusun koleksi digital secara mandiri. Metode yang diterapkan berupa pembelajaran praktik, pendampingan langsung dan evaluasi karya. Hasil menunjukkan bahwa peserta mampu meningkatkan kreativitas visual secara digital, yang didukung oleh hasil evaluasi Kegiatan, dimana sebanyak 53% peserta menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengasah keterampilan desain digital, dan sisanya menilai kegiatan ini bermanfaat, terutama dalam hal eksplorasi ide visual dan penerapannya secara digital, sehingga pelaku usaha UMKM Fashion di kota malang memiliki pengetahuan baru untuk melakukan desain secara digital. Koleksi yang dihasilkan juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai portofolio usaha dan dapat menjadi promosi usaha. Kegiatan ini membuktikan bahwa dukungan teknologi dan pendampingan yang tepat dapat membuka peluang baru bagi UMKM fashion untuk berkembang lebih kompetitif di era digital.
TRANSFORMASI DESAIN FESYEN VIRTUAL 3D DENGAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE LUMA Kusuma, Ajeng Atma; Ahsan, Rizka Sarah Heydarina Fathima; Hidayati, Nurul; Sunandar, Agus; Rahayu, Sri Eko Puji; Pradani, Rizki Yulianingrum
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 10, No 3 (2025)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v10i3.8885

Abstract

Industri fesyen masih banyak yang belum menerapkan prinsip leberlanjutan baik dari segi produksi maupun hasil produk. Tujuan pemanfaatan teknologi artificial intelligence LUMA untuk membantu mengubah desain fesyen dari model 2D statis ke model 3D bergerak yang outputnya berupa video virtual show. Hal ini merupakan solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi produksi dan prinsip fashion yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode mixed metode, pengambilan data kualitatif menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara terstruktur yang dilakukan pada dua puluh tiga fesyen desainer yang tergabung dalam anggota IFC Chapter Malang. Metode kuantitatif digunakan untuk validasi hasil desain LUMA yang dilakukan oleh validator ahli menggunakan angket dengan skala likert. Proses digitalisasi desain dalam penelitian ini dilakukan secara bertahap, dimulai dengan analisis tren, mind mapping dan storyboard, moodboard digital, ilustrasi digital menggunakan Ibispaint dan teknologi LUMA untuk mengubah gambar visual menjadi video 3D, total waktu keseluruhan yang dibutuhkan hanya sekitar 56 menit. Hasil video LUMA menampilkan visual 3D yang realistis seperti model berjalan di atas runway dengan tidak merubah desain awal. Keuntungan lain adalah proses revisi desain dapat dilakukan dengan mudah tanpa menghasilkan limbah material. Video desain hasil generate LUMA juga dapat dijadikan sebagai digital sample produksi untuk komunikasi dengan konsumen secara efektif dan efisien. Teknologi LUMA mrnunjukkan dapat digunakan dalam desain fesyen untuk mempercepat siklus produksi, meningkatkan kualitas visual, dan mendukung prinsip keberlanjutan dengan mengurangi limbah tekstil dan kertas. Hasilnya menunjukkan bahwa teknologi ini dapat menjadi pilihan yang tepat bagi pelaku industri fesyen untuk beralih ke proses produksi yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan.
Pemanfaatan Difusi Gerak Berbasis AI untuk Transformasi Desain Berbasis Keausan Sederhana Wastra Nusantara Sunandar, Agus; Kusuma, Ajeng Atma; Ahsan, Rizka Sarah Heydarina Fathima; Rahayu, Sri Eko Puji; Zakaria, Muhammad Hisyam Bin
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 10 No 4 (2025): Volume 10 Nomor 4, November 2025
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/briliant.v10i4.2349

Abstract

Modest wear is a clothing trend with loose, closed, and comfortable cuts. This is not only synonymous with Muslim clothing but has also become an important component of the fashion industry around the world. By combining the Archipelago wastra such as batik, weaving, and songket, modest wear is growing rapidly in Indonesia as a representation of the richness of local culture. However, changing the traditional modest clothing style to the digital age is still difficult, especially with the adoption of modern technologies such as artificial intelligence. The purpose of this study is to use AI-Based Motion Diffusion to transform the design of Nusantara wastra-based modest clothing from 2D images to 3D dynamic animation visualizations. This technology can enrich cultural narratives, make products more attractive, and open up opportunities in the global market. However, collaborative efforts are needed to introduce and apply technology in the creative process because local designers do not understand it. Need analysis, design development, expert validation, and product refinement are all parts of the research conducted using Borg & Gall's research and development (R&D) model. After the data were collected through observation, interviews, and questionnaires, a qualitative descriptive analysis was performed. The results of the research are expected to produce a digital prototype of fashionable clothing based on Nusantara wastra that is innovative, adaptive, and competitive around the world through artificial intelligence-based motion animation. The focus of this research lies in the strategic need for the digital transformation of the Indonesian fashion industry, especially with the aim of introducing the archipelago to the global industry using artificial intelligence technology.