TPA singkatan dari Tempat Pembuangan Akhir yang merupakan tempat untuk memproses sampah dan mengembalikannya ke lingkungan secara aman. TPA merupakan tempat dimana sampah mencapai tahap terakhir dalam pengelolaannya sejak mulai pengumpulan, pengangkutan serta pengolahan dan pembuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar TPA Karangdieng Kabupaten Mojokerto. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian field research. Field research adalah penelitian lapangan dengan memanfaatkan informasi yang bersumber dari responden melalui instrumen pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat di daerah dusun sumberingin. Hasil dari penelitian ini keberadaan TPA masyarakat Kampung Sumberingin telah membawa dampak yang kompleks terhadap sosial ekonomi masyarakat. Meskipun menghadapi tantangan, masyarakat berhasil beradaptasi dengan membangun solidaritas dan kerjasama yang kuat. Pekerjaan sebagai pemulung tidak hanya menjadi sumber penghasilan tambahan tetapi juga menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Hal ini mencerminkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi tantangan dan pentingnya dukungan sosial dalam meningkatkan kesejahteraan bersama. Dalam risiko kesehatan akibat keberadaan TPA, seperti penyakit menular dari sampah dan gangguan pernapasan akibat bau, masyarakat Dusun Sumberingin menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk beradaptasi. Kualitas udara yang rendah dapat mempengaruhi kesehatan, tetapi warga telah belajar untuk hidup dengan kondisi tersebut. Mereka tetap menjalani aktivitas sehari-hari tanpa merasa terganggu oleh bau yang dihasilkan dari tempat pembuangan akhir sampah. Meskipun ada keluhan mengenai pencemaran, masyarakat tetap berusaha menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan mereka. Oleh karena itu, penting bagi pengelola TPA untuk terus meningkatkan praktik pengelolaan sampah yang lebih baik guna meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.