Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak keberadaan tempat pembuangan akhir sampah terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar TPA Karangdieng Kabupaten Mojokerto Kamaliya, Nabila
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 6 No 2 (2026): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v6i2.1684

Abstract

TPA singkatan dari Tempat Pembuangan Akhir yang merupakan tempat untuk memproses sampah dan mengembalikannya ke lingkungan secara aman. TPA merupakan tempat dimana sampah mencapai tahap terakhir dalam pengelolaannya sejak mulai pengumpulan, pengangkutan serta pengolahan dan pembuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar TPA Karangdieng Kabupaten Mojokerto. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian field research. Field research adalah penelitian lapangan dengan memanfaatkan informasi yang bersumber dari responden melalui instrumen pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat di daerah dusun sumberingin. Hasil dari penelitian ini keberadaan TPA masyarakat Kampung Sumberingin telah membawa dampak yang kompleks terhadap sosial ekonomi masyarakat. Meskipun menghadapi tantangan, masyarakat berhasil beradaptasi dengan membangun solidaritas dan kerjasama yang kuat. Pekerjaan sebagai pemulung tidak hanya menjadi sumber penghasilan tambahan tetapi juga menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Hal ini mencerminkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi tantangan dan pentingnya dukungan sosial dalam meningkatkan kesejahteraan bersama. Dalam risiko kesehatan akibat keberadaan TPA, seperti penyakit menular dari sampah dan gangguan pernapasan akibat bau, masyarakat Dusun Sumberingin menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk beradaptasi. Kualitas udara yang rendah dapat mempengaruhi kesehatan, tetapi warga telah belajar untuk hidup dengan kondisi tersebut. Mereka tetap menjalani aktivitas sehari-hari tanpa merasa terganggu oleh bau yang dihasilkan dari tempat pembuangan akhir sampah. Meskipun ada keluhan mengenai pencemaran, masyarakat tetap berusaha menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan mereka. Oleh karena itu, penting bagi pengelola TPA untuk terus meningkatkan praktik pengelolaan sampah yang lebih baik guna meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
Strategi Pembelajaran dalam Meningkatkan Efektivitas Belajar Pada Anak di Era 4.0 (Kampung KarangPilang RT 06 RW 02 Surabaya) Kamaliya, Nabila; Anshori, Isa
Jendela PLS Vol 9, No 1 (2024): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v9i1.9227

Abstract

AbstrakBerkembangnya teknologi memiliki dampak pada perubahan anak, khususnya dalam proses pembelajaran. Permasalah dalam pesatnya teknologi ini membuat anak kecanduan bermain gadget yang menyebabkan anak berkurangnya jam belajar dan orang tua yang fokus dengan pekerjaan yang menyebabkan anak kurang motivasi dan dukungan dari orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendorong dan membangun pendampingan pada anak, komunitas karang taruna Kampung KarangPilang RT 06 RW 02 Surabaya membangun progam kerja “Sinau Bareng” untuk menciptakan kemudahan bagi para orangtua maupun anak dalam belajar dan menggunakan internet. Metode dalam penelitian ini mengggunakan kualitatif dengan jenis penelitian field research. Field research adalah penelitian lapangan dengan memanfaatkan informasi yang bersumber dari responden melalui instrument pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat di daerah Kampung Karangpilang. Hasil dari Progam ini melibatkan anak-anak muda terutama komunitas Karang Taruna RT setempat melakukan kegiatan yang berkreativitas dan berkompetensi. Dalam kegiatan "Sinau Bareng" terdapat beberapa metode pembelajaran yaitu metode baca, memahami, ungkapkan, metode calistung, metode bernyanyi, metode gerak tubuh dan metode bermain. Terdapat pendorong dan penghambat kegiatan "Sinau Bareng". Dan program kerja "sinau bareng" Ada 2 yaitu Jamubangsa adalah sebuah kegiatan pinjam buku buang sampah yang dimaksud meminjam buku dengan menukar botol bekas. Dan Hadrah yang di laksanakan untuk mengisi waktu senggang kakak Karang Taruna dan adik-adik ini yang dinaungi oleh Pak Tri Yuli Susanto selaku RT 06 RW 02 Karangpilang. Dengan ini diharapkan menjadi keseimbangan antara ilmu pendidikan dengan penggunaan gadget. Begitupun Dampak terlaksananya kegiatan ini memberikan dampak yang sangan baik untuk anak-anak Kampung Karangpilang.