p-Index From 2020 - 2025
6.043
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah Forum Ilmu Sosial Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam JURNAL ILMU EKONOMI & SOSIAL Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains Intizar Jurnal Pendidikan Islam An-Nuha : Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial Jurnal Kebidanan Midwiferia EMPATI : JURNAL ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL Terampil : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Halaqa : Islamic Education Journal AL-Hikmah: Jurnal Studi Agama-agama ISLAM KONTEMPORER Maqasid: Jurnal Studi Hukum Islam Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Analisa Sosiologi Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan dan Konseling Jurnal Sains Sosio Humaniora Jurnal Kreativitas PKM Jurnal Bisnis Terapan Journal of Islamic Civilization Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam Sosfilkom : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi Jurnal Penelitian Inovatif Mimbar Agama Budaya Journal Of Human And Education (JAHE) Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) ANWARUL: Jurnal Pendidikan dan Dakwah Journal MISSY (Management and Business Strategy) Jurnal ekonomi Manajemen dan Bisnis (JUBIS) Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Jurnal Pendidikan Islam AL-KARIM: Journal of Islamic and Educational Research BIMASAKTI Jurnal Pendidikan dan Literasi Madrasah Ibtidaiyah
Claim Missing Document
Check
Articles

Diversity Tajdid Dan Konstruksi Islamic Studies Anshori, Isa
Islam Kontemporer Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the largest religious organization in Indonesia is Muhammadiyah. Movement of religious organizations has attracted many people from various dsiplin science related to the characteristics and the vision of the progress of (modern) in the stretcher, various breakthroughs made by the Islamic organization Muhammadiyah in order to find an alternative solution to the problem of Muslims in Indonesia, especially in relation to Islamic ideology religious and social praxis.This research is the study of literature / literary using the method of philosophical analysis, because of the issues examined are related to epistemological aspects ijtihad and tajdid present in Muhammadiyah religious organizations in Indenesia, the approach taken is patterned historical-thematic.Ijtihad and tajdid that characterizes Muhammadiyah Muhammadiyah is as elan vital, especially at the beginning of its emergence in the nineteenth century AD, where Islam in Indonesia, especially Java suffused with various mythological takhayyul, khurofat and heresy, so that Islam should be a driving force of progress mankind (dynamic and liberating) instead became stagnant religion. Early emergence of Muhammadiyah regarded as a battering ram "theological rigidity" for Indonesian Muslims, who not only clarify theological issues alone but also raises awareness and motorcycle Indonesian independence movement of imprialisme and colonialism.However, in its development, tajdid as elan vital Muhammadiyah, the beginning of the century twenty-one accused by sabagian circles have undergone a process of stagnation and just dwell on the issue of routine administrative organization and institution that has been so great that the function of liberating as the motor of Islamic civilization berkemajuan in Indonesia considered as in its early era of Muhammadiyah. It then pushes the internal Muhammadiyah to critical reflection on the organizations existence. Various critical reflection undertaken by activists and sympathizers Muhammadiyah bring a wide variety of interpretations of tajdid Muhammadiyah so bring diversity in shape, attitude and action.It is undeniable that diversity is influenced by the views of life (world view) respectively in view of the problems (the reality) that exist. World view of each variant that can be tracked in episteme each class. Thus, there are at least two major groups in the body of Muhammadiyah, a group of conservative and progressive groups (contextual), besides that it appeared also a third group, namely, integrative group.The three groups derived from ideology religious same ideals of purification of Islam, but the first two groups are considered to remain and fight the great ideals of Muhammadiyah in social praxis religious (Charity Effort Muhammadiyah or called by AUM), while the latter shifted in integrative group ideology (especially in the Islamic discourse in practical politics).Epistemologically konservatife and progressive groups have a major role in shaping epistemology Islamic movement Muhammadiyah in Indonesia, though often tinged tension between them. In conjunction with the development of Islamic Science, then both together in reconstructing epistemology of science Islam (Islamic Studies), a group of conservative through the process of purification ideology or deconstruction radical and partial (Islamization of Science) like the idea of Syed Muhammad Naquib al-Attas, and groups of progressive use integration M. Amin Abdullah -interkoneksi models, thus the dialectic epistemelogis both groups into a solution for the construction of Islamic scholarship 21st century.
Ekonomi Buruh Industri Pada Masa Pandemi Covid-19 Ega Dini nur Rochma; Isa Anshori
EKONOMI & SOSIAL Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Ekonomi & Sosial
Publisher : Universitas Musamus,Merauke,Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/jies.v12i1.3373

Abstract

The coronavirus disease (Covid-19) pandemic that has infected many countries including Indonesia has had an impact on various sectors, especially the industrial sector, many companies have suffered losses and even closed their businesses, and this has also affected the labor economy. Likewise with PT. MASPION II is a giant company engaged in providing goods that has thousands of employees and factory workers, so this paper aims to provide an overview of the economic conditions of workers during this pandemic. The method used is a descriptive qualitative approach. This article examines the economic decline experienced by industrial workers at PT. MASPION II during the Covid-19 pandemic the results showed that there was a decrease in production caused by a decrease in the number of orders and the process of importing materials with a smaller frequency than the period before the pandemic. This decrease in production has an impact on reducing the working hours of workers which then affects the amount of wages they get, this condition is very hard on the family economy, but it is fully realized that this condition must be handled wisely, saving steps and having other sources of income are taken in the hope of being able to cover basic needs or needs. household routine.
Peran Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Jawa Timur Dalam Pencegahan Aksi Teror Berbasis Keluarga Roudhotun Nimah; Isa Anshori; Mohammad Ikhwanuddin
MAQASID Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.903 KB) | DOI: 10.30651/mqsd.v7i1.3330

Abstract

ABSTRAKDalam mengatasi dan mencegah aksi teror berbasis keluarga, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur mengharapkan semua keluarga agar dapat menerapkan keluarga sakinah sesuai dalam Islam untuk mencegah aksi terorisme itu terjadi. Dalam program Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur berbasis keluarga melaksanakan tugasnya melalui beberapa pendekatan sesuai pada bidang-bidangnya, seperti dengan memberikan pengetahuan dan pelatihan secara langsung dalam mencegah terjadinya faham radikal dan terorisme untuk tidak semakin meluas. Kata kunci :     Terorisme, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur, Keluarga
Sundrang Dalam Proses Pernikahan Di Pulau Sakala Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Titin Juliana; Isa Anshori
MAQASID Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.505 KB) | DOI: 10.30651/mqsd.v6i2.1365

Abstract

Penelitian ini berjudulSundrang dalam Proses Pernikahan di Pulau Sakala Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep dalam Perespektif Fiqh Munakahat merupakan penelitian yang di lakukan di Pulau Sakala Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sundrang dalam pernikahan di Pulau Sakala Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep adalah pemberian yang wajib diberikan oleh calon mempelai laki-laki kepada orang tua calon mempelai perempuan yang nominalnya ditentukan oleh orang tua perempuan yang nilainya sampai puluhan juta bahkan ratusan juta, sundrang tidak bisa diabaikan, karena tidak ada sundrang berarti tidak akan terjadi pernikahan dan sundrang ini bukanlah mahar. Proses pelaksanaan sundrangyaitu : Mattiro, Mammanu’ manu’, Massuro, Musyawarah Sundrang, mampasiarengkeng dan penyerahan sundrang yang telah disepakati sebelumnya. Bila dilihat dari serangkaian acara pernikahan di pulau sakala kecamatan sapeken kabupaten sumenep mulai dari mattirok dan massuro sampai mak orekes dll, sebenarnya tidak ada hal yang menyalahi dengan aturan agama Islam khususnya fiqh munakahat, namun dalam serangkaian acara ini yang menjadi obyek penelitian adalah sundrangyang di jadikan syarat dan pemberian wajib dalam proses pernikahan untuk bisa melanjutkan sebuah pernikahan, yang pemberlakuanya dapat menimbulkan beberapa dampak mudarat dan mafsadat dan dapat pula mempengaruhi jumlah mahar serta dapat mempersulit pernikahan, Jika di lihat dari perspektif fiqh munakahat maka sundrangyang dijadikan salah satu syarat sahnya pernikahan tidak sesuai dengan ketentuan ketentuan yang ada dalam fiqh munakahat, karena dalam fiqh munakahat syarat yang merupakan pemberian wajib yang harus di berikan hanyalah mahar dan bukan sundrang, dan tidak sejalan dengan prinsip Islam karena dalam prinsip islam khususnya fiqh munakahat mempermudah pernikahan. Kata kunci: Sundrang, pernikahan, fiqh munakahat
Penolakan Permohonan Pencegahan Perkawinan Di Surabaya (Studi Analisis Putusan Hakim Nomor 964/Pdt.P/2015/Pa.Sby) Mohammad Reza Nugraha; Isa Anshori; Gandhung Fajar Panjalu
MAQASID Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.658 KB) | DOI: 10.30651/mqsd.v8i1.3335

Abstract

ABSTRAKPencegahan Perkawinan adalah usaha untuk membatalkan perkawinan sebelum perkawinan itu berlangsung. Pencegahan perkawinan itu dapat dilakukan apabila ada pihak yang tidak memenuhi syarat-syarat melangsungkan perkawinan. enis penelitian ini adalah penelitian studi pustaka (Library Research). Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan secara kualitatif, dengan pengumpulan data primer (studi literatur), dan sekunder (dokumentasi). Hasil penelitian menyebutkan bahwa dalil-dalil atau alasan-alasan hukum untuk mengajukan permohonan pencegahan perkawinan dalam perkara ini tidak beralasan hukum, karena tidak ada alasan secara syar'i. Oleh karena itu keputusan majelis hakim Pengadilan Agama Surabaya sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Kata Kunci: Pencegahan, Perkawinan
Analisa Putusan Majelis Hakim Dalam Perkara Nomor 2586/Pdt.G/2013/PA.Kab.kdr Dan 2335/Pdt.G/2014/PA.Kab.kdr. Tentang Penyelesaian Nafkah Iddah Dan Mutah Oleh Suami Kepada Istri Dalam Perkara Cerai Talak Di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri (Studi Kasus) Ika Muala Fauziah; Isa Anshori
MAQASID Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.045 KB) | DOI: 10.30651/mqsd.v1i2.1421

Abstract

Abstrak Nafkah iddah dan nafkah mut‟ah adalah suatu kewajiban suami kepada istri dalam hukum islam. Jika suami mencerai talak istri maka suami berkewajiban membayar nafkah iddah dan nafkah mut‟ah. Pengadilan Agama Kabupaten Kediri mengeluarkan dua putusan tentang nafkah iddah dan nafkah mut‟ah dalam perkara cerai talak, yaitu putusan Ex – officio (atas perintah hakim) dan putusan Rekonvensi (atas permintaan istri atau gugatan balik). Tujuan Penelilitian adalah pertama untuk mengetahui kewajiban membayar nafkah iddah dan nafkah mut‟ah yang tertuang dalam putusan No. 2586/Pdt.G/2013/PA.Kab.kdr dan No 2335/Pdt.G/2014/PA.Kab.kdr, kedua untuk mengetahui : dasar pertimbangan hukum yang digunakan Majelis Hakim dalam memutuskan perkara tersebut. Jenis penelitian dilakukan diwilayah Kabupaten Kediri lebih tepatnya di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, dengan melakukan penelitian lapangan (gronded resert) yang dilakukan diPengadilan Agama Kabupaten Kediri. Terkait dengan Putusan Pengadilan Agama, penelitian yuridis normatif adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis. Terkait pengemupulan data denga cara wawancara langsung dengan Majelis Hakim serta mengambil beberapa data yang terkait dengam persoalan yang sedang penulis teliti. Adapun hasil yang diperoleh penulis melalui penelitian ini, yakni : (1) putusan hakim no 2586/Pdt.G/2013/PA.Kab.kdr dan 2335/Pdt.G/2014/PA.Kab.kdr. dalam perkara cerai talak dalam penyelesaian nafkah iddah dan mut‟ah oleh suami kepada istri dilakukan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dilakukan jika istri mengajukan gugatan balik rekonvensi ataupun hakim menghukum secara Ex – officio untuk membayar nafkah iddah dan mut‟ah. (2) Pertimbangan Hukum dalam memutuskan perkara untuk penyelesaian nafkah iddah dan mut‟ah yang didasarkan hukum positif, Al- Qur‟an serta KHI. Kata Kunci: Nafkah Iddah dan nafkah Mut’ah, putusan Rekonvensi dan Ex - Officio
Peningkatan Kualitas Keluarga Dalam Program 1000 Hari Pertama Kehidupan Ainun Nuzula; Isa Anshori
MAQASID Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.057 KB) | DOI: 10.30651/mqsd.v7i2.2950

Abstract

AbstrakProgram 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surabaya, dilakukan mulai dari calon pengantin (catin), ibu hamil, ibu nifas dan baduta (Mulai dari janin), dilahirkan sampai dengan berusia2tahun.Dalam keteranagan diatas artikel ingin mendiskripsikan dalam perspektif hukum Islam, Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field research) dengan metode deskriptif- kualitatif dan hasil analisis tekstural-normatif. Diketahui bahwa untuk mencapai tujuan program 1000 HPK, DKKSurabaya telah melakukan beberapa program antara lain: Mempersiapkan kesehatan ibu menyusui dan Kesehatan Ibu Nifas, dari hasil penelitian Program 1000 HPK disimpulkan bahwa sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam yaitu al-Qur‟an, hadits dan Ijtihad (maslahah) dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu menyusui atau meneteki.Kata Kunci: Keluarga, 1000 HPK, Hukum Islam
Efektifitas Pelatihan Samara Course 2014 Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur Dalam Membentuk Keluarga Sakinah Rizza Rahayu; Isa Anshori
MAQASID Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.332 KB) | DOI: 10.30651/mqsd.v3i2.1408

Abstract

Penelitian ini menggunakan mixed methods research dengan perpaduan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan Pelatihan Samara Course dan uji statistik menggunakan SPSS dengan analisis regresi berganda dengan jumlah peserta 150 orang. Adapun sampelnya 30 orang diambil secara simple random sampling. Dari analisis tentang konsep sakinah pengertian Samara Course merupakan proses pemahaman hubungan pasangan dalam membentuk kedekatan untuk mewujudkan komitmen bersama menjalani rumahtangga sakinah, implementasi Samara Course diwujudkan dalam sikap dan tindakan baik bagi peserta yang belum menikah maupun sudah. Dari analisis, didapat persamaan nilai regresi berganda Ῠ = 5.866+0.107 X1+0.748 X2, yang menunjukan bahwa variabel ketepatan penggunaan unsur-unsur pelatihan (X1) dan tercapainya tujuan pelatihan (X2) berpengaruh terhadap terbentuknya keluarga sakinah. Sedangkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,457 yang menunjukan bahwa45,7% terjadi pembentukan keluarga sakinah yang dipengaruhi oleh variabel X1 dan variabel X2. Uji f-test memperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 dimana angka tersebut <0.05 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh efektivitas pelatihan Samara course terhadap pembentukkan keluarga sakinah. Sedangkan uji t-test parsial diperoleh nilai 1,959 yang menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X1 dan variabel X2 terhadap variabel terbentuknya keluarga sakinah. Adapun dari hasil statistik, penulis menarik kesimpulan bahwa pelatihan samara course 2014 Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur efektif dalam membentuk keluarga sakinah. Kata kunci : pelatihan, samara course, keluarga, sakinah.
Peran Biro Konsultasi Dan Konseling Keluarga Sakinah Al-Falah Surabaya Dalam Mencegah Terjadinya Perceraian Bagi Kliennya Fadiyatun Nisa&#039;; Isa Anshori; Gandhung Fajar Panjalu
MAQASID Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.585 KB) | DOI: 10.30651/mqsd.v8i2.5182

Abstract

ABSTRAKSetiap tahunnya angka kasus perceraian di kota Surabaya masih tergolong tinggi dan memprihatinkan. Salah satu lembaga yang menerima konseling untuk mencegah terjadinya perceraian adalah BKSF Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan ini bersifat kualitatif dengan jenis fungsionalisasi organisasi. Hasil penelitian ini diketahui untuk mencegah terjadinya perceraian. BKSF Surabaya mempunyai berbagai pelayanan konsultasi untuk menyelesaikan permasalahan keluarga, untuk membangun keluarga yang bahagia dengan adanya sakinah mawaddah wa rahma di dalam keluarga.Kata kunci: Perceraian, Hukum Islam, BKSF Surabaya.
Narkotika Nasional Kota Surabaya Perspektif Hukum Islam Rifkiyatul Jamilah; Isa Anshori
MAQASID Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.295 KB) | DOI: 10.30651/mqsd.v7i1.3329

Abstract

ABSTRAKPembinaan Keluarga Anti Narkoba di Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya Perspektif Hukum Islam: Jurusan Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surabaya, 2019. Pembimbing I: Isa Anshori, M.Ag. dan Pembimbing II: Gandhung Fajar Panjalu, M.H.I.Setiap tahunnya permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Surabaya  semakin meningkat. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana  pembinaan keluarga anti narkoba di BNNK Surabaya, dan bagaiamna pandang hukum Islam terhadap pembinaan tersebut. BNNK Surabaya menyelenggarakan pembinaan keluarga anti narkoba, karena keluarga merupakan bagian terdekat untuk menekan angka permasalahan narkoba khususnya di Kota Surabaya.Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis Normatif dan Doktriner. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabhasan data dilakukan dengan dengan melalui validasi data di Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya.Hasil penelitian ini diketahui untuk mengatasi dan mengurangi permasalahan narkoba. Maka Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya membentuk suatu kegiatan yaitu Pembinaan Keluarga Anti Narkoba di Kota Surabaya, adapun pembinaan keluarga anti narkoba ialah, Advokasi, Diseminasi Informasi, Pemberdayaan Masyarakat (Peran Serta Masyarakat dan Pemberdayaan Alternatif), yang semua itu dilaksanakan dalam bentuk-bentuk seperti: Sosialisasi, Penyuluhan, Seminar, dan Diskusi. Sarana tersebut menjadi pokok utama bagi peneliti untuk dikaji melalui sudut pandang Hukum Islam. Pembinaan keluarga anti narkoba tersebut yang diberikan oleh BNNK Surabaya sudah sesuai dengan norma-norma dalam Hukum Islam yaitu: Al-Qur’an, Hadist, dan Kaidah Fiqh.Kata kunci:  Pembinaan, Keluarga Anti Narkoba, Hukum Islam.