This Author published in this journals
All Journal Agroteksos
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMETAAN STATUS HARA TANAH (N, P DAN K) PADA LAHAN SAWAH KETILAPM KABUPATEN KUTAI BARAT Toyibulah, Yoga; Riyandri, Riyandri; Fahrunsyah, Fahrunsyah; Dhonanto, Donny
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 35 No 1 (2025): Jurnal Agroteksos April 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v35i1.1338

Abstract

Lahan sawah merupakan salah satu jenis lahan pertanian yang memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama digunakan untuk menanam padi sawah. Setiap lahan tentunya memiliki status hara tanah yang berbeda. Peta status kesuburan tanah mampu menggambarkan ketersediaan N, P, dan K tanah dalam kondisi sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi yang dapat digunakan sebagai informasi untuk penetapan dosis pupuk bagi tanaman agar mendapat hasil pemupukan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hara, sebaran status hara serta faktor pembatas tanah di lahan Sawah Ketilapm Kabupaten Kutai Barat. Penelitian dilakukan pada Bulan Desember 2023 s/d Bulan Mei 2024. Penelitian dilaksanakan dengan metode survei grid kaku dengan kerapatan pengambilan contoh tanah tiap 300 m, titik sampel pengamatan sebanyak 8 sampel dengan luas lahan 100,26 ha lalu sampel tanah di analisis pH, N Total, P Tersedia dan K Tersedia di laboratorium kemudian data hasil analisis laboratorium diolah dengan menggunakan metode interpolasi IDW untuk menghasilkan sebaran spasial status hara tanah. Hasil penelitian menunjukan sebaran ketersediaan unsur hara tanah pada lahan sawah ketilapm Kabupaten Kutai Barat yaitu unsur hara N yang berstatus sedang dengan luasan 17,20 ha, status tinggi dengan luasan 38,43 ha dan status sangat tinggi dengan luasan 44,63 ha. Unsur hara P yang berstatus tinggi yaitu dengan luasan 17,50 ha dan status sangat tinggi dengan luasan 82,76 ha. Unsur hara K yang berstatus tinggi yaitu dengan luasan 21,29 ha dan status sangat tinggi dengan luasan 79,97 ha. Faktor pembatas status hara tanah pada lahan Sawah Ketilapm Kabupaten Kutai Barat yaitu kandungan unsur hara NPK yang tinggi hingga sangat tinggi dapat menyebabkan toksisitas unsur hara serta pH tanah masam yang dapat menghambat penyerapan unsur hara tanah.