Dengan prevalensi kasus yang terus meningkat di kalangan remaja, HIV/AIDS masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia. Hingga saat ini, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS. Namun, penyebaran kasusnya dapat dikendalikan, salah satunya dengan meningkatkan kesadaran remaja untuk menghindari paparan HIV/AIDS. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan HIV/AIDS. Pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk pemberian pendidikan kesehatan kepada 43 siswa SMPN 1 Argapura. Tim Penyuluh mengevaluasi efektivitas pendidikan kesehatan dengan memberikan kuesioner tentang HIV/AIDS sebelum dan setelah remaja diberikan materi pengajaran. Hasil kegiatan ini menunjukkan terdapat peningkatan jumlah remaja yang memiliki pengetahuan baik setelah diberikan pendidikan kesehatan (pretest: 39,5%; posttest: 93%). Sebelum diberikan materi pengajaran, sebagian besar remaja masih menunjukkan jawaban yang salah pada jenis pertanyaan tentang tanda dan gejala serta cara pencegahan HIV/AIDS. Akan tetapi, setelah diberikan materi pengajaran, sebagian besar remaja dapat menjawab seluruh jenis pertanyaan dengan benar. Berdasarkan hasil kegiatan ini, diharapkan Pihak Sekolah dan Puskesmas setempat dapat memberikan pendidikan kesehatan secara rutin agar remaja dapat mengingat kembali dan mendapatkan dukungan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat yang berkaitan dengan pencegahan HIV/AIDS pada remaja.