Sudarmini, Heni
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Intervensi Perawatan Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK): Tinjauan Literatur Latifah , Khoirotul Umul; Sudarmini, Heni
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan masalah gizi yang berdampak serius pada kesehatan ibu dan janin, seperti risiko bayi lahir dengan berat rendah, prematuritas, serta peningkatan angka kesakitan dan kematian maternal maupun neonatal. Upaya penanganan diperlukan melalui pendekatan perawatan yang komprehensif berbasis bukti. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menelaah artikel ilmiah yang dipublikasikan antara tahun 2015–2023 dari database PubMed, Google Scholar, dan ScienceDirect. Kata kunci yang digunakan adalah “maternal chronic energy deficiency”, “pregnancy”, “nutrition intervention”, dan “pregnancy outcome”. Artikel yang dipilih adalah penelitian primer maupun telaah sistematis yang relevan dengan intervensi KEK pada ibu hamil. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa intervensi berupa pemberian makanan tambahan energi-protein, suplementasi zat besi-folat, edukasi gizi, pemantauan status gizi, serta dukungan keluarga terbukti efektif meningkatkan status gizi ibu, mencegah komplikasi, serta memperbaiki luaran kehamilan. Intervensi spesifik seperti balanced energy protein supplementation menunjukkan penurunan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah secara signifikan. Perawatan pada ibu hamil dengan KEK harus bersifat multidimensi, tidak hanya melalui suplementasi, tetapi juga edukasi gizi berkelanjutan, pemantauan rutin, serta penguatan dukungan sosial. Keberhasilan intervensi ditentukan oleh konsistensi penerapan dan keterlibatan tenaga kesehatan serta keluarga. Intervensi gizi komprehensif melalui suplementasi, edukasi, dan pemantauan terbukti efektif menurunkan risiko komplikasi KEK pada ibu hamil. Pendekatan ini perlu diintegrasikan ke dalam program kesehatan maternal untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi.