Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix 4P) dalam Prespektif Ekonomi Syariah Bahri, Syaeful; Rosandy, Adrian Bayu
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1515

Abstract

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan salah satu konsep penting dalam strategi pemasaran untuk menciptakan nilai tambah dan daya saing bagi suatu produk atau jasa. Dalam konteks ekonomi syariah, implementasi bauran pemasaran harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti keadilan, transparansi, dan larangan terhadap unsur riba, gharar, serta maysir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan elemen-elemen bauran pemasaran produk, harga, tempat, dan promosi (4P) dalam bisnis berbasis syariah, serta mengkaji tantangan dan peluang dalam pengembangannya. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis studi kasus pada perusahaan syariah di sektor tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi produk halal, penentuan harga yang adil, distribusi yang efektif, dan promosi yang etis dapat meningkatkan kepercayaan konsumen sekaligus memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan bisnis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur bauran pemasaran dalam ekonomi syariah dan menjadi acuan bagi pelaku bisnis dalam menyusun strategi pemasaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi terhadap Ketimpangan Perekonomian di Provinsi Banten Periode Tahun 2014 – 2024 (Perspektif Distribusi Kekayaan dalam Ekonomi Syariah) Rosandy, Adrian Bayu; Wazin Baihaqi
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1516

Abstract

Distribusi kekayaan dalam ekonomi syariah bukan hanya sebagai ibadah saja tapi untuk menjadi instrumen perekonomian. Ketika distribusi kekayaan dijalakan dengan baik maka akan mneurunkan tingkan ketimpangan perekonomian. Setiap orang menginginkan kehidupan yang layak untuk menjalani kehidupan sehari-harinya dengan memenuhi kebutuhan finansial mereka untuk sandang, makanan, dan papan.  Masyarakat akan terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai tujuan.  Salah satu fenomena ekonomi yang memengaruhi banyak sektor di negara maju maupun negara berkembang adalah inflasi.  Salah satu tandanya adalah kenaikan harga barang dan jasa selama periode pembangunan ekonomi tertentu, yang ditunjukkan oleh pergerakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di suatu wilayah. PDRB adalah nilai tambah keseluruhan yang dapat dicapai oleh semua divisi bisnis di suatu wilayah.  Berbagai faktor memengaruhi ketimpangan ekonomi, yang membuatnya menjadi masalah yang kompleks.  Faktor-faktor yang menyebabkan ketimpangan tidak hanya berasal dari faktor manusia, tetapi juga dari faktor alam, seperti kondisi geografis dan potensi sumber daya alam.  Di Indonesia, ketimpangan ekonomi terjadi karena pembangunan daerah tidak merata. Tujuan dari penelitian inia dalah untuk mengetahui pengaruh PDRB dan Inflasi terhadap Ketimpangan Perekonomian secara Parsial dan Simultan. Dengan menggunakan teori kaynesian dan teori Pembangunan berkeadilan. Penelitian ini menggunakan analisisis regeresi berganda metode uji  dengan Uji Asumsis klasik, Uji Regresi Berganda dan uji Hipotesis. Data yang diperoleh dengan data skunder dari website Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah menggunakan SPSS 26. Hasil penelitain Produk Domestik regional Beruto (PDRB) dan Inflasi Berpengaruh terhadap ketimpangan Perekonoman yaitu F hitung adalah 11,271 dan nilai signya adalah 0,005. Data F table untuk n = 11 dan 2 variabel adalah 4,96 sehingga 11,271 > 4,96.