Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KUALITAS AIR TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAJUR BIRU Fajar, Fajar; Agustina, Agustina; Novela Sari; Roni Razali
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 11: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekitar 162 juta anak berusia dibawah lima tahun mengalami stunting. Riskesdas Tahun 2018 Kepulauan Riau menduduki urutan ke empat tertinggi kasus stunting sebesar 24%. Kasus stunting di Puskesmas Tajur Biru ditemukan 95 balita (13%) dari 710 total balita selama tahun 2020. Tujuan Penelitian mengetahui Hubungan Kualitas Air Terhadap Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Tajur Biru.Metode penelitian observasional. Populasi dan sampel penelitian sebanyak 30 sumur gali dengan pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian didapati bahwa parameter bau sumur yang memenuhi syarat (95%) dengan kejadian stunting diperoleh P-Value 1000>0,05, rasa sumur yang memenuhi syarat (89,5%) dengan kejadian stunting diperoleh P-Value 0,520>0,05, suhu sumur yang memenuhi syarat (91,7%) dengan kejadian stunting diperoleh P-Value 1,000>0,05 dan warna sumur yang memenuhi syarat (89,5%) dengan kejadian stunting diperoleh P-Value 1,000>0,05, parameter pH, besi, florida, timbal dan mangan tidak memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan, dan pemeriksaan kualitas air berdasarkan parameter Biologi (E-Coli dan Total Coliform) tidak memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan dan semuanya parameter tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting.Saran bagi Puskesmas Tajur Biru diharapkan agar dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama mengenai pentingnya menjaga kualitas air yang dikonsumsi agar tidak mudah tercemar.
ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR GALI SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH DAN AIR MINUM DI KELURAHAN TIBAN LAMA Fajar; novelasari; Roni Razali; Indriani Ningsih
Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (j-kis) Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Ibnu Sina
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-kis.v4i2.591

Abstract

Abstrak Air merupakan sumberdaya yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Air merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan vital bagi makhluk hidup baik untuk air bersih maupun air minum, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat menganalisis kualitas air sumur gali sebagai sumber air dan air minum di Kelurahan Tiban Lama Kota Batam. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dengan pendekatan deskriptif eksporatif dengan menggunakan uji laboratorium. Populasi dalam penelitian ini adalah semua sumur gali yang ada di Kelurahan Tiban Lama Kecamatan Sekupang Kota Batam sebanyak 35 sampel, dengan waktu penelitian mulai dari bulan April hingga Mei 2020. Hasil penelitian bahwa sebayak 17 sampel (48,6%) yang memenuhi syarat 18 sampel (51,4%) tidak memenuhi syarat, secara keseluruhan dari 35 sampel air sumur gali di Kelurahan Tiban Lama yang masuk dalam kategori air bersih dan air minum adalah sebanyak 17 sumur gali dan 18 sumur gali tidak memenuhi kriteria berdasarkan standart Permenkes No. 492/ Menkes/ Per/ IV/ 2010 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 32 Tahun 2017 tentang standar air minum dan air bersih. Kesimpulan bahwa dari 35 sampel air sumur gali didapat hanya 17 sampel yang memenuhi syarat sebagai air minum dan air bersih sedangkan 18 sampel lainnya tidak memenuhi syarat. Diharapkan bagi Puskesmas setempat untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama mengenai pentingnya menjaga kualitas air konsumsi sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan bagi masyarakat. Kata Kunci : Air Bersih, Air Minum, Sumur Gali Abstract Water is a resource that is indispensable in human life and other living things. Water is an important factor in meeting the vital needs of living things both for clean water and drinking water, the purpose of this study is to analyze the quality of dug well water as a source of water and drinking water in the Tiban Lama Village, Batam City. The method used in this research is observation with an exportative descriptive approach using laboratory tests. The population in this study were all dug wells in the Tiban Lama Village, Sekupang District, Batam City, totaling 35 samples, with the research time starting from April to May 2020. The results showed that 17 samples (48.6%) who met the requirements 18 samples (51.4%) did not meet the requirements, overall of 35 samples of dug well water in the Tiban Lama Village that were included in the category of clean water and drinking water were 17 dug wells and 18 dug wells did not meet the criteria based on the Permenkes No. 492 / Menkes / Per / IV / 2010 and Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 32 of 2017 concerning drinking water and clean water standards. The conclusion is that from 35 samples of dug well water, only 17 samples qualify as drinking water and clean water, while 18 other samples do not meet the requirements. It is hoped that the local Puskesmas will provide education to the community, especially regarding the importance of maintaining the quality of consumption water so that it can improve the health standard for the community. Keywords: Clean Water, Drinking Water, Dug Well