Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Biskuit Bebas Gluten menggunakan Bahan Baku Tepung Mocaf dan Blondo Verawati, Nenengsih; Aida, Nur; Hartoni, Nanang
AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian Vol 14 No 1 (2025): AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jagritekno.2025.14.1.112

Abstract

This study evaluated the effects of substituting modified cassava flour (mocaf) with blondo coconut oil on the moisture, fat, protein, carbohydrate, and ash content of gluten-free cookies. A completely randomized design with a one-factor arrangement was applied, consisting of five substitution levels of macaf to blondo (300:0 g; 250:50 g; 200:100 g; 150:150 g; 100:200 g). The highest moisture content (4.84%) was obtained at 100 g of mocaf and 200 g of blondo, while the lowest (4.64%) occurred with 300 g of mocaf and 0 g of blondo. The highest ash content (1.29%) was recorded at 200 g blondo, and the lowest (0.99%) was with no blondo. Protein content peaked at 4.59% (200 g of mocaf, 100 g of blondo) and was lowest at 3.88% (300 g of mocaf, 0 g of blondo). Fat content ranged from 7.83 (300 g mocaf, 0 g blondo) to 9.51% (200g mocaf, 100 g blondo), while carbohydrate content was highest at 69.24% (300 g mocaf, 0 g blondo) and lowest at 67.11% (100 g mocaf, 200 g blondo). This result demonstrates that partial substitution of mocaf with blondo significantly alters the nutritional profile of gluten-free cookies.
Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal dan Brownies dari Blondo Minyak Kelapa sebagai Makanan Tambahan Pencegahan Stunting Desa Tanjung Baik Budi Ketapang Verawati, Nenengsih; Aida, Nur; Arahman, Emy; Hartoni, Nanang
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 16, No 1 (2025): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v16i1.20183

Abstract

Mitra pada Pengabdian Kepada Masyarakat adalah kelompok masyarakat yang tidak produkstif secara ekonomi yaitu kelompok ibu-ibu rumah tangga dan tenaga Kesehatan pada puskesmas Desa Tanjung Baik Budi. Profil mitra 1 adalah seorang ibu rumah tangga berumur 51 tahun bekerja sebagai pembuat minyak kelapa memiliki 3 orang anak dengan mata pencarian suami sebagai petani, sedangkan mitra 2 adalah tenaga Kesehatan bekerja di puskemas. Permasalahan mitra adalah kurangnya informasi, ilmu pengetahuan dan keterampilan dari mitra dalam pemanfaatan blondo dari minyak kelapa, teknologi pengolahan minyak yang masih tradisional sehingga pembuatan minyak tidak maksimal dan meningkatnya jumlah anak stunting di Desa Tanjung Baik Budi. Metode menggunakan metode community development. Metode community development adalah metode pendekatan yang berorientasi kepada pengembangan pemeberdayaan masyarakat dengan menjadikan masyarakat sebagai subyek dan dilibatkan secara langsung dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang pendekatan yang digunakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat agar masalah mitra dapat terselesaikan akan dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan mitra, meningkatkan produksi minyak kelapa, produksi brownies dan minuman herbal dan mencegah terjadinya anak stunting. Tahapan kegiatan pengabdian adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan pembuatan produk, FGD tentang stunting, kegiatan monitoring dan evaluasi. Peningkatan ilmu pengetahuan mitra melalui pretest awal kegiatan dan posttest setelah kegiatan. Hasil posttest menunjukkan peningkatan ilmu pengetahuan sebesar 50%.