Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi metode cramer menggunakan microsoft excel dalam penyelesaian rangkaian listrik arus searah Aida, Nur; Verawati, Nenengsih; Pratiwi, Indra; Muttaqin, Khairul
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol. 6 No. 5 (2023): September
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i5.18384

Abstract

Direct current electrical circuits are one of the materials studied by students majoring in electrical engineering. To solve electrical circuit problems, students must understand the material on systems of linear equations and matrices. The purpose of this study is to find out what percentage of students apply the Cramer method with the help of Microsoft excel in solving problems of systems of linear equations in direct current electric circuits. This research is qualitative descriptive study. Data collection technique used is the documentation of test results. The subjects of this study were 52 students. First semester of the 2022/2023 academic year, majoring in electrical engineering. The instrument used is a description test of 5 questions, and the results of interviews. Data analysis technique by looking at the effectiveness of using Microsoft Excel in learning a system of linear equations with the Cramer rule method, the results are in the moderate category. To solve the problem of a system of linear equations in direct current circuits as much 62,2% of students it is easier to use the Cramer method and can quickly use Microsoft Excel assistance in calculations, even for many n variabels.
Pengaruh Konsentrasi Agar-Agar Terhadap Karakteristik Kimia dan Sensori Permen Jelly Buah Mangga Kweni (Mangifera odorata Griff) Verawati, Nenengsih; Aida, Nur; Assrorudin, Assrorudin; Wijayanto, Andre
AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian Vol 9 No 2 (2020): AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jagritekno.2020.9.2.81

Abstract

Kweni mango is one type of mangoes with natural vitamin A, vitamin B6, vitamin C, and high fiber. This study aimed to determine agar's effect on the chemical and sensory properties of kweni mango jelly candies. A completely randomized experimental design was applied in this research with three treatment levels, i.e., 2, 3, and 4% of agar. The results showed that agar addition did not significantly affect the moisture and vitamin C content of jelly candies. The moisture and vitamin content of the candies were 1.40-1.50% and 48.37-72.28 mg/100 g, respectively. Panelists, in general, liked (7.28) the taste and texture of the candies with 3% agar. Keywords: agar, kweni fruit, jelly candies ABSTRAK Mangga kweni adalah salah satu buah manga yang memiliki sumber vitamin A, vitamin B6, vitamin C dan serat yang tinggi. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi agar-agar terhadap karakteristik kimia dan sensori permen jelly buah mangga kweni. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap satu faktor yaitu konsentrasi agar-agar 2%, 3% dan 4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan agar-agar tidak memberikan pengaruh terhadap kadar air dan vitamin C pada permen jelly. Mutu kimia kadar air diperoleh 1,40-1,50% dan vitamin C 48,37-72,28 mg/100 g. Rata-rata panelis menyatakan suka terhadap rasa dan tektur dengan rata rata skor 7,28 pada agar-agar 3%. Kata kunci: agar, mangga kweni, permen jelly
PELATIHAN PEMBUATAN BROWNIES DARI TEPUNG MOCAF BAGI KELOMPOK PKK DESA MULIA KERTA KABUPATEN KETAPANG Verawati, Nenengsih; Selvianti, Isye; Aida, Nur; Rifkowaty, Encik Eko
at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): At-Tamkin - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/attamkin.v6i2.3591

Abstract

Desa Mulia Kerta merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang. Desa Mulia Baru memiliki potensi hasil pertanian yang tinggi terutama tanaman singkong yang belum banyak dilakukan pengolahan terutama dalam bidang pangan terhadap singkong yang dihasilkan. Oleh karena itu perlu adanya suatu upaya untuk memberikan keterampilan serta semangat kepada masyarakat agar dapat mengembangkan beberapa hasil pertanian terutama singkong menjadi tepung mocaf, kemudian tepung mocak tersebut dapat dimanfaatkan menjadi beberapa produk pangan salah satunya brownies. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah singkong menjadi tepung mocaf, dan brownies, kemudian memberikan motivasi berwirausaha dan memberikan informasi kepada kelompok PKK tentang pengolahan singkong menjadi tepung mocaf dan brownies. Metode Pendekatan yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah yang terjadi yaitu dengan melakukan metode transfer teknologi (Ipteks) dan kewirausahaan sehingga dapat dihasilkan produk bernilai guna tinggi. Kegiatan ini meliputi beberapa tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan monitoring. Target luaran pada kegiatan ini adalah tepung mocaf dan brownies. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, berlangsung dengan baik, hal tersebut dapat dilihat pada hari pertama kegiatan yaitu penyampaian materi semua aktif dan sangat antusias. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembuatan tepung mocaf dan brownies mocaf.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI PATOGEN DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF EKSTRAK KULIT KAYU RARU (Vatica leucocapra) Verawati, Nenengsih; Aida, Nur
Jurnal Pertanian Vol. 8 No. 2 (2017): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.805 KB) | DOI: 10.30997/jp.v8i2.1059

Abstract

Tanaman raru adalah jenis tanaman hutan yang memiliki tinggi 70-85 cm, memiliki kulit yang tebal kemudian diolah menjadi serbuk oleh masyarakat wilayah Kalimantan biasa dinamakan kulit kayu resak yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pengawet nira nipah . berdasarkan dari penelitian, kayu raru memiliki kandungan senyawa terpenoid, arilpropanoid, benzofuran, flavonoid, hidrokuinon dan oligostilbenoid (Fuad, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zona hambat dari beberapa konsentrasi ekstrak kulit kayu raru dan mengetahui senyawa apa saja yang terkandung pada ekstrak kulit kayu raru. Metode penelitian yang digunakan adalah eksoperimental deskriptif yaitu menggunakan ekstraksi soxhlet yaitu pelarut etanol dan methanol (p.a). Masing-masing ekstraksi tersebut dilakukan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisa dengan dua macam analisa yaitu analisa deskriptif menggunakan mikrosoft Excel. Data hasil pengamatan ditampilkan dalam bentuk tabel, dan untuk mudah interpretasi data maka dibuat grafik atau histogram. Analisa ini digunakan analisa rendemen, untuk uji aktivitas antibakteri, dan  identifikasi senyawa aktif kulit kayu raru metode GC-MS. Data hasil penelitian menunjukkan rendemen tertinggi pada ekstrak kulit kayu raru yang menggunakan pelarut etanol dan hasil uji zona hambat diperoleh pada ekstrak kulit raru yang menggunakan pelarut etanol dengan bakteri uji S.aureus. Hasil penelitian diperoleh rendemen paling tinggi diperoleh pada penggunan pelarut metanol yaitu 35,65%. Perlakuan terbaik diperoleh pada aktivitas antibakteri dengan pelarut metanol 99%. Bakteri gram positif yaitu S.aureus lebih sensitif terhadap aktivitas antibakteri.KATA KUNCI: aktivitas antibakteri, GC-MS, kulit kayu raru.  ANTIBACTERIA ACTIVITY EXPERIMENT ON PATHOGEN BACTERIA AND ACTIVE COMPOUND IDENTIFICATION ON RARU WOOD BARK (Vatica leucocapra) ABSTRACTRaru is a forest tree which has height about 70-85 cm, has thick bark, which is usually processed to become powder in Kalimantan, called resak wood bark. It’s usually used as a preservative on nira nipah. Based on Fuad (2010), raru wood bark has compound such as terpenoid, arilpropanoide, benzofurane, flovonoide, hidroquinon and oligostilbenoide. The aims of this experiment are to identified clear zone from several consentration (90%, 95% and 99%) and active compound on raru wood bark extract. The treatments are soxhlet extraction with ethanol and methanol solvent (p.a.). Each extraction is done three times so there will be 18 experimental units. Rendement was analyzed by the antibacteria activity and the active compound identification with GC-MS. Result of this experiment is analyzed descriptively with microsoft excel programe and the data is showed in tabels and graphs or histograms. The result of the experiment are the highest rendement taken from methanol extraction treatment, is 35,65%. The best treatment is taken from antibacterial activity examination of methanol solvent treatment (99% consentration). Raru wood bark extract more effectively to inhibit gram positive bacteria (S. Aureus) than gram negative bacteria (E. Coli). Chromatogram GC-MS identified hexadecanoic acid as an active compound in raru wood bark, which belongs to carboxylic acid group.
Analisis Tingkat Penerimaan Snack Chips Berbahan Tepung Kulit Ari Kedelai (Glycine max) Dari Limbah Industri Tempe Di Kabupaten Ketapang Jumiar, Alfath Desita; Verawati, Nenengsih; Nopriyanti, Marisa; Anafsih, Kholifatul
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 4 No. 2 (2025): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/juster.v4i2.1720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaaatkan limbah kulit ari kedelai dari industri tempe di Kabupaten Ketapang untuk diolah menjadi tepung yang akan digunakan dalam pembuatan produk makanan ringan chips, dan melakukan analisis tingkat kesukaan produk snack chips. Metode pembuatan snack chips dilakukan dengan mengolah kulit ari kedelai menjadi tepung, selanjutnya dihomogenkan dengan bahan tambahan lainnya seperti tepung terigu, tepung tapioka, bawang putih, ketumbar, garam, margarin dan air. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode eksperimental dalam pembuatan snack chips yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu: P1 penambahan tepung kulit ari kedelai 400g dengan tepung terigu 500g; P2 penambahan tepung kulit ari kedelai 500g dengan tepung terigu 500g; dan P3 penambahan tepung kulit ari kedelai 600g dengan tepung terigu 500g. Analisis tingkat kesukaan terhadap snack chips menggunakan uji hedonik, dengan sampel panelis sebanyak 30 orang. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa snack chips dengan perlakuan P1 banyak disukai panelis berdasarkan rasa, tekstur, aroma, dan warna dengan nilai berturut-turut sebesar 5,65; 5,84; 5,30; dan 5,30. Pada penelitian ini P1 merupakan perlakuan terbaik dalam pembuatan snack chips.
Biskuit Bebas Gluten menggunakan Bahan Baku Tepung Mocaf dan Blondo Verawati, Nenengsih; Aida, Nur; Hartoni, Nanang
AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian Vol 14 No 1 (2025): AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jagritekno.2025.14.1.112

Abstract

This study evaluated the effects of substituting modified cassava flour (mocaf) with blondo coconut oil on the moisture, fat, protein, carbohydrate, and ash content of gluten-free cookies. A completely randomized design with a one-factor arrangement was applied, consisting of five substitution levels of macaf to blondo (300:0 g; 250:50 g; 200:100 g; 150:150 g; 100:200 g). The highest moisture content (4.84%) was obtained at 100 g of mocaf and 200 g of blondo, while the lowest (4.64%) occurred with 300 g of mocaf and 0 g of blondo. The highest ash content (1.29%) was recorded at 200 g blondo, and the lowest (0.99%) was with no blondo. Protein content peaked at 4.59% (200 g of mocaf, 100 g of blondo) and was lowest at 3.88% (300 g of mocaf, 0 g of blondo). Fat content ranged from 7.83 (300 g mocaf, 0 g blondo) to 9.51% (200g mocaf, 100 g blondo), while carbohydrate content was highest at 69.24% (300 g mocaf, 0 g blondo) and lowest at 67.11% (100 g mocaf, 200 g blondo). This result demonstrates that partial substitution of mocaf with blondo significantly alters the nutritional profile of gluten-free cookies.