Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang masih menjadi permasalahan yang serius dan menjadi perhatian petugas kesehatan dan juga orang tua. Pengetahuan orang tua tentang kejang demam merupakan suatu pemahaman yang dimiliki oleh orang tua tentang demam antara 38,9°C-40°C yang dapat menyebabkan terjadinya kejang demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Video Edukasi Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Penanganan Kejang Demam Pada Anak Usia 0-5 Tahun di Desa Bulu Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Desain penelitian ini penggunaan pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Populasi 46 responden, menggunakan teknik Simple Random Sampling didapatkan sebanyak 42 responden. Data penelitian ini diambil menggunakan kueisioner tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan kejang demam. Setelah ditabulasi data yang dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon sign rank test dengan tingkat kemaknaan p=<0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan perlakuan dari 42 ibu, 27 ibu hampir sebagian (47,4%) mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup. Setelah diberikan perlakuan 38 ibu sebagian besar (66,7%) memiliki tingkat pengetahuan baik. Berdasarkan hasil diatas dengan nilai signifikasi p sign = 0,000. Artinya ada pengaruh yang signifikan pada pengetahuan ibu tentang penanganan kejang demam sesudah diberikan metode video edukasi. Media video edukasi ini dapat menjadi salah satu media yang efektif dalam melakukan penyuluhan. Media video edukasi ini terbukti dapat mempengaruhi pengetahuan ibu terhadap penanganan demam yang benar sehingga dapat mencegah terjadinya kejang demam.