This Author published in this journals
All Journal Jurnal KACA
Zahra, Indah Namiratu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kebun Raya Bogor sebagai Laboratorium Tafsir Ilmi: Pendekatan Qur’ani dalam Pengelolaan Lingkungan Al-Ahnaf, Muhammad Atsiil; Saputra, Muhamad Adji; Zahra, Indah Namiratu; Salsabila, Tasya; Rosa, Andi
KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin Vol. 15 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/kaca.v15i2.961

Abstract

Pengelolaan lingkungan hidup dewasa ini menuntut pendekatan multidimensional yang tidak hanya bertumpu pada aspek teknis dan ilmiah, tetapi juga pada nilai-nilai etis dan spiritual. Dalam konteks ini, tafsir ilmi sebuah pendekatan dalam studi Al-Qur'an yang mengaitkan ayat-ayat kauniyah dengan realitas ilmiah menawarkan kerangka konseptual yang relevan untuk menjembatani antara ilmu dan agama dalam pengelolaan sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kebun Raya Bogor sebagai laboratorium tafsir ilmi, dengan mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip Qur’ani dapat terintegrasi ke dalam praktik konservasi dan pengelolaan lingkungan. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka, observasi lapangan, dan analisis ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan ekologi, studi ini menemukan bahwa Kebun Raya Bogor mengandung potensi besar sebagai ruang aktualisasi nilai-nilai Qur’ani dalam pengelolaan lingkungan. Ayat-ayat tentang keseimbangan (mīzān), pelestarian makhluk hidup (hifẓ al-khalq), dan tanggung jawab manusia sebagai khalifah (khalīfah fī al-arḍ) tercermin dalam kebijakan dan praktik konservasi di kawasan ini. Kontribusi utama penelitian ini terletak pada integrasi perspektif tafsir ilmi dengan pengelolaan lingkungan berbasis keanekaragaman hayati tropis, yang belum banyak dijadikan fokus dalam kajian interdisipliner sebelumnya. Hasil studi ini membuka ruang baru dalam pengembangan spiritualitas ekologis Islam dan menawarkan paradigma konservasi yang lebih holistik dan transformatif.