Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (SWOT) Terkait Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik di Sekolah Menengah Atas Kris Gore; Emi Agmin; Bambang Liman; Sakia Darajat; Paridah; Rimayatun; Nurlaili
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2495

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah besar di Indonesia karena limbah organik dan anorganik selalu dihasilkan dari aktivitas manusia sehari-hari. Sampah dapat berdampak negatif pada lingkungan, kesehatan, bahkan memicu bencana jika tidak dikelola dengan baik. Sekolah memiliki peran penting dalam menanamkan kepedulian lingkungan melalui program pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan sampah organik dan anorganik di SMA Negeri 1 Bontang dengan menggunakan metode analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT). Fokus penelitian ini adalah menemukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, sehingga dapat dibuat strategi pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi siswa, guru, dan kepala sekolah sebagai data primer. Selain itu, data sekunder berasal dari laporan sekolah dan KLHK. Hasil analisis menunjukkan bahwa sekolah memiliki kekuatan internal, termasuk status sebagai sekolah Adiwiyata, fasilitas lengkap, dan tenaga pendidik yang sesuai bidangnya. Peluang eksternal lainnya adalah dukungan pendanaan pemerintah dan tingginya kepedulian warga sekolah. Sementara ancaman dari luar sangat kecil, kelemahan seperti lokasi sekolah yang tidak strategis dan keterbatasan sarana penanggulangan banjir masih dapat diminimalkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA Negeri 1 Bontang berada pada posisi kuadran S-O (agresif), sehingga pendekatan yang paling efektif adalah menggunakan kekuatan internal sekolah untuk mendapatkan peluang dari sumber luar. Studi ini juga menunjukkan SMA Negeri 1 Bontang sebagai model pengelolaan sampah berkelanjutan untuk sekolah lain.
MENGUKUR KUALITAS APLIKASI MONITORING ABSENSI DIGITAL (FINGER PRINT) PEGAWAI DI SMK NEGERI 1 SANGATTA UTARA Paridah; sakia darajat; ramadiani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.30926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas aplikasi absensi digital yang menggunakan sidik jari yang diterapkan di SMK Negeri 1 Sangatta Utara. Penilaian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuadran evaluasi yang mencakup dimensi fakta dan harapan dari pengguna sistem tersebut. Metodologi yang diterapkan adalah deskriptif kuantitatif dengan alat survei yang telah disesuaikan berdasarkan model kualitas perangkat lunak seperti ISO 9126 dan SERVQUAL. Hasil dari analisis menunjukkan adanya perbedaan antara apa yang dirasakan (fakta) dan yang diharapkan (ekspektasi) pengguna di beberapa area, termasuk kemudahan penggunaan, keandalan sistem, dan efisiensi waktu. Berdasarkan penggambaran kuadran, beberapa elemen pada sistem perlu diperbaiki agar dapat memenuhi harapan pengguna secara maksimal. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi strategis untuk pengembangan dan peningkatan kualitas aplikasi di masa depan agar lebih efisien dalam mendukung manajemen kehadiran pegawai secara digital di lingkungan sekolah.