Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN BUDGETING DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN MAHASISWA GEN Z: STUDI LITERATUR Naila Farida; Annada Nisaul Jannah
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan keuangan merupakan tantangan penting bagi mahasiswa Generasi Z yang tumbuh di tengah kemajuan teknologi digital. Studi literatur ini membahas peran budgeting dalam membantu mahasiswa Gen Z mengelola keuangan pribadi secara efektif. Hasil kajian menunjukkan bahwa praktik penganggaran dapat meningkatkan disiplin keuangan, membantu membedakan kebutuhan dan keinginan, serta mencegah perilaku konsumtif yang dipicu oleh kemudahan akses teknologi dan tekanan media sosial. Namun, rendahnya literasi keuangan, gaya hidup konsumtif, kurangnya disiplin, dan ketergantungan pada dana orang tua menjadi hambatan utama dalam penerapan budgeting. Penelitian ini juga mengidentifikasi strategi efektif, seperti penggunaan aplikasi keuangan, penerapan metode budgeting yang sesuai, serta pentingnya evaluasi anggaran secara berkala. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa, institusi pendidikan, dan peneliti dalam meningkatkan literasi serta praktik pengelolaan keuangan di kalangan Generasi Z.
FIQIH LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH Kartika Dwifa Siregar; Najla Firyal Rahmat; Naila Farida; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Solusi keuangan yang adil dan sesuai prinsip syariah, Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) tersedia untuk masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah. Untuk menghindari praktik riba dalam sistem keuangan konvensional, LKMS didirikan dengan mengedepankan prinsip keadilan dan amanah yang terpisah dari riba, gharar (ketidakjelasan), dan maysir (spekulasi). LKMS tidak hanya bertindak sebagai lembaga keuangan yang menyediakan pembiayaan berbasis syariah seperti murabahah, mudharabah, dan musyarakah, tetapi juga bertindak sebagai lembaga sosial yang membantu mengurangi kemiskinan dan mendorong masyarakat mikro untuk menjadi lebih kaya. Dewan Pengawas Syariah (DPS) menangani pengawasan syariah LKMS. DPS bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan syariah dalam seluruh operasional, termasuk menilai kontrak dan transaksi. Salah satu fungsi utama LKMS adalah mengumpulkan dana melalui akad wadiah dan mudharabah, serta menyebarkan dana melalui akad murabahah, mudharabah, musyarakah, ijarah, dan qardhul hasan. Selain itu, LKMS melakukan tugas sosial seperti memberikan pelatihan kewirausahaan, membantu bisnis, dan menyebarkan zakat, infak, dan sedekah. Salah satu nilai syariah yang mendasari operasional LKMS adalah tauhid, keadilan, amanah, maslahah, dan larangan riba, gharar, dan maisir, serta tanggung jawab sosial dan Takaful (saling membantu). LKMS adalah alat penting untuk mendukung inklusi keuangan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip Islam.
KONTRIBUSI AKUNTANSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN PAJAK UMKM DI INDONESIA: STUDI LITERATUR Viena Amalia Sagita; Naila Farida; Nina Dzulfiani; Gina Sakinah
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi akuntansi perpajakan terhadap kepatuhan pajak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui pendekatan studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman atas akuntansi perpajakan, seperti pembukuan fiskal dan pelaporan pajak yang sesuai, berdampak positif terhadap kepatuhan pajak. Teknologi perpajakan digital seperti e-SPT dan e-Faktur juga terbukti meningkatkan efisiensi pelaporan dan mengurangi kesalahan administratif. Namun, tantangan seperti literasi perpajakan yang rendah, kendala teknis, dan persepsi negatif terhadap sistem pajak masih menjadi hambatan. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan terpadu berupa edukasi berkelanjutan, dukungan teknologi yang ramah pengguna, serta kebijakan fiskal yang adil untuk meningkatkan kepatuhan pajak UMKM secara menyeluruh.