Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DYNAMIC BUDGETING SEBAGAI STRATEGI KETAHANAN FINANSIAL DI ERA DISRUPSI Azzahra Awalia Ramadhani; Najla Firyal Rahmat; Suhendi
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era disrupsi yang ditandai oleh ketidakstabilan ekonomi, perkembangan teknologi yang pesat, serta krisis global seperti pandemi, konflik geopolitik, dan perubahan iklim menuntut organisasi untuk memiliki sistem pengelolaan keuangan yang lebih tanggap dan lentur. Salah satu pendekatan yang relevan dalam situasi ini adalah penganggaran dinamis (dynamic budgeting), yaitu metode penyusunan anggaran yang memungkinkan penyesuaian alokasi dana secara berkala sesuai dengan perkembangan kondisi dan kebutuhan organisasi. Berbeda dengan penganggaran statis yang bersifat tetap, penganggaran dinamis memberikan keunggulan berupa peningkatan kelincahan keuangan, efisiensi pemanfaatan sumber daya, peningkatan akuntabilitas, serta kemampuan merespons perubahan secara cepat. Namun demikian, penerapan model ini menghadapi sejumlah tantangan, antara lain hambatan dalam perubahan budaya kerja, kebutuhan investasi pada teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta risiko kebingungan akibat frekuensi perubahan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan strategi implementasi yang terencana, penerapan sistem yang terintegrasi, serta pelatihan secara berkelanjutan. Artikel ini membahas konsep, manfaat, tantangan, serta langkah-langkah strategis dalam penerapan penganggaran dinamis sebagai salah satu strategi untuk memperkuat ketahanan keuangan organisasi di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian.
FIQIH LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH Kartika Dwifa Siregar; Najla Firyal Rahmat; Naila Farida; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Solusi keuangan yang adil dan sesuai prinsip syariah, Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) tersedia untuk masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah. Untuk menghindari praktik riba dalam sistem keuangan konvensional, LKMS didirikan dengan mengedepankan prinsip keadilan dan amanah yang terpisah dari riba, gharar (ketidakjelasan), dan maysir (spekulasi). LKMS tidak hanya bertindak sebagai lembaga keuangan yang menyediakan pembiayaan berbasis syariah seperti murabahah, mudharabah, dan musyarakah, tetapi juga bertindak sebagai lembaga sosial yang membantu mengurangi kemiskinan dan mendorong masyarakat mikro untuk menjadi lebih kaya. Dewan Pengawas Syariah (DPS) menangani pengawasan syariah LKMS. DPS bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan syariah dalam seluruh operasional, termasuk menilai kontrak dan transaksi. Salah satu fungsi utama LKMS adalah mengumpulkan dana melalui akad wadiah dan mudharabah, serta menyebarkan dana melalui akad murabahah, mudharabah, musyarakah, ijarah, dan qardhul hasan. Selain itu, LKMS melakukan tugas sosial seperti memberikan pelatihan kewirausahaan, membantu bisnis, dan menyebarkan zakat, infak, dan sedekah. Salah satu nilai syariah yang mendasari operasional LKMS adalah tauhid, keadilan, amanah, maslahah, dan larangan riba, gharar, dan maisir, serta tanggung jawab sosial dan Takaful (saling membantu). LKMS adalah alat penting untuk mendukung inklusi keuangan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip Islam.