Kemajuan teknologi informasi yang berkembang sangat cepat saat ini menjadikan aktivitas bisnis semakin bergantung pada pemanfaatan sistem informasi sebagai sarana utama dalam pengelolaan dan penyampaian data di berbagai sektor industri. Dalam bisnis hand sanitizer, proses pengelolaan logistik memerlukan perencanaan yang matang, koordinasi yang efektif, serta pengendalian yang tepat untuk memastikan pergerakan dan penyimpanan barang berlangsung efisien dari sumber hingga ke konsumen akhir. Penentuan lokasi fasilitas penyimpanan dan distribusi, seperti gudang dan pusat distribusi, menjadi elemen strategis karena keputusan yang keliru dapat berdampak langsung pada efektivitas operasional dan biaya yang dikeluarkan. Dalam konteks tersebut, pendekatan logika fuzzy, khususnya metode Fuzzy Mamdani, menawarkan kemampuan analisis yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan variabel serta dinamika pasar. Dengan pemilihan variabel input dan output yang tepat berdasarkan fungsi implikasi yang relevan, metode ini dapat membantu menghasilkan pertimbangan keputusan yang lebih akurat dalam menentukan lokasi sewa gudang distribusi hand sanitizer. Penggunaan pendekatan ini memberikan alternatif solusi pengambilan keputusan yang optimal dalam menghadapi kompleksitas situasi bisnis yang terus berubah.