Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dari Limbah Menjadi KaryaTransformasi Sampah Plastik Menjadi Nilai Estetika Sosialisasi dan Implementasi Eco-Brick sebagai Media Edukasi Kreatif Hadi Nurhadi; Iin Nurul Awaliah; Azizatun Nafsyiah; Miko Defrisko Safrilian
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/jqyh5797

Abstract

Permasalahan sampah plastik di sekolah merupakan tantangan yang sering terjadi, membutuhkan solusi inovatif untuk menanamkan kebiasaan positif sejak dini. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program sosialisasi dan edukasi tentang pengelolaan sampah plastik menjadi Ecobrick dalam meningkatkan kesadaran lingkungan siswa. Program ini menggunakan pendekatan partisipatif melalui kegiatan langsung di kelas. Sosialisasi dilakukan di ruang kelas yang dipenuhi siswa SD berseragam putih-merah. Seorang fasilitator berdiri di antara para siswa, memberikan arahan. Para siswa tampak sangat antusias dan aktif terlibat, dengan bangga mengangkat botol plastik yang telah mereka isi dengan sampah plastik, memamerkan Ecobrick yang telah mereka buat. Ekspresi kegembiraan dan kebanggaan di wajah mereka mencerminkan pemahaman dan pengalaman baru yang menyenangkan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukasi yang melibatkan praktik langsung dan interaktif sangat efektif dalam menarik minat siswa. Partisipasi aktif mereka dalam pembuatan Ecobrick tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan sehari-hari. Dengan demikian, program ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya daur ulang sampah plastik dan peran mereka sebagai agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Diharapkan model program ini dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain untuk menumbuhkan generasi muda yang lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan..
Peran Pola Komunikasi dalam Human Relations Mahasiswa terhadap Toxic Relationship Tiara Rua Moulina; Hesa Agus Pratiwi; Azizatun Nafsyiah; April Laksana
Kajian Administrasi Publik dan ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 4 (2024): Desember: Kajian Administrasi Publik dan ilmu Komunikasi
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/kajian.v1i4.55

Abstract

This study aims to determine the role of communication patterns in student human relations on the emergence and dynamics of toxic relationships. Communication patterns, both verbal and nonverbal, are important elements in interactions between individuals that affect the quality of interpersonal relationships. In the context of university students, communication patterns are often influenced by the level of emotional maturity, cultural background, and social environment. Unhealthy communication patterns, such as domination, manipulation, or a tendency to avoid conflict, can be the main trigger of toxic relationships. Conversely, healthy communication with openness, empathy, and respect can prevent toxic relationships and improve problematic relationship dynamics. This research uses a type of qualitative research using the literature study method sourced from books, journals regarding the research discussed by examining the Role of Communication Patterns in Student Human Relations Against Toxic Relationship. Communication patterns have a significant role in shaping the dynamics of student relationships, including toxic relationships. Healthy communication patterns, including openness, empathy, and respect can prevent toxic relationships, while unhealthy communication patterns such as domination, manipulation, or closure, are often the main triggers. Students who lack interpersonal communication skills are vulnerable to getting trapped in toxic relationships, which can have a negative impact on their mental health and academic performance. Increased self-awareness, use of assertive communication, boundary setting, and external support are key steps to prevent or overcome toxic relationships. With positive communication patterns, students can build healthy relationships, support personal development, and create a harmonious social environment.