Jasmine, Mutiara
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepentingan Nasional dan Strategi Kawasan: Analisis Neo-Realis atas Perbedaan Respons Kebijakan Luar Negeri Indonesia dan Malaysia Terhadap Konflik Gaza Marlina, Revy; Iqbal, Syarif; Jasmine, Mutiara
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 11 No. 3 (2025): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, Indonesia
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v11i3.7534

Abstract

Konflik Gaza yang kembali memanas tidak hanya menjadi isu kemanusiaan, tetapi juga menjadi ajang untuk menguji konsistensi politik luar negeri negara berpenduduk mayoritas Muslim seperti Indonesia dan Malaysia. Kajian ini menyoroti bagaimana kedua negara merumuskan kepentingan nasional serta persepsi ancaman dalam konteks sistem internasional yang penuh dinamika, sekaligus memperlihatkan posisi struktural mereka di kawasan Asia Tenggara. Tujuan penelitian ini adalah memahami bagaimana perhitungan struktural dan kepentingan nasional membentuk respons diplomatik Indonesia dan Malaysia terhadap isu Palestina. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan analisis dokumen resmi, pernyataan pemerintah, serta sumber akademik yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia lebih menekankan pendekatan multilateral yang legalistik, hati-hati, dan berfokus pada legitimasi hukum internasional. Malaysia justru menampilkan strategi simbolik yang bersifat konfrontatif sebagai wujud solidaritas politik. Empat variabel dalam kerangka defensive realism yaitu posisi struktural, persepsi ancaman, kepentingan nasional, dan kanal kebijakan dapat menjelaskan perbedaan strategi kebijakan luar negeri kedua negara. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam studi hubungan internasional dengan memperkaya pemahaman mengenai perilaku negara berkembang di Asia Tenggara dalam menghadapi isu global yang berkaitan dengan politik, keamanan, dan solidaritas dunia.