Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas penambahan tepung jinten hitam (Nigella sativa L.) pada pakan terhadap kinerja pertumbuhan benih ikan bandeng (Chanos chanos) Mardiana, Tri Yusufi; Linayati, Linayati; Nugraha, Mada Widi; Oktaviani, Nila; Yahya, Muhammad Zulkham; Nisa, Silvianita Khoirun; Asyari, Hasanudin; Pamungkas1, Muhammad Aji Bagus; Maharani, Kayla; Madusari, Benny Diah
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 9, No 2 (2025): SAT edisi September
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v9i2.26986

Abstract

Ikan bandeng menjadi daya tarik tersendiri untuk menjadi salah satu sumber nutrisi hewani. Pertumbuhan ikan bandeng harus dipacu salah satu dengan penambahan feed additive dengan bahan jinten hitam. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik tepung jinten hitam yang ditambahkan ke pakan terhadap parameter pertumbuhan benih ikan bandeng. Pengujian menggunakan benih ikan bandeng berukuran 5 – 6 cm yang diisi 10 ekor perwadah uji menggunakan toples berkapasitas 16L dengan takaran 1 ekor/ L air payau. Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan 3 replikasi digunakan untuk rancangan percobaan dengan dosis pakan uji dengan tepung jinten hitam yang telah ditetapkan yaitu: A (0 g/100 g pakan); B (2,5 g/100 g pakan); C (3,5 g/100 g pakan); dan D (4,5 g/100 g pakan). Pemberian pakan dilakukan sebanyak 3 kali dengan frekuensi 5% dari total biomassa per wadah tiap harinya. Hasil penelitian mendapatkan hasil terbaik yaitu pertumbuhan biomassa mutlak 10.47±0.08c g dengan efisiensi pakan mencapai 71.57±1.00c % dan nilai FCR 1.81±0.04c yang dihasilkan pada perlakuan B (2,5 g/ 100 g pakan) dan perlakuan A menghasikan pertumbuhan biomassa terendah yaitu 7.12±0.04d g dengan efisiensi pakan mencapai 55.32±0.88d % dan nilai FCR 1.81±0.04a. SR mencapai 100% disemua perlakuan dan kualitas air yang optimal antaranya suhu 26 - 30°C, salinitas 18–19 ppt, DO 3,12 – 5,08 ppm, dan pH mencapai 7,32 – 8,80. Kata kunci: Efisiensi pakan, FCR, ikan bandeng, jinten hitam, pertumbuhan 
Pelatihan Pembuatan Aquascape pada Siswa PKBM Baiturahman  Desa Api api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan Mardiana, Tri Yusufi; Linayati, Linayati; Oktaviani, Nila; Madusari, Benny Diah; Yahya, M. Zulham; Wiradana, Bahtiar Hanafi; Asyari, Hasanudin; Pamungkas, Muhammad Aji Bagus
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Multi Disiplin Vol. 1 No. 1 (2024): JUPENGEN - Agustus
Publisher : CV. SINAR HOWUHOWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70134/jupengen.v1i1.8

Abstract

Aquascape merupakan metode pemanfaatan air, udara, dan elemen lain untuk menciptakan akuarium yang estetis. Ada berbagai gaya, seperti gaya belanda, iwagumi, alam, biotope, jerman, dan hutan. Setiap gaya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tujuan utama aquascape adalah menciptakan akuarium yang estetis dengan memadukan karakteristik udara, air, dan elemen lainnya. Gaya yang berbeda dapat memberikan manfaat yang berbeda pula bagi penggunanya. Tujuan utamanya adalah mencapai keseimbangan antara komponen biologis dan abiotik dalam aquascape. Tantangan utama dalam menciptakan aquascape adalah memastikan keseimbangan ekosistem antara udara dan komponen biologis. Hal ini dapat dicapai melalui fotosintesis, yang melibatkan penggunaan energi cahaya untuk menciptakan organisme hidup, karbon dioksida, dan air. Banyak masyarakat yang masih kurang berminat dengan proyek aquascape, dengan berbagai aspek seperti penyediaan udara, penyediaan air, pemeliharaan, dan pembangunan aquascape. Informasi dan pelatihan tentang aquascape sangat penting untuk mempromosikan akuakultur. Program edukasi masyarakat dilakukan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan aquascape kepada pelajar di PKBM Baiturahman Desa Api-api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Program ini meliputi pemberian informasi dan pelatihan tentang desain dan konstruksi aquascape. Program ini melibatkan 23 siswa Paket B dan Paket C yang ditanyai minat dan kesukaannya. Program ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi siswa untuk berdiskusi dan belajar tentang desain dan konstruksi aquascape. Program ini juga mencakup lokakarya bagi siswa, di mana mereka belajar tentang pentingnya desain dan konstruksi aquascape. Lokakarya ini memberikan wawasan berharga mengenai pentingnya desain dan konstruksi aquascape.