Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Marketing Strategy Analysis Of Health Services For Bpjs Participants At Aliyah 2 Hospital Kendari City Nurdin, Ishmah Farah Adiba; Sulistiyowati, Yeny; Aminingsih, Purwanti; Agustin, Dinni
Journal of Ageing And Family Vol 4, No 2 (2024): Journal of Ageing And Family
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/joaf.v4i2.6872

Abstract

Background: Aliyah 2 Hospital in Kendari City faces challenges in improving BPJS services amidst competition, so marketing strategies are key to improving service quality, patient satisfaction, and competitiveness. Objective: This study aims to analyze the marketing strategies implemented by Aliyah 2 Hospital in improving health services for BPJS participants, and to identify factors that influence its success. Method: This study uses a mixed-method with quantitative data from BPJS patient questionnaires and qualitative data from interviews with management and marketing staff. The analysis was conducted using SPSS 26 through validity, reliability, and multiple linear regression tests. Results: Marketing strategies such as social media, service promotion, and improving service quality have a positive impact on BPJS patient satisfaction and visits, although they are still constrained by budget, experts, and service convenience. Conclusion: The conclusion of this study is that an effective marketing strategy can improve the hospital's competitiveness in providing services to BPJS participants. Recommendations provided include improving digital marketing strategies, optimizing technology-based services, and strengthening relationships with patients through the Customer Relationship Management (CRM) program. Keywords: Marketing strategy, health services, BPJS, patient satisfaction, hospital.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Di Rsud Haji Abdoel Madjid Batoe Batang Hari Muda, Ibnu Rahmmat; Sulistiyowati, Yeny; Sangadji, Ismail
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i4.6736

Abstract

Pada tahun 2023 Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS) melaporkan insiden keselamatan pasien dan didapatkan data insiden keselamatan pasien RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Batang Hari selama dari bulan Januari tahun 2022 sampai Desember tahun 2023 terdapat Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) sebanyak 1 insiden, Kejadian Nyaris Cedera (KNC) sebanyak 6 insiden, Kejadian Tidak Cedera (KTC) sebanyak 6 insiden, Kejadian Sentinel sebanyak 4 insiden. Terdapat banyak penelitian mengenai pelaporan insiden keselamatan pasien di rumah sakit baik di dunia maupun di Indonesia, tetapi masih sedikit penelitian di Indonesia yang meneliti mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pelaporan IKP di RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Batang Hari. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, masa kerja, status kepegawaian, persepsi, sikap, motivasi dan kepemimpinan terhadap pelaporan insiden keselamatan pasien tenaga kesehatan di RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Batang Hari. Faktor yang paling berpengaruh terhadap pelaporan insiden keselamatan pasien adalah adalah faktor psikologi: persepsi (0,000) lebih kecil dari 0,25. Nilai OR persepsi 4,064, yang artinya persepsi lebih berpotensi 4,064 kali lipat mempengaruhi pelaporan insiden keselamatan pasien dibandingkan dengan faktor individu: usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan masa kerja, status kepegawaian dan faktor organisasi yaitu kepemimpinan. Berdasarkan hasil dan kesimpulan dari penelitian ini maka disarankan bagi pihak RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Batang Hari agar dapat melaksanakan pendekatan dengan metode coaching TIRTA (tujuan, identifikasi, rencana aksi, dan tanggung jawab individu) dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemberdayaan individu dengan memfasilitasi pertumbuhan persepsi perawat. Kata kunci: keselamatan pasien, pelaporan insiden keselamatan pasien, perawat.
Evaluasi Implementasi Manajemen Peralatan Medik di Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika Sesuai Dengan Instrumen Akreditasi Kementerian Kesehatan Tahun 2024 Subroto, Diana Putri; Sulistiyowati, Yeny; Supardjo, Supardjo
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i4.6737

Abstract

Salah satu faktor penting untuk meningkatkan mutu pelayanan adalah kondisi peralatan medis. Penggunaan dan pemeliharaan fasilitas dan peralatan perawatan kesehatan mungkin disebabkan oleh kurangnya perencanaan pengadaan dan pemeliharaan peralatan. Pemeliharaan peralatan medis yang buruk dapat mengurangi masa pakainya dan meningkatkan biaya pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji upaya yang dilakukan oleh Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika dalam melakukan penyempurnaan implementasi manajemen peralatan medik sesuai dengan instrumen akreditasi rumah sakit kementerian kesehatan tahun 2024. Metode Penelitian adalah mixed methods, dengan menggabungkan dua bentuk penelitian yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Sumber data utama peneliti yaitu tenaga kesehatan yang berada di intalasi manajemen peralatan medik di Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika yang sesuai dengan kriteria dan terpilih menjadi informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian difokuskan terhadap standar ke-7 mengenai peralatan medik. Terdapat 6 elemen penilaian yang dinilai berdasarkan hasil observasi, wawancara dan studi dokumen. Pada hasil penelitian ini didapatkan 4 elemen terpenuhi lengkap dengan nilai tiap elemen 10 poin (83,33 % atau skor 40), dan 2 elemen terpenuhi sebagian dengan poin tiap elemen 5 poin ( 17% atau skor 10). Kata Kunci : Mutu Pelayanan, Akreditasi Rumah Sakit, Peralatan Medik