This Author published in this journals
All Journal Teras Jurnal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Menggunakan Bahan Additif Batu Tawas Nurkhumaira, Putri Azzura; Kalalimbong, Abraham; Ayal, Masnye Ronal
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2025): Teras Jurnal (September)
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v15i2.1279

Abstract

Abstrak   Tanah lempung memiliki plastisitas tinngi dan sering memerlukan perbaikan untuk meningkatkan daya dukungnya. di ruas Jalan Taeno-Wakal, jenis tanah ini menyebabkan terjadinya longsor pada 12 Mei 2024, yang mengakibatkan penutupan jalan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan tawas Al2(SO4)3) sebagai bahan aditif untuk stabilisasi tanah lempung di lokasi tersebut. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan variasi campuran tawas sebesar 1%, 3% dan 5%. Pengejian meliputi kadar air, berat isi, berat jenis, Analisa saringan, batas-batas Atterberg, pemadatan, CBR (California Bearing Ration). Berdasarkan klasifikasi AASHTO, tanah di Lokasi termasuk kategori A-2-5 dan A-2-7. Hasil penelitian menunjukkan variasi nilai CBR yang tidak konsisten. Titik 1 hingga 5 menghasilkan nilai CBR berbeda-beda, dengan nilai tertinggi 5,88% dan terendah 2,37%. Secara keseluruhan, penambahan tawas tidak efektif sebagai bahan stabilisasi tanah Jalan baru Taeno-Wakal. (tambah presentase).   Kata kunci: Stabillisasi, CBR, Tanah Lempung, Tawas     Abstract   Clasy soil high plasticity and often requires improvement to enhance its bearing capacity. Along the Taeno-Wakal road section, this soil type contributed to a landslide that occurred of alum Al2(SO4)3) as an additive for stabilizing clay soil in the affected area. An experimental method was employed using alum mixtures of 1%, 3% and 5%. Laboratory tests included water content, specific gravity, unit weight, Atterberg limit, sieve analysis compaction, and California bearing ratio (CBR). Accprding to the AASHTO classification sytem, the soil is categorized as A-2-5 and A-2-7. The results revealed inconsistent CBR values across different alum concentrations. Sample point 1 to 5 produced varying outcomes, with the highest CBR value recorded at 5,88% and the lowest at 2,37%. Overall, the addition of alum was found to be ineffective as a stabilizing agent for the clay soil in Taeno-Wakal Road section.   Keywords: stabilization, CBR, Clay Soil, Alum